Resolusi tahun ini ingin membuat novel? Sebaiknya kamu contoh beberapa tips dari penulis terkenal ini
Gak ada batasan bagi kamu yang ingin menjadi seorang penulis ataupun pengarang. Kecemerlangan sebuah cerita dibuat dari kebebasan daya kreativitas setiap penulis. Namun, setiap penulis memiliki ritual tersendiri, seperti Jonathan Franzen yang lebih senang mengisolasi dirinya atau Rivka Galchen yang lebih produktif menulis ketika berada di kedai kopi.
Tetapi, di samping itu, ada beberapa tips dari penulis-penulis terkenal tersebut yang seenggaknya bisa membantu kalian agar tetap fokus pada satu tujuan. Mereka memberikan sedikit saran mengenai dunia penulisan. Karena seperti yang kita tahu, mereka memiliki jam terbang yang tinggi. Suka, duka mereka menjadi penulis, berbagai penolakan dari penerbit, dan masih banyak lagi. Intip, yuk!
Hilary Mantel - Sedikit kesombongan bisa sangat membantu
"Kualitas yang paling membantu seorang penulis adalah rasa percaya diri-kesombongan, yang digunakan dengan cara yang baik. Kamu menulis untuk melibatkan diri pada dunia, dan kamu harus percaya pada kemampuan diri sendiri saat dunia tidak setuju denganmu."
Leo Tolstoy & H.P. Lovecraft - Pilih waktu yang sesuai untukmu
Leo Tolstoy memercayai satu hal, "Saya selalu menulis di pagi hari. Akhir-akhir ini saya juga mendengar bahwa Rousseau, setelah bangun pagi, selalu berjalan kaki sebentar dan mulai bekerja. Di pagi hari, pikiran sangat segar. Inspirasi terbaik selalu datang pada pagi hari, setelah pertama kali terbangun di ranjang atau saat berjalan."
Atau seperti kata H.P. Lovecraft yang lebih produktif ketika malam hari, "Pada malam hari, ketika dunia objektif telah kembali ke dalam gua dan membiarkan para pemimpi untuk bersenang-senang, selalu ada inspirasi dan kemampuan yang tidak mungkin muncul pada waktu yang tidak terlalu magis dan sunyi. Tidak ada yang tahu kalau orang itu merupakan penulis kecuali kalau dia menulis di malam hari."
William Faulkner - Membaca untuk menulis
"Baca, baca, baca semuanya - sampah, klasik, bagus maupun buruk, dan lihat pengaruh besarnya. Sama seperti tukang kayu yang bekerja sebagai pemula dan belajar dari masternya. Baca! Kamu akan menyerap ilmunya. Lalu mulai menulis. Jika itu bagus, kamu akan paham. Jika tidak, buang saja ke luar jendela."
Katherine Mansfield - Menulis sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali
"Melihat ke masa lalu, saya membayangkan kalau saya selalu menulis. Twaddle (omong kosong) itu juga. Tetapi lebih baik menulis twaddle (omong kosong) dari pada tidak sama sekali."
Ernest Hemingway - Berhenti untuk hal baik yang akan datang
"Berhentilah ketika semua berjalan dengan lancar dan jangan khawatir sampai kamu mulai menulis lagi esok hari. Dengan seperti itu, alam sadarmu akan maksimal sepanjang waktu. Tetapi jika kamu mencemaskan hal itu, kamu akan membunuh inspirasi dan otakmu akan lelah sebelum kamu memulainya."
Baca Juga: Jangan Abaikan 5 Karakter Ini Kalau Kamu Ingin Menulis Fiksi
Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Kamu Mulai Menulis Novel
6 Film ini Bisa Jadi Inspirasimu dalam Menulis
John Steinbeck - Selesaikan halaman itu satu per satu
"Abaikan pemikiran bahwa kamu akan menyelesaikannya. Kehilangan plot dari 400 halaman dan pastikan menulis satu halaman setiap hari. Itu membantu."
Miranda July - Jangan khawatir dengan draft yang buruk
"Aku sangat bodoh ketika menulis novel. Saya merasa begitu buruk sebagai seorang penulis... aku pulang ke rumah sehabis dari kantor dan berkata, "Saya benar-benar menyukai cerita ini, saya berpikir lebih baik kalau cerita ini ditulis." Sejak saat itu, saya tidak menyadari kalau saya menulis draft pertama saya. Dan itu bagian tersulit. Setelah dicoba, ternyata itu relatif mudah juga. Menulis sejuta draft dan semua berubah secara radikal, kehadiran karakter, dan memecahkan misteri. Mengapa hal seperti ini ada? Apakah aku harus menyimpannya? Dan kemudian menyadari, itu memang seharusnya ada, dan itu merupakan sebuah kunci bagi para penulis. Saya menyukai pekerjaan seperti ini."
F. Scott Fitzgerald - Jangan mabuk ketika menulis
"Sudah sangat jelas bagi saya bahwa sebuah organisasi yang sangat bagus tentang sebuah buku atau persepsi dan penilaian terbaik pada saat revisi tidak akan berjalan baik dengan meminum minuman keras. Sebuah cerita pendek bisa kamu masukan dalam sebuah botol, tapi untuk sebuah novel kamu memerlukan mental yang maksimal-yang mengharuskan kamu menyimpan keseluruhan plot di dalam kepala dan mengorbankan segalanya... Saya akan mengorbankan apapun jika saya tidak menulis BAB III dari novel saya "Tender Is the Night" sepenuhnya pada stimulan."
Zadie Smith - Offline dari internet
"Menulislah di komputer yang terputus dari sambungan internet."
Muriel Spark - Cari seekor kucing
"Jika kamu ingin berkonsentrasi secara mendalam, dan terutama pada beberapa karya tulis, kamu harus memiliki seekor kucing. Bersama dengan seekor kucing di ruangan tempatmu bekerja. Kucing itu pasti akan terbangun di atas mejamu, dan duduk di bawah lampu meja. Cahaya lampu itu membuat kucing nyaman. Kucing akan tenang, dan ketenangan membawa sebuah pengertian. Dan ketenangan itu akan berangsur-angsur mempengaruhimu, sehingga kamu memiliki kualitas yang menyenangkan atau sesuatu yang menghambat konsentrasimu akan mengembalikan pemikiranmu. Kamu tidak perlu melihat kucing itu setiap saat. Cukup kehadirannya saja yang membuatmu nyaman. Kehadiran kucing memberikan efek besar pada konsentrasi, dan sangat misterius." (Seperti karakter Mrs Hawkins dalam A Far Cry from Kensington)
0 komentar