Peradaban manusia bertumpu pada fondasi (tanah) yang bisa dibilang cukup berbahaya. Manusia pada dasarnya ingin menguasai alam, tetapi kenyataannya, manusia tidak ada apa-apanya jika dihadapkan dengan alam. Contohnya, banyak peradaban yang dihancurkan oleh bencana alam. Sebagai contoh, gempa bumi San Francisco tahun 1906. Gempa bumi ini merupakan "kuasa Tuhan" yang tak bisa dikendalikan, dan menghabiskan ribuan jiwa.
Namun sebenarnya, ada kesalahan manusia dibaliknya, mulai dari bangunan yang buruk, hingga keputusan mengerikan seperti memadamkan api dengan dinamit, hingga penerapan perintah yang tidak efisien, untuk kefanatikan dan xenophobia yang meliputi seluruh rangkaian peristiwa. Beginilah faktanya, mengapa bencana ini bahkan lebih buruk daripada yang dipahami kebanyakan orang saat ini.
1. Apa yang terjadi sebenarnya di San Francisco tahun 1906?
Pada pagi hari tanggal 18 April 1906, seperti dijelaskan oleh History, bagian di 442 kilometer dari San Andreas Fault mengalami pergeseran. Ada gempa kecil dari Los Angeles ke Oregon, tetapi di San Francisco, hal ini bermanifestasi sebagai gempa bumi besar dengan kekuatan hampir 8,0 magnitudo. Kota yang disebut Golden City ini memang tidak asing dengan gempa bumi besar, karena sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1864, 1898, dan 1900, tetapi gempa tahun 1906 merupakan gempa yang memiliki dampak terparah.
Seluruh kota mengalami guncangan, yang digambarkan sebagai "raungan 10.000 singa." Sebagian besar arsitektur San Francisco terdiri dari bangunan bata dan kayu bergaya Victoria. Balai Kota ambruk, dan kereta gantung berhenti di jalurnya. Gempa bumi juga diikuti oleh kebakaran selama empat hari, sekitar 28.000 bangunan hancur. Insiden ini menyebabkan kerugian senilai 350 juta US dolar atau setara Rp5,5 triliun.
Konon, San Francisco bukan satu-satunya kota yang dilanda gempa besar. Seluruh wilayah Santa Rosa juga mengalami kehancuran. San Jose juga mengalami keruntuhan, serta kota-kota tetangga seperti Milpitas dan Irvington.
2. Dampak awal dari gempa bumi 1906
Saat bangunan runtuh, banyak orang yang terjebak direruntuhan tempat tinggal mereka. Jasad mereka yang berlumuran darah dibawa menggunakan gerobak. The New York Times edisi 1906 melaporkan bahwa ada satu celah di kedalaman ratusan kaki, yang meretakkan tanah. Celah lain yang juga terbentuk yakni bernama Matilda.
3. Korban jiwa yang disembunyikan jumlahnya
Gempa bumi San Francisco tahun 1906 anehnya hanya menewaskan 478 orang, seperti yang dilaporkan laman The Los Angeles Times. Meskipun begitu, gempa bumi ini menghancurkan sekitar 90 persen dari infrastruktur San Francisco. Pada dekade-dekade berikutnya, banyak fakta yang terungkap.
Sejarawan Gladys Cox Hansen menemukan bahwa jumlah kematian sebenarnya itu minimal 3.000 jiwa. Tidak dihitungnya jumlah itu karena faktor imigran, mulai dari pekerja Cina dan Irlandia. Imigran ini dihapus dari sejarah sebagai upaya propaganda untuk meminimalisir kerusakan dari gempa bumi ini. Juga, tidak dilaporkan adanya korban dari bekas distrik Chinatown di San Francisco, yang diperkirakan NPR menampung sekitar 14.000 populasi. Prasangka anti-Cina di San Francisco menjadi masalah besar pada waktu itu.
4. Gempa bumi mengakibatkan kebakaran besar
Betapapun dahsyatnya gempa itu sendiri, kebakaran yang diakibatkannya jauh lebih buruk. Pipa air kota mengalami kerusakan ketika kebakaran terjadi, akibatnya petugas pemadam kebakaran tidak dapat menggunakan air untuk memadamkan api. Angin memperburuk kobaran api, tulis Bancroft Library, merubahnya menjadi badai api.
Badai api itu tidak hilang selama tiga hari, bahkan setelah militer terlibat. Baru pada tanggal 21 April, menurut National Park Service, api akhirnya berhenti seketika, tepat di tengah-tengah blok rumah-rumah berbingkai kayu. Pada saat ini, lebih dari lima ratus blok di kota yang dipenuhi bisnis dan rumah telah terbakar habis.
