Apakah kamu salah satu penggemar lagu-lagu Queen?
youtube.com
Lagu-lagu Queen sudah memikat banyak penggemarnya selama lebih dari empat dekade. Queen juga menelurkan beberapa lagu yang fenomenal dan menjadi hit terbesar. Queen pintar menyempurnakan lagu mereka sampai akhirnya menjadi lagu yang kita kenal hari ini. Namanya sebuah karya pasti selalu dimulai dengan sebuah ide. Ya, bisa saja ide itu datang dari khayalan semata atau bahkan kenangan yang pernah dilalui mereka dan akhirnya diungkapkan melalui musik. Mari kita ulas beberapa kisah di balik lagu-lagu populer Queen.1. "We Will Rock You" dan "We Are The Champions" terinspirasi dari konser yang sama
Kamu pasti sering mendengar lagu Queen yang diputar di arena olahraga atau acara massa lainnya. Yup, lagu-lagu itu adalah "We Will Rock You" atau "We Are The Champions."
Seperti yang dilaporkan Rolling Stone, kedua lagu itu sebenarnya terinspirasi dari konser Queen yang sama di Inggris bernama Bingley Hall pada tanggal 29 Mei 1977. Band ini sudah terbiasa melihat para fans mereka bernyanyi bersama ketika di panggung, tapi di Bingley Hall berbeda. Menurut Brian May, para penonton di sana begitu keras dan histeris sehingga mereka mengubah acara menjadi paduan suara rock raksasa, hingga Queen akhirnya menghentikan penampilan mereka dan membiarkan kerumunan yang menggantikannya.
Nah, dari pengalamannya itu, baik May maupun Freddie Mercury berpikir pasti akan menarik jika mereka membuat lagu khusus untuk semangat para penonton konsernya. Kontribusi May terhadap ide tersebut tertuang dalam lagu "We Will Rock You," yang menampilkan tepuk tangan kerumunan orang, sementara Mercury justru membuat lagu lainnya yang antemik dan kuat, berjudul "We Are The Champions."
2. "Don't Stop Me Now" menggambarkan tentang hedonistik dalam kehidupan Freddie Mercury
"Don't Stop Me Now" persis seperti lagu untuk seseorang yang merasa tidak bisa dikendalikan dan cinta akan duniawi. Namun dikutip dari Smooth Radio, Brian May merasa tidak nyaman dengan trek dalam lagu tersebut karena menyangkut tentang "fase seks, narkoba, dan rock 'n' roll seorang Freddie Mercury." Setelah kematian Mercury pada tahun 1991, May mengungkapkan bahwa lagu itu menceritakan tentang pengalaman yang sulit dari kehidupan sang vokalis. Pada masa-masa gelap itu, Mercury kecanduan seks dan obat-obatan, sampai pada titik di mana anggota band lainnya merasa khawatir akan keadaan Mercury, seperti yang dikatakan Roger Taylor.3. "Love of My Life" menceritakan tentang hubungan Freddie Mercury dengan Mary Austin
Jika kamu sudah menonton film Bohemian Rhapsody, kamu mungkin tahu bahwa Freddie Mercury memiliki hubungan dengan seorang wanita bernama Mary Austin. Menurut Vintage News, mereka menjalin hubungan di tahun 1970an, meskipun sebenarnya kisah mereka agak sedikit berbeda seperti yang digambarkan dalam film. Austin sebenarnya berpacaran dengan Brian May, dan dia bertemu Mercury setelah dia dan May putus.Cinta Mercury terhadap Austin benar-benar tulus, karena mereka hidup bersama selama tujuh tahun dan Austin adalah satu-satunya orang yang sangat Mercury cintai. Namun ketika popularitas Queen berkembang pesat, Austin merasa tidaak nyaman memasuki dunia selebriti yang disandang Mercury. Austin mengira kalau Mercury akan berpaling darinya, akhirnya dia meminta untuk putus dengan vokalis itu. Mercury tidak bisa melepaskan perempuan yang dicintainya itu, hingga dia mencoba menyatukan hubungannya melalui musik, dan menulis beberapa lagu tentang Austin.
"Love of My Life" menjadi lagunya yang paling populer dari lagu-lagu tentang Austin yang dia buat. Tapi usahanya hancur ketika Mercury justru melakukan perselingkuhan dengan pria, Austin yang mengetahui hal tersebut sangat terkejut dan akhirnya memutuskan untuk benar-benar meninggalkannya. Namun di sisa hidup Mercury, Austin tetap menjadi inspirasi baginya. Hubungan mereka begitu kuat sehingga Austin mengabdikan dirinya untuk merawat Mercury di sisa-sisa terakhir sebelum kematiannya.
