Yellowstone dan Grand Canyon merupakan beberapa tempat wisata di Amerika Serikat yang paling terkenal. Tapi tahukah kamu tentang Taman Nasional Joshua Tree? Tempat itu memiliki cuaca panas yang menyengat, dan juga masa lalu yang gelap dan menyeramkan. Hmm, tapi pemandangannya indah, lho.
Taman Nasional Joshua Tree berada di Gurun Mojave, satu-satunya tempat di Bumi di mana kita bisa menemukan tanaman yucca raksasa yang disebut "Joshua Trees." Menurut legenda, orang-orang Mormon memberi nama pohon-pohon ini ketika mereka melewati daerah itu pada pertengahan abad ke-19. Mereka mengira pohon-pohon yang bengkok dan tampak menyeramkan itu menyerupai nabi Yosua, dengan tangan terentang ke tanah. Tetapi sejarah Taman Nasional Joshua Tree penuh dengan tragedi. Apa sajakah itu?
1. Frank James ditembak karena penemuannya
Pada tahun 1894, seorang pria bernama Frank James menemukan emas di bukit-bukit dekat Jumbo Rocks. Dan tak lama kemudian dia bukan satu-satunya orang yang tahu tentang emas yang terkubur di Gurun Mojave itu. Menurut LA Times, rumor itu didengar seorang pria jahat bernama Jim McHaney yang merupakan seorang pencuri ternak.
McHaney menyuruh beberapa temannya mengikuti Frank James, lalu menembaknya. Disinilah asal usul terjadinya demam emas. Tapi entah bagaimana McHaney akhirnya mengambil alih bahwa dialah orang yang pertama kali menemukan emas tersebut, dan mengaku sebagai Frank James.
McHaney pun berhasil menguasai tambang emas itu - yang disebut "Ratu Gurun" - selama dua tahun, tambang itu menghasilkan sekitar 30.000 hingga 40.000 US dolar. Tapi McHaney harus kehilangan semuanya karena keserakahannya.
2. Kematian Matt Riley
Joshua Tree adalah gurun panas yang kering. Pada 4 Juli 1905, tempat itu sangat panas. Dalam sebuah kisah yang diceritakan oleh Dinas Taman Nasional, Matt Riley dan Henry Kitto memutuskan untuk mendaki dari Tambang OK ke Cottonwood Spring. Jarak Cottonwood Spring mencapai 25 mil jauhnya dari keberadaan mereka.
Sekitar 12 mil, Kitto merasa tidak sanggup dan memutuskan untuk kembali ke Tambang OK. Riley yang memutuskan untuk terus berjalan dan melanjutkan, nyatanya tewas dalam perjalanan. Tubuh Riley ditemukan di bawah semak di dekat jalan. Dia mengalami dehidrasi parah.
3. Johnny Lang yang meninggal di gurun
Sebelum Joshua Tree menjadi taman nasional dengan jalan, jalur hiking, dan peta, tempat itu dianggap sebagai gurun terkutuk dengan harta karun emasnya. Pada tahun 1890-an, Johnny Lang mencari kudanya yang hilang, saat ia duduk untuk beristirahat, ia menemukan bongkahan emas di tanah.
Menurut DesertUSA, "Tambang Kuda yang Hilang" menjadi tambang paling sukses di daerah itu, dan Lang sendiri hidup dengan cukup makmur, meskipun ada spekulasi bahwa sebagian besar kekayaannya terdiri dari emas yang telah digelapkannya dari mitra bisnis selama bertahun-tahun.
Sampai pada tahun 1925, dia meninggalkan pesan di pintu pondoknya: "Pergi untuk makan. Segera kembali." Tiga bulan kemudian, seorang peternak bernama Bill Keys menemukan tubuh mumi Lang di padang pasir, yang terbungkus kantong tidur. Pihak berwenang menyatakan bahwa dia meninggal karena sebab atau proses alamiah.
4. Tambang Johnny Lang yang runtuh
Setelah Joshua Tree menjadi monumen nasional pada tahun 1936, Tambang Kuda yang Hilang mulai tidak karuan. Menurut National Park Service, rangka kepala pabrik runtuh, dan kabin di dekatnya mulai memburuk juga. Pada akhir 90-an, mineshaft 500 kaki dan masing-masing terowongan horizontal yang bercabang ke bumi pada interval 100 kaki mulai runtuh. Gempa bumi juga mengguncang tambang, dan kemudian lubang pembuangan terbuka di dekat pabrik.