5. Menggunakan dinamit
Lalu bagaimana api bisa padam tanpa ada air? Anggota militer memadamkan kobaran api dengan dinamit, hal ini pun menjadi perdebatan sengit selama lebih dari seabad. Bahan peledak yang saat itu digunakan untuk menghentikan api dengan cara membuat firewall, nyatanya justru membuat kobaran api menyebar lebih jauh.
Pilihan ini dibuat karena keputusasaan, dikutip SFGate, cara ini dilakukan oleh para anggota yang tidak terlatih, karena ahli bahan peledak penduduk kota itu, kepala pemadam kebakaran Dennis Sullivan, tewas dalam gempa. Upaya menggunakan dinamit gagal, dan ketika api berkobar lebih cepat dan lebih panas, baik tentara dan petugas pemadam kebakaran terpaksa dievakuasi.
6. Teror di jalan-jalan San Francisco
Pasukan federal terpaksa terlibat, dan darurat militer pun diberlakukan. Untuk mencegah penjarahan, Walikota Eugene Schmitz memerintahkan untuk melakukan tindak kekerasan seperti memperbolehkan militer atau polisi menembak siapa saja yang terlibat dalam penjarahan atau kejahatan lain. Konsekuensi dari penerapan undang-undang ini tentu saja menambah jumlah kematian. Akan tetapi, tidak diketahui berapa banyak orang yang ditembak, atau dalam keadaan apa, meskipun National Park Service memperkirakan bahwa hal ini terjadi dibanyak tempat.
Pada hari kedua, Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Pengawal Nasional mengawasi kota yang kebakaran tersebut, di samping gerombolan warga sipil bersenjata, yang berusaha mempertahankan "hukum dan ketertiban" yang saling bertentangan. Laporan terkait kesalahan militer sering kali terjadi, dari pembunuhan, penjarahan sampai evakuasi dan penutupan yang tidak perlu.
7. Kamp pengungsian di Golden Gate Park
Setelah api mereda, ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal. Setidaknya ada 250.000 orang yang pergi ke Golden Gate Park, tulis Atlas Obscura. Di daerah itu, para penyintas dikumpulkan ke kamp-kamp pengungsian sementara. Seperti yang dijelaskan oleh National Park Service, ada 26 kamp pengungsian yang diisi para penyintas San Francisco, 21 di antaranya dioperasikan oleh militer. Salah satu kamp ini, yang menampung para pengungsi dari Chinatown, diisolasi dari yang lain.
Ketika musim dingin tiba, mereka bergotong royong membangun pondok kayu, yang disebut sebagai "pondok gempa," bagi para pengungsi untuk tinggal selama cuaca dingin. Tetapi gubuk-gubuk itu disewakan kepada pengungsi dengan harga 2 dolar AS selama sebulan, serta disediakan sumber vital berupa kenyamanan dan keamanan selama masa traumatis ini.
8. Gempa bumi ini juga berdampak pada laboratorium ilmiah
Manusia, hewan, dan arsitektur bukanlah satu-satunya yang dilalap api. Laboratorium dan studi ilmiah, juga mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Kerugian besar ini khususnya terjadi pada Akademi Ilmu Pengetahuan California, yang hampir semua koleksinya terbakar hingga tak bersisa.
Sebagian besar spesimen yang selamat terjadibberkat aksi heroik seorang kurator muda bernama Alice Eastwood, seperti yang dijelaskan oleh Perpustakaan Warisan Keanekaragaman Hayati, ia menyelamatkan sekelompok orang, berlari kembali ke Akademi, dan menyelamatkan 1.497 sampel botani. Aksinya ini membuat Eastwood terkenal. Eastwood meninggal pada tahun 1953, di usia 94 tahun.
9. Gempa bumi dan kebakaran membuat perusahaan asuransi kewalahan
Masalah juga timbul dengan agen asuransi. Perusahaan asuransi mengalami salah satu kerugian terbesar dalam sejarah. Akibatnya, perusahaan asuransi tidak menutupi kerusakan akibat gempa. Menurut Lembaga Informasi Asuransi, bencana itu mengalami kerugian senilai 235 juta dolar AS atau setara Rp3,7 triliun yang diasuransikan, namun hanya sekitar 180 juta dolar AS atau setara Rp2,8 triliun saja yang dibayarkan.
