Lumba-lumba adalah hewan yang sangat disukai banyak orang. Mereka mengagumkan, lucu, dan punya banyak kepribadian yang menarik. Mereka sangat populer disemua kalangan, tidak mengherankan jika kita mengira bahwa kita mengetahui tentang fakta lumba-lumba. Para ilmuwan masih terpecah tentang fakta-fakta dari lumba-lumba, tetapi ada banyak mitos lumba-lumba yang nyatanya masih kita percaya.
1. Lumba-lumba memiliki indera pendengaran yang terbaik
Ada isu bahwa lumba-lumba memiliki pendengaran terbaik di dunia, tetapi menurut Dolphin Communication Project, itu tidak sepenuhnya benar. Dikutip dari Popular Science, pendengaran manusia mencapai frekuensi sekitar 20 kHz. Berbeda dengan lumba-lumba yang mampu mendengar sekitar 160 kHz.
Faktanya, banyak dari lumba-lumba yang justru tidak dapat mendengar apa pun, lho. Satu studi di University of South Florida menemukan bahwa sekitar setengah lumba-lumba hidung botol yang ditemukan terdampar, ternyata tuli. Para ilmuwan tidak tahu apa penyebab lumba-lumba bisa tuli.
2. Lumba-lumba memiliki bahasa, sama seperti manusia
Para ilmuwan mendefinisikan bahasa dalam beberapa ragam yang berbeda. Pertama adalah bahasa metaforis, di mana kita bisa menikmati instrumen Beethoven, dan ada pula sistem komunikasi. Banyak yang mengasumsikan bahwa lumba-lumba berbicara dalam bahasa isyarat, dimana mereka mengeluarkan suara yang merupakan kata dan kalimat aktual dengan konstruksi.
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka berkomunikasi, tetapi bukti bahasa terstruktur yang sebenarnya masih belum ditemukan. Ketika para ilmuwan Rusia mengklaim bahwa mereka memiliki bukti bahasa lumba-lumba pada tahun 2016, para ahli kelautan lainnya justru menyatakan bahwa ada banyak yang tidak kita ketahui, dan terlalu dini untuk menarik kesimpulan itu.
3. Lumba-lumba dan porpoise itu sama
Layanan Kelautan Nasional mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara lumba-lumba dan porpoise. Lumba-lumba memiliki mulut yang panjang, seperti paruh (seperti yang bisa kita lihat pada lumba-lumba hidung botol), sedangkan porpoise memiliki wajah yang lebih rata dan mulut yang lebih kecil.
Lumba-lumba juga memiliki gigi runcing yang berlawanan dengan gigi porpoise yang rata. Lumba-lumba adalah mamalia yang banyak bicara, sementara porpoise lebih banyak diam. Serta lumba-lumba umumnya lebih ramping. Hanya ada enam spesies porpoise dan 32 spesies lumba-lumba. Jadi, jangan sampai keliru, ya!
4. Lumba-lumba adalah satu-satunya spesies yang melakukan hubungan seksual hanya untuk bersenang-senang
Salah satu alasan mengapa lumba-lumba begitu mengagumkan adalah mereka satu-satunya spesies non-manusia yang berhubungan seks untuk kesenangan. Dilansir BBC, bonobo (simpanse) berhubungan seks dengan pasangan sesama jenis, yang jelas bukan kebutuhan untuk bereproduksi, dan singa betina bisa kawin hingga 100 kali sehari. Fakta ini menunjukkan bahwa terlepas dari bagaimana dan seberapa sering aktivitas seks lumba-lumba, nyatanya mereka bukan satu-satunya hewan yang memiliki kebiasaan ini.
5. Lumba-lumba selalu tersenyum karena mereka bahagia
Ric O'Barry adalah pakar dan pelatih lumba-lumba. Dia juga menjadi aktivis dari film dokumenter The Cove, dan juga menulis buku berjudul Behind the Dolphin Smile. Dia menyebut senyum lumba-lumba di depan penonton sebagai "tipuan," ia mengatakan, "Ini yang menciptakan ilusi bahwa mereka selalu bahagia. Saya pikir industri penangkaran bernilai miliaran dolar ini dibangun di atas ilusi itu."