National Park Service memasang beberapa beton dan kabel sehingga publik dapat melihat dari dekat reruntuhan tersebut, tetapi akhirnya tambang itu tertelan oleh lubang pembuangan. Tambang itu memang tidak cocok untuk Layanan Taman Nasional - pada tahun 1996 mereka menyuntikkan busa poliuretan ke lubang pembuangan untuk menstabilkannya. Petugas taman membangun kerah poros replika dan menganggap daerah itu aman bagi pengunjung.
5. Penebangan dan pembakaran Joshua Tree
Joshua Tree itu bukan pohon - melainkan sukulen, seperti kaktus. Ia agak berbatu, daunnya berduri, dan pendek serta berdebu - menurut DesertUSA, pohon Joshua terbesar tumbuh sekitar 40 kaki, karena 15 kaki merupakan ukuran normal untuk sebuah pohon dewasa.
Selain penampilannya yang tidak biasa, pohon Joshua (dan jenis yucca lainnya) juga memiliki perbedaan aneh dengan mengandalkan satu jenis ngengat untuk kelangsungan hidup seluruh spesies mereka. Hanya ngengat pronuba betina yang dapat menyerbuki pohon yucca - tanpanya, tidak akan ada pohon Joshua.
Jadi pohon Joshua adalah jenis yang tumbuh di tanah evolusi yang rapuh, tapi ketika penambang emas muncul, Joshua Tree ditebang dan dibakar untuk dijadikan bahan bakar. Pohon Joshua tidak tumbuh berdekatan satu sama lain, jadi sungguh disayangkan pohon-pohon ini pernah ditebang.
6. Pengambilan tanaman secara ilegal
Kamu tentu tahu kan dengan perburuan liar. Salah satunya adalah perburuan gajah yang menjadi masalah besar di Afrika, ada juga perburuan beruang atau domba bertanduk besar di Amerika. Tetapi mungkin kamu tidak tahu bahwa kata "perburuan liar" juga dapat digunakan untuk menggambarkan pemanenan tanaman secara ilegal.
Pada awal abad ke-20, perburuan kaktus menjadi masalah terbesar di California selatan. Menurut USA Today, beberapa orang mengunjungi Joshua Tree dan tempat lain dari gurun Mojave untuk menggali succulent seperti yucca dan barrel cactus untuk menanamnya di halaman pinggiran kota mereka. Perburuan terus berlanjut hingga tahun 1930-an, ketika Franklin Roosevelt menandatangani proklamasi yang menjadikan Joshua Tree sebagai monumen nasional yang dilindungi.
7. Aktivis Taman Nasional Joshua Tree
Minerva Hoyt adalah aktivis yang melindungi Joshua Tree - ia berkampanye tanpa lelah untuk memenangkan perlindungan bagi gurun yang akhirnya terbentuk sebagai taman nasional (monumen nasional pertama) pada tahun 1936. Hal ini bermula ketika bayinya meninggal, disusul dengan kematian suaminya.
Menurut National Park Podcast, sejak saat itulah Hoyt mulai menghabiskan waktunya di padang pasir. Seiring berjalannya waktu, ia jadi lebih menghargai keindahan gurun dan merasa jauh lebih baik karenanya. "Selama malam di tempat terbuka, berbaring di kantong tidur yang nyaman, saya belajar pesona hutan Joshua," tulisnya. "Gurun ini merasukiku, dan aku berharap bisa menemukan cara untuk melestarikan keindahan alamnya." Aktivisme Hoyt yang mampu meyakinkan Franklin Roosevelt untuk mendirikan Monumen Nasional Joshua Tree.
8. Kebakaran di Joshua Tree
Gurun memang kering, tetapi tanaman yang tumbuh di sana beradaptasi cukup baik untuk hidup dalam kondisi kering seperti itu. Succulent dan tanaman gurun lainnya menyimpan air dalam jaringannya, sehingga mereka bisa bertahan lama. Succulent juga tahan dengan api, sehingga api tidak membakar mereka seperti di hutan kayu.
Namun, menurut Dinas Taman Nasional, jumlah dan intensitas kebakaran di Taman Nasional Joshua Tree meningkat secara stabil selama 50 tahun terakhir. Kebakaran tahun 1995, misalnya, yang membakar lebih dari 5.000 hektar, dan kebakaran tahun 1999 membakar hampir 14.000 hektar.
Bagaimana ini bisa terjadi? Itu karena sekarang, spesies non-asli tumbuh lebih banyak di Joshua Tree, dan membuat api jadi lebih panas dan lebih cepat menyebar. Dan bagaimana spesies non-asli bisa tumbuh subur di Joshua Tree? Tentu saja, manusialah yang menanamnya.