10. Gempa Bumi San Francisco menandai titik balik dari ilmu gempa bumi saat ini
Penelitian gempa bumi di AS mengalami stagnasi sebelum tahun 1906, seperti yang dijelaskan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Para ilmuwan tidak mengetahui apa yang menyebabkan gempa bumi, bagaimana dan mengapa itu bisa terjadi. Ketika gempa besar melanda San Francisco, semua itu berubah dalam sekejap. Para ilmuwan dari seluruh negara bagian California datang untuk mempelajari kerusakan, menilai risiko, dan meneliti lebih banyak lagi.
Beberapa hari setelah insiden itu, Komisi Investigasi Gempa Bumi Negara dibentuk oleh gubernur, yang dipelopori oleh Profesor Andrew C. Lawson, seorang ahli geologi dari University of California, Berkeley. Ini adalah investigasi gempa bumi ilmiah pertama yang diorganisir pemerintah di Amerika Serikat. Dalam waktu dua tahun, mereka menghasilkan laporan tentang gempa bumi di California hari ini.
Gempa bumi terus terjadi, salah satunya gempa yang disebut "gempa Northridge" yang melanda California Selatan pada tahun 1994, seperti dijelaskan oleh Associated Press. Pengetahuan adalah kekuatan, dan ketika para ilmuwan terus mempelajari lebih banyak tentang gempa bumi, lebih banyak juga pekerjaan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan atau mengurangi kerusakannya.
https://www.usgs.gov/faqs/what-usgs-doing-mitigate-and-respond-earthquake-hazards?qt-news_science_products=0#qt-news_science_products
https://apnews.com/2e0c484d14f44f1e9c3a55149869cff1
https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/events/1906calif/18april/revolution.php
https://www.marketwatch.com/story/110-years-after-the-1906-san-francisco-earthquake-most-still-face-insurance-gap-2016-04-18
https://www.iii.org/article/san-francisco-earthquake-1906-insurance-perspective
https://books.google.com/books?id=jJr6ZfkDbE4C&pg=PA59&lpg=PA59&dq=1906+earthquake+science+lab+alice+eastwood&source=bl&ots=5Q_VENAzgR&sig=ACfU3U1V7X_HlOwa98ijHnxeryfyMPerTA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiRy6b96arpAhX_hXIEHTxsBcEQ6AEwEHoECAkQAQ#v=onepage&q=1906%20earthquake%20science%20lab%20alice%20eastwood&f=false
https://blog.biodiversitylibrary.org/2012/03/celebrating-womens-history-month-alice-eastwood.html
https://www.calacademy.org/blogs/from-the-stacks/one-big-disaster-two-small-birds-and-a-mystery-in-the-stacks
https://www.nps.gov/prsf/learn/historyculture/1906-earthquake-relief-efforts-living-accommodations.htm
https://www.atlasobscura.com/places/site-of-1906-earthquake-refugee-camps
https://www.nps.gov/prsf/learn/historyculture/1906-earthquake-law-enforcement.htm
https://bancroft.berkeley.edu/collections/earthquakeandfire/exhibit/room03.html
http://www.sfmuseum.org/1906.2/killproc.html
https://www.sfgate.com/news/article/The-Great-Quake-1906-2006-The-dynamite-disaster-2520049.php
https://www.nps.gov/prsf/learn/historyculture/1906-earthquake-fire-fighting.htm
https://www.history.com/this-day-in-history/the-great-san-francisco-earthquake
https://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=5337215
https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2005-feb-07-me-quake7-story.html
https://www.nytimes.com/1906/05/15/archives/great-earthquake-fissures-one-said-to-be-hundreds-of-feet-deep.html
https://www.sfgate.com/sfhistory/article/Did-the-Great-San-Francisco-Earthquake-of-1906-13775684.php
https://books.google.com/books?id=xGguCwAAQBAJ&pg=PA115&lpg=PA115&dq=falling+stones+1906+san+francisco+earthquake&source=bl&ots=UObUppI41D&sig=ACfU3U2ixDTv-n9Qt479CzoOwc-aBiTkRA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj3ydbT5qrpAhU9hHIEHe9DADsQ6AEwDXoECBIQAQ#v=onepage&q=falling%20stones%201906%20san%20francisco%20earthquake&f=false
https://www.mercurynews.com/2016/04/18/from-the-archive-how-san-jose-was-affected-by-1906-earthquake/
https://www.pressdemocrat.com/news/5450415-181/a-look-back-at-the?sba=AAS
https://www.britannica.com/event/San-Francisco-earthquake-of-1906
https://www.history.com/this-day-in-history/the-great-san-francisco-earthquake
0 komentar