Rekan penelitian Dolphin Communication Project Justin Gregg setuju dengan pernyataannya. Tersenyum adalah interpretasi manusia tentang kebahagiaan, tetapi saat menyangkut lumba-lumba, fakta itu tidak akurat. Itu bukanlah bentuk emosi, tapi memang begitulah wajah lumba-lumba. Seperti badut, meskipun riasan membuat wajahnya tersenyum, tetapi bukan berarti badut itu bahagia.
6. Lumba-lumba hanya berkelompok dengan keluarganya saja
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa lumba-lumba hidup dalam kelompok keluarga yang disebut pods. Dolphins of Shark Bay Research Project telah mempelajari setiap aspek kehidupan lumba-lumba hidung botol selama beberapa dekade dan menemukan bahwa alih-alih bepergian dengan kawanan yang sama 24/7, lumba-lumba hidung botol memiliki apa yang disebut "mosaik hubungan yang terus menerus tumpang tindih." Ikatan yang kuat antara ibu dan anak-anak, dan antara sahabat laki-laki, mereka bertemu, mengobrol sedikit, dan bergerak seperti jaringan manusia.
Whale and Dolphin Conservation Society menghabiskan 12 tahun untuk melacak pergerakan lumba-lumba di lepas pantai Skotlandia, dan mereka menemukan fungsi dari struktur sosial fleksibel lumba-lumba. Anggota kelompok akan berhenti berburu, dan saat menemukan kelompok sahabatnya, masing-masing lumba-lumba akan pergi ke kelompok yang lebih kecil untuk menyebarkan berita tentang di mana mereka bisa mendapatkan makanan yang banyak. Alih-alih menganggap lumba-lumba sebagai kelompok keluarga yang selalu berpergian bersama, ternyata lumba-lumba juga memiliki jaringan pertemanannya sendiri.
7. Semua lumba-lumba hidup di lautan
Biasanya lumba-lumba hidup di lautan, jadi banyak yang mengasumsikan bahwa semua lumba-lumba hanya ada di lautan. Menurut Komisi Mamalia Laut, ada beberapa spesies lumba-lumba air tawar (seperti lumba-lumba sungai merah muda) yang bertahan hidup di Asia dan Amerika Selatan.
Satu spesies - lumba-lumba Sungai Yangtze - telah punah baru-baru ini, dan yang lainnya terancam. The Smithsonian mengatakan bahwa lumba-lumba Sungai Indus menuju ke arah yang sama karena bendungan Pakistan memecah habitat aslinya.
Sayangnya, jumlah lumba-lumba air tawar semakin berkurang karena aktivitas manusia. Di Amazon, lumba-lumba sungai bahkan dibunuh dan digunakan sebagai umpan oleh nelayan setempat.
Faktor lain juga mempengaruhi, seperti polusi, kebisingan, keberadaan perahu yang mengancam, penangkapan ikan berlebihan, hilangnya sumber makanan, dan sungai yang kering oleh irigasi.
8. Militer AS melatih lumba-lumba untuk membunuh
Militer Amerika Serikat kemungkinan menggunakan lumba-lumba untuk tujuan militer. Gizmodo mengatakan proyek resmi ini dimulai pada 1960-an dan lumba-lumba digunakan selama Perang Vietnam untuk mencari bom dan ranjau bawah laut. Mereka juga dipekerjakan sebagai pengintai militer. Selama Perang Dingin, ada desas-desus tentang proyek Rusia yang mencari pelatih lumba-lumba pembunuh.
Menurut sebuah wawancara dengan presiden Marine Life Oceanarium Moby Solangi, semua konspirasi itu dibuat lebih konyol dengan mengklaim bahwa lumba-lumba sedang dilatih untuk menembakkan panah beracun ke sasaran mereka. Jelas-jelas ini mitos.