9. Pembunuhan yang terjadi di Joshua Tree
Dalam satu kasus pembunuhan di gurun pada tahun 2014, jenazah Erin Corwin ditemukan di Taman Nasional Joshua Tree, 250 kaki di bawah lubang ranjau, di sebelah tangki propana yang dilemparkan ke sana bersamanya untuk menghilangkan bukti.
Corwin dibunuh di padang pasir oleh Chris Lee, pria yang berselingkuh dengannya. Menurut New York Post, Lee mengajaknya ke taman Joshua Tree untuk memberikan kejutan, dan kemudian dia mencekiknya lalu membuang tubuhnya. Lee bahkan ketahuan mencari cara di internet untuk mengatasi mayat.
Lee membuat banyak pilihan bodoh, tetapi dia hampir berhasil menyembunyikan tubuh Corwin secara permanen. Ratusan pencari menjelajahi 1.200 hektar hutan belantara selama berminggu-minggu tanpa hasil. Kemudian, pada hari pencarian akan diselesaikan, Corwin ditemukan di sebuah gua beraroma bensin di dekat mulut salah satu tambang di daerah itu. Dua tahun kemudian Lee dihukum karena pembunuhan tingkat pertama.
10. Pasangan yang ditemukan tewas membusuk
Dua mayat dari Joseph Orbeso dan Rachel Nguyen ditemukan membusuk di Taman Nasional Joshua Tree pada bulan Oktober 2017 lalu. Pasangan itu memang sudah hilang selama hampir tiga bulan, dan berdasarkan keadaan tubuh yang ditemukan, agak sulit untuk menyimpulkan apa yang menimpa mereka.
Tapi fakta mengungkapkan bahwa Orbeso menembak Nguyen, lalu menembak dirinya sendiri. Namun, masih tidak jelas apa motifnya. Anggota keluarga menduga kalau pasangan itu tersesat di Joshua Tree, kehabisan air, dan kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka sendiri daripada mati perlahan-lahan karena dehidrasi. Sedikit bukti memang mendukung teori itu.
Menurut Orange County Register, mayat-mayat itu ditemukan di bawah pohon seolah-olah pasangan itu sedang berteduh, mereka tidak memiliki air, dan mereka juga kehabisan makanan. Keberadaan mereka sejauh dua mil dari tempat mobil yang mereka parkirkan, dapat disimpulkan bahwa mereka berusaha mencari pertolongan atau apapun itu yang bisa membantu.
Tidak di mana pun, tragedi dan peristiwa kelam memang bisa terjadi di mana saja, termasuk di Taman Nasional Joshua Tree.
Sumber:
https://www.desertusa.com/jtree/jtdes.html
https://www.nps.gov/jotr/learn/nature/jtrees.htm
https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1995-11-26-tr-7277-story.html
https://www.nps.gov/articles/matt-rileys-fatal-mistake.htm
https://www.desertusa.com/desert-people/johnny-lang-gold-mine.html
https://www.nps.gov/jotr/learn/historyculture/lhmine.htm
https://joshuatreegenome.org/joshua-trees/
https://www.desertusa.com/flora/the-joshua-tree.html
https://books.google.com/books?id=CIi4DwAAQBAJ&pg=PA242&lpg=PA242&dq=%22burning+joshua+trees%22&source=bl&ots=DeTCA_JiaL&sig=ACfU3U2x0imlqVDXY5Mz769FxEqNWArPMQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiXvq3vrtToAhVXFzQIHW5vCUIQ6AEwBnoECBoQKA#v=onepage&q=%22burning%20joshua%20trees%22&f=false
https://www.usatoday.com/story/life/2019/05/11/how-minerva-hamilton-hoyt-saved-joshua-tree-national-park/1179516001/
https://www.desertsun.com/story/travel/2014/10/07/joshua-tree-national-park-history-travel/16882705/
https://nationalparkpodcast.com/tag/minerva-hamilton-hoyt/
https://www.sandiegohomegarden.com/2014/07/15/fire-resistant-succulents/
https://www.nps.gov/jotr/learn/nature/fireregime.htm
https://nypost.com/2019/04/02/the-twisted-love-triangle-that-led-to-the-killing-of-a-marines-wife/
https://www.ocregister.com/2018/03/06/autopsy-offers-few-clues-in-murder-suicide-of-couple-in-joshua-tree/
0 komentar