Leo Tolstoy adalah salah satu penulis terhebat sepanjang masa. Hal ini berkat novel klasiknya, War and Peace. Sebagai seorang penulis, dia terkenal dengan kemampuannya mereplikasi kehidupan nyata, dan mengamati karakter seseorang dengan cermat, sehingga banyak yang menganggapnya nyata.
Leo Tolstoy terlahir sebagai anak kaum bangsawan dan memiliki hak istimewa aristokrat. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, Tolstoy lebih memilih hidup secara sederhana. Berikut adalah fakta kehidupan Leo Tolstoy yang mungkin tidak kamu ketahui.
1. Leo Tolstoy terobsesi membuat catatan kegiatan dan aturan
Lahir pada 1828, Leo Tolstoy bisa dibilang cukup arogans dan juga memiliki ambisi yang membara di masa lalunya. Saat Tolstoy membaca tentang 13 Kebajikan yang diterapkan Benjamin Franklin, Tolstoy terinspirasi untuk menyusun daftar aturan hidup yang mencakup hampir setiap aspek dari kegiatannya.
Open Culture menjelaskan bahwa aturan ini seperti bangun lebih awal, tidur lebih awal, berolahraga, dan memperhatikan apa yang dimakan. Namun, Leo Tolstoy memiliki beberapa aturan yang agak nyeleneh seperti menghindari perempuan dan menekan nafsu seksualnya.
Untuk melengkapi aturan ini, Tolstoy mulai membuat "Jurnal Aktivitas Sehari-hari" di usia 18 tahun. Tolstoy mencatat berapa banyak waktu yang dia habiskan untuk tugas yang berbeda, menilai seberapa sukses dia melakukannya, dan kemudian merencanakan kegiatan untuk hari berikutnya.
2. Leo Tolstoy tidak lulus dari pendidikannya
Melansir kabar Encyclopedia Britannica, Tolstoy yang merupakan putra seorang bangsawan kaya raya, belajar di rumah sampai ia berusia 16 tahun. Setelah itu, ia masuk Universitas Kazan dengan fokus pada bahasa-bahasa Oriental.
Jenius sastra ini justru tidak unggul di bidang akademisnya. Nilai akademis Leo Tolstoy rendah dan ia pun akhirnya dipindahkan ke program hukum universitas, yang dianggap jauh lebih mudah. Beberapa tahun kemudian, Tolstoy berhenti kuliah tanpa pernah mendapatkan gelar apa pun.
Alasan kegagalan akademisnya ini dipengaruhi oleh kebiasaan buruknya. Tolstoy sempat di rawat di rumah sakit karena penyakit kelamin, akibat sering mabuk, berjudi, dan "bergaul" dengan banyak perempuan.
3. Menghabiskan masa mudanya dengan berjudi
Di masa mudanya, Leo Tolstoy adalah seorang penjudi kartu. Dia bahkan meminjam uang dalam jumlah besar meskipun dilahirkan dalam keluarga bangsawan kaya. Itulah mengapa Leo Tolstoy lebih memilih ikut kakak laki-lakinya, Nikolai, masuk ke militer, karena utang judinya numpuk. Karena terdesak hutang inilah Tolstoy terpaksa menjual rumah besarnya kepada tetangganya Yasnaya Polyana. Rumah di mana ia dilahirkan.
Bahkan itu tidak menghentikan Tolstoy untuk berhenti bermain judi. Bertahun-tahun kemudian, saat Tolstoy ingin menikah, ia terpaksa meminjam uang kepada penerbitnya untuk melunasi sebagian hutang judinya. Namun, setelah menikah, Tolstoy tidak pernah bermain judi lagi selama sisa hidupnya.
4. Leo Tolstoy menjadi tentara Rusia dan menulis kisah terbesar dalam hidupnya
Sebagaimana yang dilansir HistoryNet, pada usia 24 tahun, Leo Tolstoy mengalami banyak kegagalan dalam hidupnya. Dia tidak memiliki pilihan lain selain bergabung dengan tentara pada 1852 bersama saudara laki-lakinya, Nikolai.
Pengalaman perang yang dialami Leo Tolstoy dalam Perang Krimea adalah titik balik yang mengubahnya menjadi salah satu penulis terbesar dalam sejarah. Meskipun Tolstoy dianggap sebagai perwira yang kompeten, dia adalah seorang bangsawan, jadi dia punya banyak waktu luang untuk menulis laporan, cerita, dan suratnya yang menggambarkan pertempuran dan kehidupan sehari-hari para prajurit, yang dianggap banyak orang sangat luar biasa. Di era itu gagasan tentang jurnalis belum ada, dan laporan akurat tentang pertempuran dan kondisi perang jarang sekali ada. Tulisan Tolstoy tentunya sangat berharga.
Pengalamannya ini juga tertuang dalam karya terbesarnya, War and Peace. Buku ini juga yang membuatnya sukses untuk pertama kalinya. Kisah pertamanya yang diterbitkan, The Raid: A Volunteer's Story, muncul dalam jurnal sastra terkemuka, yang juga dipuji habis-habisan.
