relevantmagazine.comApakah kamu pernah diminta untuk menuruti semua kemauannya? Seperti tidak menjadi diri kamu sendiri, dan kamu merasa lelah namun bertahan dalam hubungan tersebut?
Kenali tanda-tandanya jika pasangan berusaha mengontrol hidupmu. Berikut ini ada 17 hal yang dilakukan pasangan yang mencoba mengendalikan hidupmu.
1. Mengisolasimu dari teman dan keluarga
Tujuan dia adalah untuk melepaskanmu dari orang-orang yang selalu mendukungmu, dan membuatmu agar selalu bergantung padanya saja dan dia ingin selalu menjadi orang nomor satu dalam hidupmu.
2. Selalu mengkritik hal sekecil apapun
Banyak orang yang menganggap kalau kritikan yang dikeluarkan pasangannya merupakan hal yang dibenarkan, atau berpikir kalau pasangannya ingin membantu dia menjadi orang yang lebih baik dan menganggap hal itu bukan masalah besar.
Pernahkah kamu diminta untuk merubah penampilanmu? Kamu dibilang jelek kalau memakai ini, dan lebih pantas jika begini. Seberapa kecil kritikan itu, jika itu adalah bagian dari dinamika dalam hubunganmu, hal tersebut tak bisa untuk diterima. Karena jika hal kecil saja selalu salah dimata pasanganmu, bagaimana kamu bisa dihargai sebagai diri kamu sendiri? Cinta yang baik itu seharusnya tanpa syarat, kan.
3. Adanya ancaman terselubung terhadapmu
Sebagian orang berpikir bahwa bentuk ancaman harus bersifat fisik. Padahal ancaman itu banyak bentuknya. Jika kamu merasa tidak berdaya dan bingung harus melakukan apa, berarti kamu berada dibawah ancaman hubunganmu sendiri.
Kamu yang merasa terjebak antara takut kehilangan namun tak bisa bertahan lebih lama dengan hubunganmu, bisa jadi kamu terancam karena sikap pasanganmu yang terlalu mengontrol dirimu hingga kamu menjadi ketergantungan kepadanya. Disatu sisi kamu nyaman, disisi lain kamu menyesal.
Jika kamu sudah merasakan hal itu, maka kamu sudah berada di bawah ancaman terselubung darinya. Mereka membuatmu seperti itu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan mengorbankan dirimu.
4. Dia perhatian dan tertarik padamu karena ada sesuatu yang dia inginkan
"Kamu akan lebih seksi jika tidak terlalu kurus." Atau, "Kamu harus mempercantik diri biar aku tambah suka sama kamu."
Pernahkah pasanganmu berbicara seperti itu atau kata-kata yang berkaitan dengan hal tersebut? Jangan terkecoh, meskipun itu sejenis bentuk perhatian, kalimat tersebut salah satu cara dia untuk mengendalikan kamu. Dia selalu punya cara untuk membuatmu melakukan sesuatu demi keinginannya. Jika kamu merasa tidak nyaman, mending tidak usah kamu pedulikan.
5. Selalu memperhitungkan kebaikan yang telah diperbuat
Sudah seharusnya pasangan akan saling menjaga, dan tidak memperhitungkan setiap perbuatan baik yang dilakukan untuk pasangannya. Jika pasanganmu selalu memperhitungkan kebaikannya padamu, kamu patut waspada. Itu bisa jadi, dia ingin selalu unggul dan dinilai lebih olehmu.
6. Menggunakan rasa bersalah untuk mengendalikanmu
Seseorang yang selalu mengendalikan hidup orang lain adalah manipulator yang terampil membuat pasangannya selalu bersikap baik kepada dia. Jika dia bisa memanipulasi kamu untuk merasakan rasa bersalah, berarti kamu sudah terperdaya.
7. Menciptakan sesuatu yang harus kamu tanggung
Orang yang mengontrol pasangannya, pada awalnya akan tampak sebagai tindakan romantis. Seperti selalu memanjakanmu dengan hadiah romantis, selalu memberikan harapan atau komitmen serius untuk masa depan hubungan kalian, membawamu untuk wisata kuliner atau jalan-jalan ke banyak tempat, tapi sadar atau tidak, itu merupakan cara dia untuk merangkul kamu seutuhnya dan mencoba untuk mengendalikanmu.
Dia menciptakan harapan padamu, dan dia akan menganggap semua kebaikan itu sebagai imbalan atau tanpa disadari kamu akan merasa terikat padanya, itu karena semua materi yang telah dia berikan kepadamu. Hal-hal itu akan menjadi senjata mematikan untukmu jika kamu tidak mau menuruti kemauannya kelak.
8. Selalu menjadi mata-mata dalam hidupmu
Pasangan yang selalu mengendalikanmu biasanya selalu merasa memiliki hak untuk tahu lebih banyak tentang semua yang kamu lakukan. Menurut dia, kamu tIdak boleh menyembunyikan apapun dari dia.