9. Lumba-lumba adalah hewan terapi yang mujarab
Menurut beberapa orang, lumba-lumba adalah hewan terapi yang paling manjur. Konservasi Paus dan Lumba-lumba mengatakan bahwa belum ada bukti jika berenang dengan lumba-lumba akan memiliki manfaat yang sama dengan terapis manusia.
Terlepas dari keyakinan bahwa berenang dengan lumba-lumba adalah perawatan yang ampuh untuk kondisi psikologis dan fisik dari MS hingga autisme, terapi ini justru berbahaya. Bagaimanapun juga, lumba-lumba merupakan hewan liar.
10. Lumba-lumba hanya bisa bernapas melalui lubang sembur mereka
Lumba-lumba bernapas melalui lubang sembur. Yang pada dasarnya adalah lubang hidung di atas kepala lumba-lumba. Mereka memiliki paru-paru sama seperti kita, dan para ilmuwan berpikir bahwa satu-satunya cara lumba-lumba bisa bernapas adalah dengan menggunakan lubang sembur.
Pada 2014, para peneliti dan konservasionis lumba-lumba dari Universitas Otago di Selandia Baru menemukan lumba-lumba Hector yang belajar bernapas melalui mulutnya. Lumba-lumba juga terlihat meniup gelembung dengan mulut mereka, jadi mereka dapat mempelajari adaptasi ini. Kemampuan lumba-lumba yang bernapas dengan mulut dilakukan karena kebutuhan, mungkin karena cedera yang membuat pernapasannya menjadi terganggu.
Wah, gak nyangka, ya! Ternyata 10 hal yang mungkin sudah kita ketahui dipoin-poin diatas, ternyata hanya mitos belaka.
Sumber:
http://justingregg.com/the-dolphin-rape-myth/
http://www.dolphincommunicationproject.org/index.php/2014-10-21-00-13-26/dolphin-science-factoids/item/94358-top-5-dolphin-myths-dispelled
http://www.popsci.com/science/article/2013-05/which-animal-has-most-extreme-sense-hearing
http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0013824#s4
http://www.dolphincommunicationproject.org/index.php/2014-10-21-00-13-26/dolphin-language
http://news.nationalgeographic.com/2016/09/dolphins-conversation-explained-words-sentences-language-animals/
https://oceanservice.noaa.gov/facts/dolphin_porpoise.html
http://scienceline.ucsb.edu/getkey.php?key=1132
http://www.bbc.com/future/story/20140613-do-animals-have-sex-for-fun
https://web.archive.org/web/20150206184555/https://dolphinproject.net/product/behind-the-dolphin-smile/
http://people.com/pets/activist-ric-obarry-dolphin-smile-is-natures-greatest-deception/
https://www.washingtonpost.com/national/health-science/the-truth-behind-the-dolphins-smile/2014/03/24/f2ced3d4-af79-11e3-9627-c65021d6d572_story.html?utm_term=.ea08c2642a39
http://www.apa.org/science/about/psa/2012/09/bottlenose-dolphins.aspx
https://www.mmc.gov/priority-topics/species-of-concern/freshwater-dolphins-and-porpoises/
http://www.smithsonianmag.com/science-nature/why-freshwater-dolphins-are-some-worlds-most-endangered-mammals-180952057/
http://gizmodo.com/all-about-the-military-dolphins-of-the-us-and-now-russ-1552587342
http://www.nbcnews.com/id/9503310/ns/msnbc-countdown_with_keith_olbermann/t/dispelling-myth-dangerous-navy-dolphins/#.WWUGUYjyuUl
http://www.newsweek.com/dolphin-assisted-childbirth-bad-idea-369108
http://uk.whales.org/faqs/facts-about-whales-and-dolphins/how-do-dolphins-breathe
https://www.youtube.com/watch?v=xjg0XlZ0Uv4
https://www.newscientist.com/article/2103420-endangered-dolphin-with-broken-blowhole-learns-to-mouth-breathe/
0 komentar