Ini demi kesehatanmu dan keberlangsungan ikan itu sendiri
recipepes.com
Kita dibombardir oleh banyak pemahaman untuk mengkonsumsi ikan terkait nilai gizinya bagi kesehatan. Namun mirisnya, kita dihadapkan dengan fakta mengerikan mengenai penangkapan ikan secara berlebihan yang mengancam keberlangsungan ikan itu sendiri, serta tingginya kadar merkuri dalam beberapa varietas ikan yang pernah kita konsumsi. Merkuri, neurotoksin berbahaya yang dikaitkan dengan penyakit jantung, bukanlah suatu yang sepele.
FDA (Food and Drug Administration) menyarankan agar wanita hamil, wanita menyusui, dan anak-anak kecil tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung merkuri dalam jumlah yang besar, karena sebuah penelitian menunjukkan kalau mengkonsumsi makanan yang mengandung merkuri tinggi bisa merusak otak janin di dalam kandungan, begitu pula dengan ibu menyusui dan anak-anak. Penangkapan ikan yang berlebihan juga menjadi kekhawatiran banyak pihak, karena lautan kita yang terkuras dan tercemar menimbulkan risiko besar seperti punahnya banyak ikan di lautan. Jadi jenis ikan apa yang harus kita hindari? Mari kita cari tahu alasannya!Swordfish merupakan ikan jenis pemangsa. Kamu harus berhenti mengkonsumsi ikan predator, mengapa? Karena ikan seperti swordfish, hiu, mackeral, dan marlin mengandung merkuri. Swordfish juga menjadi salah satu korban penangkapan ikan berlebih selama kurun waktu bertahun-tahun, karena adanya peningkatan di beberapa pasar. Biasanya ikan ini di tangkap dengan metode pemancingan garis panjang, cara yang bisa mengancam spesies langka seperti kura-kura dan burung laut.
Ikan bass Chili mengalami peningkatan permintaan sepanjang tahun 90-an, dan Bon Appetit bahkan menyematkannya Dish of the Year pada tahun 2001. Ikan ini membutuhkan waktu 10 tahun untuk mencapai kematangan seksual, nyaris mendekati kepunahan. Pada tahun 2002, koki dan kelompok perikanan bergabung dalam sebuah kampanye yang bertajuk "Take a Pass on Chilean Sea Bass", yang berjanji untuk tidak memasukan daftar ikan ke menu restoran sampai stok dapat diisi ulang. Namun disayangkan, ikan ini memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi.
Consumer Reports meyakinkan, meskipun ada tambak udang yang terkemuka, yang memelihara udang tanpa menggunakan obat-obatan atau bahan kimia, mereka masih merekomendasikan konsumen untuk memilih udang budidaya berlabel Naturland, Aquaculture Stewardship Council, atau Whole Foods Market Responsibly Farmed.
Nah, kita pasti sudah tahu kalau salmon dilautan biasanya memakan organisme yang ditemukan di lingkungannya, sementara salmon yang dibudidayakan biasanya diberi pakan yang tinggi lemak, diproses secara komersial untuk menghasilkan ikan yang lebih besar. Itu sebabnya, salmon yang dihasilkan lebih tinggi kalori dan lemak jenuh, sedangkan kandungan mineralnya lebih rendah. Salmon yang dibudidayakan juga memberikan rasio asam lemak Omega 3 ke Omega 6 yang bisa dibilang kurang baik. Tempat peternakan salmon bisa dibilang cukup kotor, karena menurut laporan FDA pada 2015 ada beberapa salmon yang dilaporkan tinggi kontaminan. Namun ada perusahaan akuakultur yang membudidayakan salmon dengan standar yang lebih baik. Jika kamu ragu, carilah ikan yang diberi label oleh Aquaculture Stewardship Council.
Selain itu, beberapa ahli berpendapat bahwa mengkonsumsi hiu bisa menyebabkan kepunahan bagi hewan itu karena perkembangbiakan mereka memakan waktu yang lama, artinya penangkapan ikan yang berlebihan bisa menimbulkan masalah besar. Selain itu, hiu juga mengandung kadar merkuri yang tinggi.