4. "Under Pressure" adalah musik rock awal dari perkenalan Queen dengan David Bowie
Pada 1981, Queen dan David Bowie bertemu di Swiss, di mana Queen sedang merekam lagunya. Diberitakan Vintage News, kelima musisi tersebut mengenal lebih dalam ketika nongkrong bersama. John Deacon membuat aransemen melalui bassnya yang menjadi ikonik, dan kelompok itu secara spontan menghasilkan sebuah lagu, "Under Pressure". Namun Bowie mengubah lagu menjadi versi yang tidak disukai Freddie Mercury, dan akhirnya hubungan mereka berdua agak merenggang.Seperti yang diberitakan Rolling Stone, mereka pertama kali bertemu pada akhir 1960-an, ketika Bowie berada di Ealing Art College dan Mercury masih menjadi penggemarnya, yang menawarkan diri untuk menjadi asisten pribadi Bowie.
5. "Now I'm Here" ditulis Brian May ketika dia sakit
"Now I'm Here" salah satu lagu rock Queen yang paling klasik. Seperti yang dijelaskan Queen: Complete Works, Brian May membuat lagu dan liriknya tentang pengalaman May dalam tur konser bandnya. Namun, proses penulisan lagu itu sebenarnya ditulis ketika pemain gitar tersebut sedang sakit karena tertular hepatitis.May berterima kasih atas kepercayaan teman bandnya karena dia berhasil membuat lagu "Now I'm Here," yang menjadi salah satu lagu dalam karir bandnya.
6. "You're My Best Friend" ditulis ketika John Deacon belajar memainkan piano elektrik
Jika kamu memperhatikan liriknya, kamu pasti sadar kalau lagu "You're My Best Friend" justru bukan bercerita tentang persahabatan. Menurut Queen: Complete Works, itu merupakan lagu cinta dari pemain bass John Deacon kepada istrinya Veronica. Band itu punya piano elektrik yang tidak disukai Freddie Mercury, jadi Deacon membawa piano elektrik itu dan mulai belajar memainkannya. "You're My Best Friend" merupakan lagu yang dibuatnya ketika dia sedang berlatih memainkan piano elektrik. Ketika ia mempersembahkan lagu itu kepada teman bandnya, mereka menerimanya dengan positif karena Deacon sempat merasa tidak percaya diri.7. "Radio Ga Ga" membuat perusahaan rekaman menjadi ketakutan
Ada salah satu lagu Queen yang paling kontroversial. Queen: Complete Works menjelaskan bahwa perusahaan rekaman di Amerika Utara, Capitol Records, tidak suka ketika perilisan single pertama Queen yang mahal itu justru menjadi lagu yang menjatuhkan stasiun radio. Karena khawatir jika banyak stasiun radio di negara itu tak terima, Presiden Capitol Jim Mazza bahkan membuat beberapa ide perilisan baru dan memberikannya ke Queen.Taylor mengatakan lagu itu bukan dimaksudkan untuk menyindir radio, dia menjelaskan bahwa itu hanya kritikan pada era video musik. Band ini juga mendapat beberapa klip dari Fritz Lang's Metropolis dari Giorgio Moroder, dan memutuskan untuk menggunakannya sebagai video musik untuk lagu tersebut. Hasilnya, lagu yang mengkritik video musik itu justru memiliki salah satu video musik terbaik dari Queen.
8. "Somebody to Love" membahas pertanyaan besar dan juga sebagai penghormatan kepada Aretha Franklin
Menurut Denise Sullivan dari All Music, "Somebody to Love" merupakan ungkapan yang memilukan dari Freddie Mercury tentang alam semesta. Penyanyi itu menciptakan balada sebagai pertanyaan, seperti jiwa yang ingin didengar, mempertanyakan tentang dunia dan kehidupan tanpa cinta, lalu di mana fungsi Tuhan? Kemudian ia juga mempertanyakan mengapa kehidupan manusia selalu dirundung keputusasaan dan patah hati. Roger Taylor menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Circus Magazine. Dia mengatakan bahwa bandnya dipengaruhi oleh Aretha Franklin, sehingga lagu-lagu mereka terselip makna-makna yang dalam.9. "I Want It All" mengisahkan istri dan pernikahan Brian May
"I Want It All" adalah lagu yang menceritakan kebulatan tekad seseorang. Queen: Album by Album mengatakan lagu itu terinspirasi oleh istri kedua Brian May, Anita Dobson. Saat mereka menjadi pasangan baru, Dobson hadir di konser band Queen di Stadion Wembley. Queen: Complete Works menjelaskan kalau May menuliskan kisah Dobson di lagu riff-rock itu.10. "Save Me" menceritakan hubungan yang gagal
"Save Me "adalah lagu tragis dan emosional tentang seorang pria yang hubungannya berantakan. Menurut Guardian, lagu itu menceritakan hubungan yang sangat spesifik, meskipun bukan dari personel band Queen. Brian May menulis lagu itu tentang temannya, yang rumah tangganya sedang retak seperti yang dijelaskan dalam lagu.Meskipun dia yang menyusun lagu itu, tapi May bukanlah satu-satunya orang yang menuangkan emosi ke dalamnya. Freddie Mercury juga berkontribusi dalam liriknya karena dia juga mengalami perasaan yang sama. Seperti yang dikatakan Rolling Stone, masalah emosional dari vokalis Queen cocok dengan liriknya. Seperti lirik "I have no heart, I'm cold inside/I have no real intent … Save me/I can't face this life alone" yang secara garis besar memegang cerminan dari kehidupan Mercury, sebagai orang yang kesepian.
