Ia disebut sebagai Shakespeare Amerika
![Hidup Dalam Penderitaan, Inilah Kisah Hidup Edgar Allan Poe](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/10/74a406bc82-19b4bd124a90bee4c636139fde9f0a5a_600x400.jpg)
Dalam literatur Amerika, mungkin Edgar Allan Poe menjadi salah satu penulis yang dianggap luar biasa. Dari puisinya yang tak lekang oleh waktu dan bernuansa supernatural, yakni "The Raven" hingga sentuhan yang menghantui seperti "The Tell-Tale Heart," gaya dan tema Poe membentuk esensi dari hampir semua kisah horor sekarang ini. Dia lihai membuat karakter yang bisa dipercaya, membuat alur yang menakutkan, dan membuat pembaca merasakan ketakutan. Jutaan penulis berhutang budi padanya.
Namun, di balik cerita Poe, kehidupan pendek seorang Poe malah dipenuhi dengan tragedi, patah hati, dan musuh yang berusaha merusak reputasinya. Meskipun begitu, kisah hidupnya layak untuk dijadikan pelajaran.
1. Edgar Allan Poe menjadi yatim piatu saat masih balita
Sayangnya, David bukan sosok ayah yang baik. Ia kecanduan minuman keras, suka berkelahi, dan hidup dalam masalah ekonomi. Karena, ia merasa karier Eliza lebih sukses, David pun meninggalkan Eliza dan anak-anaknya. Saat Edgar berusia 3 tahun, Eliza jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Rupanya, David juga meninggal setelah kejadian itu.
2. Edgar Allan Poe memiliki orangtua angkat yang tak mendukung minatnya
Edgar Poe diadopsi oleh keluarga Allan, dan namanya menjadi Edgar "Allan" Poe. Sayangnya, semua itu tak berjalan baik. Menurut Biography, John Allan adalah seorang pedagang tembakau yang sukses, ia meminta Poe untuk mengurus bisnis keluarga, dan ia sangat meremehkan sastra yang disukai Poe.Poe menolaknya dengan menulis puisi di belakang kertas bisnis Ayah angkatnya itu. Akibatnya, hubungan mereka semakin renggang. Surat-surat yang disimpan oleh National Park Service itu mengungkapkan bahwa Allan tidak pernah memberikan uang kepada Poe. Itu sebabnya Poe tidak mampu membayar biaya pendidikannya, meskipun secara akademis ia cukup cerdas.
3. Edgar Allan Poe jatuh cinta dengan ibu dari temannya sendiri
Karena ditinggalkan oleh sosok ibunya saat masih sangat kecil, Poe mencari figur ibu pengganti, Frances Allen akhirnya menjadi ibu angkatnya. Menurut Edgar Allan Poe Society of Baltimore, ia juga memiliki wanita yang ia anggap sebagai ibu, yakni Jane Stith Stanard, ibu dari temannya yang bernama Robert. Stanard adalah orang yang selalu mendengar keluh kesahnya, dan Poe selalu mendapat dukungan darinya. Dalam masa pubernya itu, Poe naksir dengan sosok wanita tersebut.Sedihnya, lagi-lagi kehidupan Poe sepertinya tidak berpihak dengannya. Seperti orang-orang terdekat yang meninggalkan Poe, Stanard meninggal karena sakit pada usia muda, di tahun 1824.
4. Karier militer Edgar Allan Poe
Saat Edgar Allan Poe terjerat utang, kelaparan, dan tidak menerima bantuan dari John Allan, ia mencari solusi lain. Menurut Mental Floss, ia membuat identitas palsu bernama Edgar A. Perry, sebagai Petugas Boston U-22, dan mendaftarkan dirinya selama lima tahun dengan Angkatan Darat AS.Poe unggul dalam militer. Setelah dua tahun bertugas di Pantai Timur, ia mengantongi penghasilan sebesar 5 US dolar sebulan, dan dipromosikan menjadi sersan mayor untuk artileri. Namun Poe tidak bahagia menjalaninya, ia merasa bersalah dan mengakui siapa dia sebenarnya kepada komandannya. Untungnya, komandannya tidak marah. Ia mengizinkan Poe untuk berhenti lebih awal.
Poe masih memiliki etikat baik dengan ayah angkatnya, ia menulis surat kepada ayahnya. Namun, ayahnya tak pernah menanggapi. Tapi, kematian Frances Allan memaksa kedua pria itu untuk berdamai dan Poe akhirnya diizinkan untuk melanjutkan studinya, asalkan Poe mendaftarkan diri di West Point, Akademi Militer Amerika Serikat. Poe melakukan apa yang diminta, dan unggul dalam studinya, tetapi ketika ayah angkatnya menikah lagi, Allan memutus komunikasi dengannya.