Dalam sebuah wawancara dengan Rodale's Organic Life, Marianne Cufone, direktur eksekutif dari Recirculating Farms Coalition, mengatakan kalau hiu ditangkap berlebihan, spesies yang hiu makan akan menjadi terlalu besar, yang akhirnya akan mempengaruhi beberapa spesies lain di lautan.
Lalu ada fakta bahwa belut Amerika bergabung dengan dua spesies belut lainnya yang dianggap terancam punah dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature.
Pada 2014, Scientific American melaporkan bahwa belut Amerika berisiko sangat tinggi mengalami kepunahan di alam liar. (Belut Jepang dan belut Eropa juga terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.) Populasi belut Amerika berkurang sekitar setengahnya hanya dalam beberapa dekade.
Pada 2016, Yale melaporkan bahwa belut itu masih menjadi spesies hewan air yang terancam punah, dan itu menyebabkan beberapa masalah serius. Belut adalah bagian penting dari ekosistem sungai. Sampai 2019, belut Amerika masih masuk ke dalam Daftar Merah.
Beberapa pemerintah dan lembaga telah mengeluarkan peringatan terkait gangguan pencernaan yang disebabkan oleh ikan Escolar ini, dan ikan ini pun dilarang di Italia dan Jepang.
Lembaga Konservasi Laut mengatakan bahwa penggunaan trawl bawah laut tidak saja membunuh sejumlah hewan dan ikan, tetapi juga menghancurkan terumbu karang dan seluruh ekosistem dasar laut. Sebanyak 90 persen tangkapan pukat bukan apa yang mereka inginkan, dan itu menjadi aktivitas yang sangat merusak.
Jadi sudah tahu kan ikan apa saja yang sebaiknya tidak kamu konsumsi. Ingat, ini demi kesehatan dan juga keberlangsungan hidup ikan di lautan.
Sumber:
https://www.omicsonline.org/open-access/the-role-of-mercury-in-cardiovascular-disease-2329-9517.1000170.php?aid=30773
https://www.fda.gov/Food/ResourcesForYou/Consumers/ucm393070.htm
https://oceana.org/marine-life/ocean-fishes/swordfish
https://www.nrdc.org/stories/mercury-guide
http://animals.howstuffworks.com/endangered-species/top-10-most-endangered-fish10.htm
http://newsfeed.time.com/2013/01/07/japan-worlds-most-expensive-fish-sold-for-1-8-million/
https://www.biologicaldiversity.org/news/press_releases/2016/bluefin-tuna-10-07-2016.html
https://priceonomics.com/the-invention-of-the-chilean-sea-bass/
http://www.seattlepi.com/news/article/Something-fishy-about-sea-bass-scare-1098466.php
http://usatoday30.usatoday.com/news/science/cold-science/2002-02-19-toothfish.htm
http://seafood.edf.org/chilean-sea-bass
http://www.consumerreports.org/cro/magazine/2015/06/shrimp-safety/index.htm
http://www.theepochtimes.com/n3/1934980-in-china-the-curious-case-of-the-gel-injected-shrimp/
https://authoritynutrition.com/wild-vs-farmed-salmon/
https://www.npr.org/sections/thesalt/2015/11/19/456634593/fda-says-genetically-modified-salmon-is-safe-to-eat
http://www.wsj.com/articles/top-chefs-grocers-choose-farmed-salmon-1411600146
https://ocean.si.edu/ocean-news/rough-going-orange-roughy
http://www.prevention.com/food/healthy-eating-tips/12-unhealthy-fish-to-avoid-eating/slide/12
http://www.consumerreports.org/cro/magazine/2014/10/can-eating-the-wrong-fish-put-you-at-higher-risk-for-mercury-exposure/index.htm
http://www.foodsafetynews.com/2016/06/foreign-catfish-discover-the-u-s-really-does-have-borders/#.WFrmoLYrJp8
http://www.foodsafetynews.com/2016/05/126824/#.WtozbG4vyUk
http://seafood.edf.org/catfish
https://www.seafoodwatch.org/seafood-recommendations/groups/cod
http://wwf.panda.org/what_we_do/endangered_species/cod/
http://www.telegraph.co.uk/news/earth/environment/11890129/North-sea-cod-is-back-on-the-menu-after-being-taken-off-endangered-list.html