5. Leo Tolstoy memiliki anak yang tidak sah secara hukum
Sebagaimana dicatat oleh Russia Beyond, saat Leo Tolstoy melamar Sofya Behrs, dia memberi buku harian pribadinya sebagai tanda kepercayaan dan cintanya kepada Sofya Behrs. Behrs terkejut saat membaca tentang kisah hidup Leo Tolstoy yang berantakan, seperti orang yang suka main judi, peminum, dan pemain perempuan di masa lalunya.
Behrs juga tidak menduga bahwa Tolstoy pernah menjalin hubungan dengan seorang petani perempuan bernama Aksinya, dan menjadi ayah dari seorang anak laki-laki bernama Timofei. Namun, Tolstoy masih bertanggung jawab dengan Timofei, memberinya tempat tinggal dan menafkahinya.
Tolstoy tersiksa atas hubungannya dengan seorang perempuan yang status sosialnya sangat jauh dengan dirinya, ia pun terpaksa untuk menikah sesegera mungkin dengan Sofya Behrs. Sayangnya, Behrs justru memendam kebencian kepada Aksinya. Ia bahkan ingin membunuhnya, dan sangat khawatir jika suaminya berselingkuh dengannya.
6. Kakaknya adalah sahabat hidupnya
Seperti dicatat oleh Macmillan Readers, Leo Tolstoy memiliki beberapa teman dekat dalam hidupnya. Hubungan terdekatnya dengan kakak laki-lakinya, Nikolai Tolstoy. Saat Leo Tolstoy gagal menyelesaikan perguruan tinggi, Nikolai mengajaknya untuk bergabung dengan tentara. Jadi Leo Tolstoy bergabung dengannya di Perang Krimea sebagai Junker.
Sejarawan Ivan Bunin menjelaskan bahwa hubungan Leo dengan Nikolai sangatlah dekat. Leo Tolstoy menulis, "Ketika kita bersama, saya benar-benar bahagia, dan tanpa dia, saya merasa membosankan."
Karena hubungan yang intens ini, tidak mengherankan jika meninggalnya Nikolai karena TBC di usia Leo Tolstoy yang menginjak awal 30-an, sangat memengaruhi psikologisnya. Dalam kesedihannya itu, Leo Tolstoy merenungi kembali kehidupannya. Tolstoy pun memutuskan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan segera mencari pasangan hidup.
7. Pernikahannya tidak selalu berjalan dengan baik
Dari luar, pernikahan Leo Tolstoy dengan Sofya Behrs tampak harmonis. Mereka menikah selama hampir 50 tahun, memiliki 13 anak, dan mereka terlihat seperti pasangan yang ideal. Sofya memang berperan penting dalam pekerjaan Leo, ia membantu suaminya dengan menyalin tulisan tangannya dan dengan susah payah merevisi karyanya berulang kali (dia bahkan menyalin War and Peace sebanyak delapan kali).
Namun, buku harian Sofya menceritakan kisah yang jauh berbeda. Bahkan sebelum kebangkitan spiritual Leo Tolstoy yang ingin hidup sederhana menjadi petani di tanah miliknya, pernikahan mereka nyatanya sangat rumit. Baginya, Leo Tolstoy adalah laki-laki yang angkuh, suka menghakimi, dan cukup kejam.
Pasalnya, Leo Tolstoy sering mengkritik Sofya. Pada akhir kehidupan Leo Tolstoy, Sofya lebih mirip seperti manajer bisnisnya dan pembantu rumah tangganya ketimbang istrinya.
8. Lima anak Leo Tolstoy meninggal di usia muda
Setelah menikah dengan Sofya Tolstoy pada 1862, pasangan itu memiliki 13 anak hanya dalam waktu 25 tahun. Mengutip laporan London Review of Books, putrinya yang bernama Alexandra, hidup sampai usia 95 tahun dan meninggal pada 1979. Namun, Leo juga mengalami beberapa tragedi.
Faktanya, hanya 8 anaknya yang bertahan hingga dewasa. 3 anaknya meninggal saat masih bayi, Varvara Tolstoy meninggal di usia 1 tahun, sementara Pyotr dan Nikolai Tolstoy meninggal dalam beberapa bulan setelah kelahirannya. Alexei hidup sampai usia 5 tahun, dan anak terakhir, Ivan (lahir pada tahun 1888 ketika Tolstoy berusia 60 tahun), dan meninggal di usia 7 tahun.
Akan tetapi, putri sulungnya, Tatyana, menjadi direktur museum peringatannya setelah Leo Tolstoy meninggal, dan putrinya yang bernama Maria dan Alexandra bekerja atas namanya. Saat ini, ada lebih dari 400 keturunan Leo Tolstoy di dunia.