Sejujurnya Poe tidak suka dengan kehidupan militer, dia ingin keluar, namun tentu saja ayahnya tidak akan mengizinkannya. Jadi Poe menggunakan cara lain, ia membuat studinya gagal, dan dengan sengaja membuat dirinya dikeluarkan dari West Point.
5. Kisah percintaan yang panjang
Kehidupan cinta Edgar Allan Poe dengan seorang wanita bernama Sarah Elmira Royster Shelton, bisa dianggap sebagai cinta pertama dan terakhir Poe. Sayangnya, keduanya tidak pernah menikah, dan hubungan mereka tidak berjalan baik. Sarah dan Edgar adalah tetangga dan teman masa kecil, menurut National Park Service, mereka sempat bertunangan saat remaja.Ketika Poe kuliah di University of Virginia, dua kekasih itu menjalani hubungan jarak jauh. Menurut Odyssey, James Royster atau ayah dari Sarah tidak merestui hubungan mereka karena status Poe yang seorang anak yatim-piatu, jadi komunikasi mereka lewat surat terputus. Ketika Poe kembali, kekasihnya itu telah menikah dengan pria yang lebih kaya. Banyak yang berspekulasi bahwa kisah sedih ini diungkapkan dalam novel Poe yang berjudul "The Raven", di mana Sarah ditulis dalam sosok wanita bernama Lenore.
6. Edgar Allan Poe menyandang julukan "Starving Artist"
Terlepas dari bakat Poe yang luar biasa, dan keinginan kuat untuk sukses, ia menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam kemiskinan, dan pekerjaannya pun seringkali dinilai rendah. Menurut Mental Floss, koleksi puisi pertamanya, Tamerlane, tidak laku dipasaran. Itu mungkin karena Poe menggunakan nama samaran "A Bostonian."Buku puisi keduanya berhasil terbit setelah Poe meyakinkan 131 rekan tarunanya di Angkatan Darat demi meminjam uang. Bahkan puisi terkenalnya, "The Raven," Vintage News mengatakan bahwa sebuah majalah menolaknya, dan Poe diberikan 15 US dolar karena majalah itu merasa kasihan. Puisi itu akhirnya terjual di The American Review, dan hanya mendapat 9 US dolar.
7. Tragedi yang tak kunjung usai
Bagaimanapun juga, kematian itu tak bisa dihindarkan dari setiap kisah kehidupan. Tak terkecuali banyaknya kematian tragis dan memilukan yang dihadapi Edgar Allan Poe dalam hidupnya. Masa lalunya diwarnai dengan kematian orang tua dan Nyonya Stanard, tragedi lain dalam kehidupan Poe adalah kematian ibu angkatnya, Frances, yang sangat mencintainya dibandingkan John Allan. Menurut Edgar A. Poe Calendar, Poe bahkan tidak menyadari kesehatannya yang buruk.Bertahun-tahun kemudian, istri pertama Poe meninggal karena komplikasi fatal akibat TBC, menurut Biography, itu adalah penyakit yang sama yang membunuh ibu dan saudaranya. Insiden lain yang sangat menyengat adalah kematian John Allan. Setelah bertahun-tahun berseteru, Allan tidak mewariskan sebagian hartanya sama sekali untuk Poe. Justru sebaliknya, pria itu malah membebankan Poe dengan memberikan anak yang tidak dikenal Poe sama sekali, yang lahir di luar nikah. Padahal saat itu Poe hidup dalam kemiskinan, bangkrut dan tidak punya uang.
8. Edgar Allan Poe pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang?
Edgar Allan Poe memiliki kehidupan yang sulit. Dia menderita karena kurangnya cinta dan kasih sayang, pengasuhan yang bermasalah, dan tidak ada siapapun yang dapat mendukungnya. Karena pergulatan ini, menurut Britannica, ia mengalihkannya dengan meminum alkohol, terutama ketika berhadapan dengan situasi sosial yang penuh tekanan, yang mengharuskannya untuk bersikap baik dan berpura-pura tegar di hadapan orang lain.Namun, kisah-kisah palsu yang disebar oleh orang-orang yang tidak menyukainya, mengatakan bahwa Poe adalah seorang pemabuk, pecandu narkoba, atau seorang yang hanya bisa menulis di bawah pengaruh stimulan obat-obatan terlarang. Tapi tak satu pun dari hal tersebut benar, menurut Edgar Allan Poe Society of Baltimore, Poe hanya menggunakan opium untuk keperluan medis, dan hanya menggunakan narkoba untuk upaya bunuh diri.