http://www.fishchoice.com/buying-guide/pacific-cod
http://www.seriouseats.com/2013/02/the-serious-eats-guide-to-how-to-buy-caviar.html
http://www.businessinsider.com/new-york-could-ban-shark-fin-trade-2012-3
http://firstwefeast.com/eat/everything-you-need-to-know-about-eating-shark/the-act-of-finning
http://www.cnn.com/HEALTH/indepth.food/meat/seafood/shark.mercury/
https://www.rodalesorganiclife.com/food/fish-you-should-never-eat/slide/2
https://www.health.ny.gov/publications/2792.pdf
https://www.scientificamerican.com/article/american-eel-is-in-danger-of-extinction/
https://e360.yale.edu/features/endangered_american-eel-road-to-recovery
https://www.iucnredlist.org/species/191108/121739077
https://www.motherjones.com/environment/2009/11/green-around-gills/
https://www.thekitchn.com/use-caution-when-eating-escola-66602
https://www.greenpeace.org.uk/what-we-do/oceans/overfishing/bottom-trawling/
https://marine-conservation.org/what-we-do/program-areas/how-we-fish/destructive-fishing/
https://www.healthline.com/nutrition/mercury-content-of-fish#fish-concentrations
https://www.fda.gov/food/foodborneillnesscontaminants/metals/ucm351781.htm
http://seafood.edf.org/tilefish
1. Swordfish (Ikan Todak)
2. Tuna sirip biru Pasifik
Meskipun termasuk ikan pemangsa, tuna sirip biru Pasifik ternyata hampir punah, lho karena permintaan para pecinta sushi di seluruh dunia memaksa nelayan untuk memburunya. Tuna terbesar dari sirip biru Pasifik ketika dewasa bisa mencapai 1.400 pound atau bahkan lebih. Permintaan ikan yang cukup tinggi membuat satu ikan ini dijual di pasar Tsukiji Jepang dengan harga 1,8 juta dolar. Karena harganya yang relatif mahal, nelayan menangkap ikan tuna sirip biru ini sebelum mereka mencapai usia dewasa, dan bahkan sebelum mereka dapat bereproduksi. Selain itu, belum adanya penetapan dan penegakan aturan yang melarang penangkapan ikan secara berlebihan, pada tahun 2016, populasi tuna sirip biru Pasifik menurun hingga 97 persen, dan ikan ini masuk ke daftar spesies yang terancam punah.3. Chilean sea bass
Ikan patagonian belum populer di tahun 1990-an, sampai seorang nelayan berhasil menangkapnya dan menamainya bass laut Chili. Namun ikan bass laut Chili ini bukan berasal dari Chili.Ikan bass Chili mengalami peningkatan permintaan sepanjang tahun 90-an, dan Bon Appetit bahkan menyematkannya Dish of the Year pada tahun 2001. Ikan ini membutuhkan waktu 10 tahun untuk mencapai kematangan seksual, nyaris mendekati kepunahan. Pada tahun 2002, koki dan kelompok perikanan bergabung dalam sebuah kampanye yang bertajuk "Take a Pass on Chilean Sea Bass", yang berjanji untuk tidak memasukan daftar ikan ke menu restoran sampai stok dapat diisi ulang. Namun disayangkan, ikan ini memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi.
4. Udang impor
Dilansir dari Consumer Reports, peternakan industri luar negeri memasok udang dengan harga murah karena para peternak udang menambahkan bahan kimia dan antibiotik (yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam budidaya udang). Dalam pengujian di tambak udang, udang impor terbukti positif mengandung bakteri seperti E. coli, vibrio, dan MRSA. Ada juga oknum yang menyuntikan udangnya dengan gelatin untuk meningkatkan berat udang tersebut, dan biasanya masalah ini ditemukan di Tiongkok.Consumer Reports meyakinkan, meskipun ada tambak udang yang terkemuka, yang memelihara udang tanpa menggunakan obat-obatan atau bahan kimia, mereka masih merekomendasikan konsumen untuk memilih udang budidaya berlabel Naturland, Aquaculture Stewardship Council, atau Whole Foods Market Responsibly Farmed.