11. "Another One Bites The Dust" lagu tentang pembantaian
Roger Taylor sebenarnya menentang merilis lagu ini sebagai single, namun pada akhirnya "Another One Bites The Dust" malah menjadi hit nomor 1 di AS. Namun ini menjadi lagu Queen yang memiliki lirik gelap. Lirik tersebut terinspirasi dari Pembantaian Hari St. Valentine yang terkenal di Chicago pada tahun 1929.12. "Bohemian Rhapsody" menjadi lagu yang memiliki tanda tanya besar
Ini mungkin salah satu pertanyaan terbesar yang belum terjawab tentang Queen. Apa sebenarnya "Bohemian Rhapsody"? Terutama lirik-lirik yang terkandung di dalamnya. Dikutip dari BBC, lagu ini menceritakan tentang seorang pemuda yang tidak sengaja membunuh seseorang dan seperti Faust, ia menjual jiwanya kepada iblis. Lalu kemudian ia memanggil Tuhan ("Bismillah"), dan Tuhan membantunya untuk mendapatkan kembali jiwanya dari iblis.Ketika lagu ini direkam, produser Roy Baker ada di sana, tetapi dia mengatakan kepada New York Times dia sudah sepakat dengan Freddie untuk tidak mengulas makna dari lagu ini. Freddie hanya mengatakan kalau lagu itu mengisahkan tentang suatu "hubungan".
Sudah tahu, kan fakta-fakta di balik lagu populer dari band Queen. Apakah kamu sudah mendengar semua lagu Queen di atas?
Sumber
https://www.rollingstone.com/music/music-features/queens-news-of-the-world-10-things-you-didnt-know-195704/
https://www.smoothradio.com/features/the-story-of/queen-dont-stop-me-now-lyrics-meaning-facts/
http://www.queenarchives.com/index.php?title=Roger_Taylor_-_03-31-2006_-_San_Diego_Union-Tribune
https://www.thevintagenews.com/2017/07/18/mary-austin-the-woman-who-inspired-freddie-mercury-as-a-muse-and-stood-by-him-at-the-end/amp/
https://www.thevintagenews.com/2018/01/05/david-bowie-and-freddie-mercury/
https://books.google.co.id/books?id=q6FuDwAAQBAJ&pg=PT506&dq=now+i%27m+here+queen+mott+the+hoople&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=now%20i'm%20here%20queen%20mott%20the%20hoople&f=false
https://books.google.fi/books?id=q6FuDwAAQBAJ&pg=PT506&dq=now+i%27m+here+queen+mott+the+hoople&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjzqN6O25DgAhWIJSwKHcajDWQQ6AEILzAB#v=onepage&q&f=false
https://www.bassplayer.com/lessons/progressive-pop-mixing-it-up-with-queens-youre-my-best-friend
https://books.google.co.id/books?id=q6FuDwAAQBAJ&pg=PT506&dq=now+i%27m+here+queen+mott+the+hoople&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=snippet&q=radio%20ga%20ga&f=false
https://www.allmusic.com/song/somebody-to-love-mt0056043160
http://www.queenarchives.com/index.php?title=Group_-_01-31-1977_-_Circus_Magazine
https://books.google.co.id/books?id=uAV0DwAAQBAJ&pg=PA181&dq=i+want+it+all+anita+dobson&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=i%20want%20it%20all%20anita%20dobson&f=false
https://books.google.co.id/books?id=q6FuDwAAQBAJ&pg=PT506&dq=now+i%27m+here+queen+mott+the+hoople&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=snippet&q=i%20want%20it%20all&f=false
https://www.theguardian.com/music/2018/oct/26/queen-freddie-mercury-50-uk-singles-ranked
https://www.rollingstone.com/music/music-news/queens-tragic-rhapsody-234996/
https://books.google.com/books?id=q6FuDwAAQBAJ&pg=PT506&dq=now+i%27m+here+queen+mott+the+hoople&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=another%20one%20bites%20the%20dust&f=false
https://www.musicbanter.com/lyrics/Queen-Another-One-Bites-The-Dust.html
https://www.history.com/topics/crime/saint-valentines-day-massacre
https://www.nytimes.com/2005/12/27/arts/music/unconventional-queen-hit-still-rocks-after-30-years.html
http://news.bbc.co.uk/2/hi/entertainment/3593532.stm
0 komentar