9. Meninggal diusia yang relatif muda
Edgar Allan Poe meninggal diusia 40 tahun, kurang dari dua minggu lagi untuk menikahi Sarah yang dicintainya. Dia pemuda yang miskin, sering dikritik oleh teman-temannya, dan tidak bahagia. Mungkin hal yang paling meresahkan tentang kematian Poe adalah misteri yang tak kunjung terungkap. Seminggu sebelumnya, menurut Bioghrapy, tunangannya menyatakan keprihatinan tentang kesehatannya, dan dokternya memintanya untuk tidak bepergian. Tapi dia melanggarnya.Penyimpangan aneh dalam perilaku Poe terjadi pada saat itu - Menurut Smithsonian, bahkan ia lupa di mana koper miliknya diletakkan, dan ia suka berteriak seperti berhalusinasi. Dia juga berulang kali memanggil sosok yang tidak dikenal bernama "Reynolds," dan meninggal empat hari kemudian.
Seperti yang dijelaskan oleh History, banyak orang berspekulasi bahwa hal itu karena pengaruh alkohol, tetapi dokter yang merawatnya membantah hal ini. Berbagai penyakit digaungkan seperti TBC dan lesi otak. Ada satu teori yang menyatakan kalau Poe menjadi korban "koping," istilah ini muncul ketika politisi korup membayar penjahat untuk meracuni orang-orang yang tidak bersalah, terutama para tunawisma, dan kemudian memaksa mereka untuk melakukan pemilihan umum.
10. Penderitaan Edgar Allan Poe tak berhenti setelah kematiannya
Menurut Biography, pemakaman Poe dilakukan dengan tergesa-gesa, sehingga hanya ada tujuh orang yang hadir. Awalnya dimakamkan di kuburan tanpa tanda, butuh 11 tahun bagi sepupu Poe untuk membeli sebuah monumen untuknya, tetapi sebelum benda itu dipasang, benda itu hancur tertabrak kereta. Butuh tiga dasawarsa sebelum sekelompok siswa dan gurunya mengumpulkan dana untuk memberikan Poe monumen yang layak diterimanya. Istri almarhum Poe juga dimakamkan di sampingnya.11. Musuh terbesar Edgar Allan Poe
Banyak mitos mengenai Edgar Allan Poe yang jauh lebih kelam. Fitnah ini ditulis oleh Pendeta Rufus Griswold. Pria dengan nama pena Ludwig Griswold, ia punya alasan pribadi untuk memfitnah dan menjelekkan Poe setelah kematiannya, seperti yang dijelaskan oleh Poe Museum. Selama bertahun-tahun, kedua pria itu memang saling mengenal, antara menjadi teman, musuh, dan saingan sastra. Itu mungkin karena Poe sering mengkritik karya Griswold, ketika ia menjalankan majalahnya The Messenger.Ironisnya, fitnah Griswold yang menggambarkan Poe sebagai sosok yang gelap dan bermasalah justru membuat Poe semakin populer. Sementara Griswold sendiri tenggalam dalam catatan kaki dalam sejarah sastra.
Menurut American Heritage Trees, di masa hidupnya, Edgar Allan Poe tidak menerima pengakuan yang layak diterimanya. Namun setelah kematiannya, dia dipuji sebagai Shakespeare Amerika. Ada museum dan perkumpulan yang didedikasikan untuk Poe. So, apakah kamu penggemarnya juga?
Sumber:
https://www.eapoe.org/geninfo/poechron.htm
https://books.google.com/books?id=d_XrDQAAQBAJ&pg=PT28&lpg=PT28&dq=edgar+allan+poe+king+lear+name&source=bl&ots=t1jQrXzJ2H&sig=ACfU3U0emOoK4hv7ruT0jozsfcEcAfUl3Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjUl4OpmJPlAhXJl-AKHct-C4w4FBDoATADegQIBxAB#v=onepage&q=edgar%20allan%20poe%20king%20lear%20name&f=false
https://www.biography.com/writer/edgar-allan-poe
https://www.nps.gov/people/poe-johnallan.htm
http://mentalfloss.com/article/28854/how-edgar-allan-poe-got-himself-kicked-out-army
https://www.nps.gov/articles/poeromances.htm
https://www.theodys
https://www.thevintagenews.com/2016/10/28/priority-edgar-allan-poes-poem-raven-rejected-one-magazine-eventually-sold-9/
https://www.poemuseum.org/poes-biography
https://www.eapoe.org/pstudies/ps1980/p1982101.htm
http://poecalendar.blogspot.com/2009/03/poe-misses-his-foster-mothers-funeral.html
https://www.biography.com/news/edgar-allan-poe-death-facts
https://www.britannica.com/biography/Edgar-Allan-Poe
https://www.smithsonianmag.com/history/still-mysterious-death-edgar-allan-poe-180952936/
https://www.history.com/news/how-did-edgar-allan-poe-die
https://www.eapoe.org/papers/misc1827/nyt49100.htm
http://www.poemuseum.org/blog-test/rufus-wilmot-griswold-poes-literary-executor
https://americanheritagetrees.org/partners/edgar-allan-poe/
https://www.smithsonianmag.com/smart-news/who-was-poe-toaster-we-still-have-no-idea-180961820/
0 komentar