5. Salmon yang dibudidayakan
Salmon adalah salah satu ikan yang sangat populer di restoran dan menjadi konsumsi di banyak negara. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pasokan salmon dengan harga terjangkau, bukan tidak mungkin kalau salmon diternakan dan bukan di tangkap di laut lepas. Tapi apa masalahnya?6. Orange roughy
Prevention to Consumer Reports memasukan ikan ini ke salah satu daftar ikan yang mengandung merkuri. Banyak orang yang mengkonsumsi ikan ini karena kandungan kalori dan lemaknya yang rendah, namun ketika banyak yang tahu kalau ikan ini mengandung merkuri dalam jumlah besar, akhirnya Orange roughy dicoret dari menu restoran. Ikan ini juga diyakini sebagai ikan yang memiliki umur yang panjang, dan bisa mencapai 150 tahun lebih.7. Ikan lele impor
Lele yang diimpor dari Vietnam memiliki regulasi lemah karena mengandung antibiotik dan pestisida dalam akuakultur. Pada 2016, swai Vietnam (lele Vietnam) dinyatakan positif mengandung Genetian Violet dan Malachite Green, yang dikenal sebagai karsinogen. Environmental Defense Fund (Dana Pertahanan Lingkungan) mencantumkan ikan lele Vietnam atau pangasius, sebagai salah satu ikan terburuk yang tidak layak untuk dimakan, karena tingkat higenis yang minim dari peternakan ikan Vietnam.8. Cod Atlantik
Diminati karena menjadi pilihan nomor satu untuk dikonsumsi dan dijadikan keripik ikan (Inggris paling banyak mengimpor), cod juga digunakan sebagai ekstraksi minyak ikan cod, yang dijadikan suplemen. Karena tingginya permintaan, ikan cod Atlantik menjadi salah satu penangkapan ikan tertinggi. Ikan ini dimasukan ke daftar resmi WWF sebagai spesies yang terancam punah pada tahun 2000, meskipun beberapa langkah sudah diterapkan untuk mengurangi penangkapan ikan cod Atlantik, namun ternyata masih belum maksimal. Untuk itu, jika kita ingin memanfaatkan ikan ini sebaiknya cari yang sudah mendapatkan persetujuan dari Marine Stewardship Council.9. Kaviar Beluga
Telur-telur sturgeon Beluga, yang dikenal sebagai huso huso, yakni kaviar Beluga merupakan produk kelas atas yang dianggap sebagai kaviar terbaik. Industri ini dulu dijaga ketat, karena ikan ini hanya ditemukan di perairan Laut Kaspia dan Laut Hitam. Pada tahun 2005, AS melarang impor kaviar Beluga dari laut Kaspia, tempat di mana 90 persen beluga sturgeon hidup. Terlepas dari kenyataan bahwa sturgeon Beluga hampir terancam punah dan kaviarnya juga jarang ditemukan, namun ternyata produknya masih bisa didapatkan secara online. Namun jenis sturgeon ossetra, yang selama ini juga dipanen hingga hampir punah, kaviarnya sudah tidak tersedia di seluruh dunia.10. Hiu
Sup sirip hiu adalah makanan terlezat di Hong Kong, Cina dan beberapa tempat-tempat lain, seperti dilansir dari Business Insider. Nelayan mengambil sirip hiu dengan memotong sirip dari hiu yang hidup sebelum melemparkan hiu itu kembali ke laut, menurut First We Feast, biasanya hiu yang hanya diambil siripnya akan tenggelam ke dasar samudera dan akhirnya mati dan menjadi umpan bagi makhluk bawah laut lainnya.Selain itu, beberapa ahli berpendapat bahwa mengkonsumsi hiu bisa menyebabkan kepunahan bagi hewan itu karena perkembangbiakan mereka memakan waktu yang lama, artinya penangkapan ikan yang berlebihan bisa menimbulkan masalah besar. Selain itu, hiu juga mengandung kadar merkuri yang tinggi.
