Saat kau memilih aman, menikmati rasa sakit itu yang telah menjadi biasa, kau nyaman, meski bisikan malaikat itu memintamu untuk membuang semua duri.
It's not that easy
Kenyamanan membuat semuanya berjalan seperti sedia kala, meski kau harus menerima beribu beban yang menancap di pundak.
Lagi-lagi rasio hanya menjadi pengetahuan, bukan sandaran apalagi pedoman.
Jika saja mengungkapkan semudah manusia keceplosan buang angin, mungkin beban tidak seberat itu.
Lagi-lagi kau menganggap dirimu introvert, si manusia canggung yang tidak mudah mengungkapkan ekspresi atau keunekan di hati lewat telinga orang lain.
Kau nyaman dengan diary usangmu, yang pinggirnya ada bercak cokelat karena sangking tuanya disimpan.
Atau kau lebih nyaman mencari perhatian orang yang tidak kau kenal dengan tulisanmu yang melodramatis.
Mungkin kau berlagak berlebihan dengan memaki setiap orang yang telah menyakitimu lewat facebook atau media sosial lain.
Dunia ini soal mengeluh. Bedanya, keluhanmu itu puitis atau tidak. Dirasakan banyak orang apa tidak. Disukai banyak orang apa tidak. Disindir banyak orang apa tidak.
Jika puitis, selamat... berarti kamu berpotensi menjadi penulis atau sastrawan.
Jika dirasakan banyak orang, congratulations... kamu akan terkenal mendadak. Kata-katamu akan dishare ke banyak sosial media.
Jika disindir, ya kasihan dong... mungkin kamu kurang beruntung.
It's not that easy
Kenyamanan membuat semuanya berjalan seperti sedia kala, meski kau harus menerima beribu beban yang menancap di pundak.
Lagi-lagi rasio hanya menjadi pengetahuan, bukan sandaran apalagi pedoman.
Jika saja mengungkapkan semudah manusia keceplosan buang angin, mungkin beban tidak seberat itu.
Lagi-lagi kau menganggap dirimu introvert, si manusia canggung yang tidak mudah mengungkapkan ekspresi atau keunekan di hati lewat telinga orang lain.
Kau nyaman dengan diary usangmu, yang pinggirnya ada bercak cokelat karena sangking tuanya disimpan.
Atau kau lebih nyaman mencari perhatian orang yang tidak kau kenal dengan tulisanmu yang melodramatis.
Mungkin kau berlagak berlebihan dengan memaki setiap orang yang telah menyakitimu lewat facebook atau media sosial lain.
Dunia ini soal mengeluh. Bedanya, keluhanmu itu puitis atau tidak. Dirasakan banyak orang apa tidak. Disukai banyak orang apa tidak. Disindir banyak orang apa tidak.
Jika puitis, selamat... berarti kamu berpotensi menjadi penulis atau sastrawan.
Jika dirasakan banyak orang, congratulations... kamu akan terkenal mendadak. Kata-katamu akan dishare ke banyak sosial media.
Jika disindir, ya kasihan dong... mungkin kamu kurang beruntung.
0 komentar