Dia akan curiga jika kamu terus memainkan ponselmu. Atau dia selalu memeriksa ponselmu. Intinya, dia itu tipe posesif yang akut.
9. Memiliki Kecemburuan, tuduhan, atau paranoia yang berlebihan
Jika pasanganmu cemburu, pada awalnya kamu akan menganggap itu sebagai sesuatu yang menawan. Namun ketika itu menjadi lebih intens, itu bisa menjadi hal menakutkan. Si pengendali selalu keberatan jika kamu berinteraksi dengan pria atau wanita lain, dia akan menyalahkan semua sikap yang kamu perbuat. Selain itu, ketika perspektif ini tertanam dalam hubunganmu, maka kemungkinan besar dia akan berusaha untuk mengendalikan hidupmu.
10. Membuat kamu mempercayai dirinya
Seiring berjalannya waktu, sikap baiknya kepadamu akan menumbuhkan rasa kepercayaanmu terhadapnya. Dengan begitu, kamu akan mudah dimanfaatkan, dikendalikan, bahkan secara sadar kamu menerima semua bentuk tindakan baik atau buruknya dia. Terkadang kamu bertahan cukup lama karena menanggung semua beban itu, namun tak bisa lepas.
11. Selalu menganggapmu salah
Si pengendali sering kali membuat kamu merasa telah melakukan kesalahan bahkan sebelum kamu menyadarinya. Dia pintar menuduhmu melakukan kesalahan. Kamu akan selalu dianggap memiliki motif kesalahan.
Mengapa sifat dia seperti itu? Ya, untuk mencegah kamu membuat kesalahan itu lagi dan membuatmu tetap bersikap dengan cara yang mereka inginkan.
12. Membuatmu bosan bertengkar dengannya, sampai akhirnya kamu yang selalu mengalah
Hal ini bisa sangat terjadi, terutama ketika kamu lebih pasif dan orang yang mengendalikanmu cenderung menang dalam setiap perselisihan, hanya karena kamu lebih suka menghindari konflik atau hanya kelelahan dari pertengkaran yang dia ciptakan.
13. Mudah meremehkanmu karena kepercayaanmu yang telah lama dibangun
Apakah dia sering membuatmu merasa lemah, bodoh, atau secara konsisten mencoba mengubah pikiranmu tentang sesuatu yang kamu yakini?
Dia cenderung menutup semua pengetahuan yang kamu miliki. Karena dia percaya, hanya dialah yang lebih mengetahui segala hal. Dia juga ingin membentukmu agar kamu berpikir seperti yang dia lakukan.
14. Membuatmu merasa tidak layak
Entah dengan secara halus membuatmu merasa kurang menarik daripada dia, terus-menerus memperkuat prestasi dia dibandingkan dengan kamu, atau bahkan membandingkanmu dengan mantannya. Si pengendali ingin kamu selalu bersyukur bahwa kamu berada dalam hubungan dengannya. Dia lebih membanggakan diri bahwa dia lah yang terbaik untukmu, dan membandingkan mantanmu yang menurutnya tak bisa membahagiakan dirimu.
15. Menyinggungmu dengan kelakarnya
Lelucon dan godaan bisa menjadi cara interaksi yang baik dalam hubungan. Tapi, apakah hal itu dirasa nyaman bagi kedua belah pihak. Jika kamu memiliki pasangan yang suka mengendalikan hidupmu, terkadang mereka suka membuat lelucon atau godaan yang justru menyinggung dan menjatuhkan harga dirimu. Dan pada akhirnya, dia menganggap kalau kamu tak memiliki hak atas perasaan kamu sendiri.
16. Enggan mendengarkan gagasanmu
Jika pendapat yang kamu ungkapkan cepat dilupakan atau tidak pernah diakuinya, itu lah salah satu tanda pasanganmu memegang kendali hidupmu. Percakapan selalu didominasi oleh dia, sehingga kamu tidak pernah diberikan kesempatan untuk mengutarakan pemikiran, jika bisa, mungkin saja tak dipedulikan olehnya.
17. Meragukan kemampuan dirimu
Mungkin kamu berencana ingin memulai bisnis sendiri, tetapi pasanganmu cenderung menganggap idemu konyol dan kamu tak akan bisa melakukannya. Akhirnya, kamu kehilangan kepercayaan diri untuk mengejar impianmu.
Seringkali si pengendali memiliki cara untuk menjadikanmu sebagai senjata dan akhirnya melawan dirimu sendiri, dengan menanam benih keraguan tentang apakah kamu mampu atau bisa diandalkan untuk melakukan sesuatu yang positif dalam hidupmu. Ini adalah cara lain dia mengambil kendali dirimu, membuat kamu lebih terikat padanya, dan akhirnya kamu bisa melayani kemauan dia dengan cukup baik.
Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, coba kamu pikirkan ulang. Apakah kamu pantas bersanding dengan orang yang suka mengendalikan hidupmu, atau apakah kamu justru lebih nyaman karena kamu bergantung padanya meski terkadang menyakiti diri sendiri?
0 komentar