Dalam sebuah wawancara dengan Rodale's Organic Life, Marianne Cufone, direktur eksekutif dari Recirculating Farms Coalition, mengatakan kalau hiu ditangkap berlebihan, spesies yang hiu makan akan menjadi terlalu besar, yang akhirnya akan mempengaruhi beberapa spesies lain di lautan.
11. Belut Amerika
New York State Department of Health (Departemen Kesehatan Negara Bagian New York) menyarankan untuk tidak mengkonsumsi belut Amerika karena mengandung tingkat senyawa kimia yang tinggi seperti dioksin, mirex, dan PCB.Lalu ada fakta bahwa belut Amerika bergabung dengan dua spesies belut lainnya yang dianggap terancam punah dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature.
Pada 2014, Scientific American melaporkan bahwa belut Amerika berisiko sangat tinggi mengalami kepunahan di alam liar. (Belut Jepang dan belut Eropa juga terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.) Populasi belut Amerika berkurang sekitar setengahnya hanya dalam beberapa dekade.
Pada 2016, Yale melaporkan bahwa belut itu masih menjadi spesies hewan air yang terancam punah, dan itu menyebabkan beberapa masalah serius. Belut adalah bagian penting dari ekosistem sungai. Sampai 2019, belut Amerika masih masuk ke dalam Daftar Merah.
12. Escolar
Ikan ini memiliki tekstur yang lembut dan renyah, dan akhirnya menjadi favorit banyak orang. Tekstur lembut itu berasal dari wax ester yang ternyata tidak bisa diproses oleh sistem pencernaan manusia, dan bisa menyebabkan diare, seperti yang dilansir dari The Kitchn.Beberapa pemerintah dan lembaga telah mengeluarkan peringatan terkait gangguan pencernaan yang disebabkan oleh ikan Escolar ini, dan ikan ini pun dilarang di Italia dan Jepang.
13. Sole
Dikutip dari Greenpeace UK, sole adalah salah satu ikan yang ditangkap dengan penangkapan yang paling merusak di dunia, yakni pukat bawah laut. Metodenya yaitu dengan penggunaan jaring besar yang dibebani rol logam lalu diseret ke dasar laut, bukan saja ikan yang tertangkap, tetapi juga segala sesuatu yang ada di dasar laut ikut ke keruk. Diperkirakan hanya setiap pon ikan sole yang bisa dipasarkan, namun jala tersebut mengeruk sekitar 16 pon hewan lain yang akhirnya mati dan dibuang kembali ke dalam air.Lembaga Konservasi Laut mengatakan bahwa penggunaan trawl bawah laut tidak saja membunuh sejumlah hewan dan ikan, tetapi juga menghancurkan terumbu karang dan seluruh ekosistem dasar laut. Sebanyak 90 persen tangkapan pukat bukan apa yang mereka inginkan, dan itu menjadi aktivitas yang sangat merusak.
14. Tilefish
Dilansir dari Healthline dan FDA, tilefish yang dijaring dari Teluk Meksiko masuk ke daftar ikan yang harus dihindari karena mengandung merkuri. Merkuri diserap ke dalam rantai makanan melalui air yang tercemar dan terkontaminasi, dan kontaminasi itu diteruskan dari rantai makanan melalui ikan yang lebih besar yang memakan ikan-ikan kecil. Seafood Selector dari Environmental Defense Fund's mengatakan kalau ikan tilefish dari varietas yang berbeda, baik dari Atlantik tengah dan selatan atau Teluk Meksiko, biasanya memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Sehingga mereka merekomendasikan kepada wanita dan anak-anak untuk tidak mengkonsumsi ikan itu, dan pria juga harus membatasi diri untuk tidak mengkonsumsi ikan itu lebih dari satu porsi per bulan.Jadi sudah tahu kan ikan apa saja yang sebaiknya tidak kamu konsumsi. Ingat, ini demi kesehatan dan juga keberlangsungan hidup ikan di lautan.
Sumber:
https://www.omicsonline.org/open-access/the-role-of-mercury-in-cardiovascular-disease-2329-9517.1000170.php?aid=30773
https://www.fda.gov/Food/ResourcesForYou/Consumers/ucm393070.htm
https://oceana.org/marine-life/ocean-fishes/swordfish
https://www.nrdc.org/stories/mercury-guide
http://animals.howstuffworks.com/endangered-species/top-10-most-endangered-fish10.htm
http://newsfeed.time.com/2013/01/07/japan-worlds-most-expensive-fish-sold-for-1-8-million/
https://www.biologicaldiversity.org/news/press_releases/2016/bluefin-tuna-10-07-2016.html
https://priceonomics.com/the-invention-of-the-chilean-sea-bass/
http://www.seattlepi.com/news/article/Something-fishy-about-sea-bass-scare-1098466.php
http://usatoday30.usatoday.com/news/science/cold-science/2002-02-19-toothfish.htm
http://seafood.edf.org/chilean-sea-bass
http://www.consumerreports.org/cro/magazine/2015/06/shrimp-safety/index.htm
http://www.theepochtimes.com/n3/1934980-in-china-the-curious-case-of-the-gel-injected-shrimp/
https://authoritynutrition.com/wild-vs-farmed-salmon/
https://www.npr.org/sections/thesalt/2015/11/19/456634593/fda-says-genetically-modified-salmon-is-safe-to-eat
http://www.wsj.com/articles/top-chefs-grocers-choose-farmed-salmon-1411600146
https://ocean.si.edu/ocean-news/rough-going-orange-roughy
http://www.prevention.com/food/healthy-eating-tips/12-unhealthy-fish-to-avoid-eating/slide/12
http://www.consumerreports.org/cro/magazine/2014/10/can-eating-the-wrong-fish-put-you-at-higher-risk-for-mercury-exposure/index.htm
http://www.foodsafetynews.com/2016/06/foreign-catfish-discover-the-u-s-really-does-have-borders/#.WFrmoLYrJp8
http://www.foodsafetynews.com/2016/05/126824/#.WtozbG4vyUk
http://seafood.edf.org/catfish
https://www.seafoodwatch.org/seafood-recommendations/groups/cod
http://wwf.panda.org/what_we_do/endangered_species/cod/
http://www.telegraph.co.uk/news/earth/environment/11890129/North-sea-cod-is-back-on-the-menu-after-being-taken-off-endangered-list.html
http://www.fishchoice.com/buying-guide/pacific-cod
http://www.seriouseats.com/2013/02/the-serious-eats-guide-to-how-to-buy-caviar.html
http://www.businessinsider.com/new-york-could-ban-shark-fin-trade-2012-3
http://firstwefeast.com/eat/everything-you-need-to-know-about-eating-shark/the-act-of-finning
http://www.cnn.com/HEALTH/indepth.food/meat/seafood/shark.mercury/
https://www.rodalesorganiclife.com/food/fish-you-should-never-eat/slide/2
https://www.health.ny.gov/publications/2792.pdf
https://www.scientificamerican.com/article/american-eel-is-in-danger-of-extinction/
https://e360.yale.edu/features/endangered_american-eel-road-to-recovery
https://www.iucnredlist.org/species/191108/121739077
https://www.motherjones.com/environment/2009/11/green-around-gills/
https://www.thekitchn.com/use-caution-when-eating-escola-66602
https://www.greenpeace.org.uk/what-we-do/oceans/overfishing/bottom-trawling/
https://marine-conservation.org/what-we-do/program-areas/how-we-fish/destructive-fishing/
https://www.healthline.com/nutrition/mercury-content-of-fish#fish-concentrations
https://www.fda.gov/food/foodborneillnesscontaminants/metals/ucm351781.htm
http://seafood.edf.org/tilefish
0 komentar