9. Leo Tolstoy mencoba hidup menjadi petani
Seiring bertambahnya usia, Leo Tolstoy memiliki banyak masalah dalam kehidupannya. Pada usia 50-an, Tolstoy akhirnya sadar bahwa masalah ini terjadi karena masalah egonya. Ia pun memutuskan untuk melepaskan semua kekayaannya. Dia pindah ke sebuah rumah kecil di tanah miliknya dan mulai menjadi petani. Tolstoy juga menjadi vegetarian, dan menghabiskan uangnya untuk membangun dapur umum dan sekolah gratis bagi orang miskin.
Seperti dicatat oleh The Daily Telegraph, Leo Tolstoy terinspirasi dari kehidupan para petani yang hidupnya damai dan tentram. Tolstoy menyimpulkan bahwa keyakinan agama merekalah yang menjadi kunci utama kedamaian hidup, dan mulai mempelajari Alkitab sambil meniru kehidupan para petani di desa. Tolstoy bekerja bersama para petani, membajak ladang dan membantu memperbaiki rumah mereka.
10. Leo Tolstoy memiliki keyakinan yang berbeda tentang agama
Leo Tolstoy mengalami "krisis" setelah menerbitkan novelnya, Anna Karenina pada 1877, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-50. Dia mencela gaya hidup aristokratnya dan mengalihkan pikirannya ke hal-hal spiritual. Pada 1890-an, ia memulai mendalami Perjanjian Baru, menafsirkannya kembali dengan cara yang unik.
Sebagaimana yang dicatat The New York Times, interpretasi pribadi Tolstoy tentang Tuhan dikenal sebagai "Tolstovstvo." Gerakan yang digambarkannya sebagai "gerakan reformasi anarkis Kristen" yang melihat Kristus sebagai manusia yang pasifis, yang mendukung kehidupan komunal.
Leo Tolstoy juga mengajarkan pantangan seksual, menjalani gaya hidup vegetarianisme, dan kemandirian. Tolstoy juga tidak percaya terhadap pemerintah atau agama yang terorganisir. Namun, keyakinannya ini sangat ditentang Gereja Ortodoks Rusia, yang segera mengekskomunikasi Tolstoy.
11. Melarikan diri dari rumahnya di usia 82 tahun
Seiring bertambahnya usia, tekadnya untuk meruntuhkan kehidupan aristokratnya semakin tinggi. Pada 1910, ketika Tolstoy berusia 82 tahun, dia mengalami frustrasi karena tekanan yang tak ada habisnya sebagai bangsawan kaya, serta penulis terkenal.
Leo Tolstoy bahkan menulis tentang masalah hidupnya dan mengeluhkan banyaknya tamu dan kunjungan yang tak ada habisnya di Yasnaya Polyana, yang dianggapnya dapat meracuni dirinya.
Pada 28 Oktober 1910, Tolstoy memilih untuk melarikan diri dengan pergi ke stasiun kereta api bersama dokter pribadinya. Dia bermaksud untuk pergi ke tanah milik salah satu saudara perempuannya agar bisa hidup damai. Namun, niatnya tidak berhasil karena keberadaan Tolstoy diketahui oleh wartawan surat kabar, dan perjalanannya pun semakin lama karena ia berusaha menghindari pers. Pada 15 November, Tolstoy jatuh sakit, dan dia meninggal lima hari kemudian.
Kehidupan Leo Tolstoy syarat akan kontroversi, dari masa lalunya yang buruk hingga perubahan dirinya yang sangat drastis menjadi orang sederhana yang hidup di pedesaan bersama para petani. Karya-karyanya menjadi warisan abadi yang masih dinikmati dan dipelajari hingga hari ini.
https://www.history.com/news/5-things-you-may-not-know-about-leo-tolstoy
https://www.cnn.com/2018/03/01/health/13-virtues-wisdom-project/index.html
https://www.esquire.com/lifestyle/health/a35697/leo-tolstoy-rules-of-life/
https://www.openculture.com/2015/03/leo-tolstoys-17-rules-of-life.html
https://www.britannica.com/biography/Leo-Tolstoy
https://www.biography.com/scholar/leo-tolstoy
https://www.salon.com/2015/01/11/leo_tolstoys_theory_of_everything/
https://www.psychologytoday.com/us/articles/201409/would-tolstoy-pass-the-marshmallow-test
https://www.rbth.com/arts/331820-facts-about-leo-tolstoy
https://www.google.com/books/edition/The_Liberation_of_Tolstoy/4Z8Ysrnu5pcC?hl=en&gbpv=1&bsq=Aksinya
https://www.google.com/books/edition/The_Liberation_of_Tolstoy/4Z8Ysrnu5pcC?hl=en&gbpv=1&dq=leo+tolstoy+Aksinya&pg=PA317&printsec=frontcover
https://www.rbth.com/articles/2012/04/07/a_prominent_literary_critic_reveals_tolstoys_mystery_15270.html
https://www.google.com/books/edition/Leo_Tolstoy/Kc3ADwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&bsq=gambling
http://www.macmillanreaders.com/wp-content/uploads/2010/08/ads.leotolstoy.pdf
https://www.biography.com/scholar/leo-tolstoy
https://www.google.com/books/edition/The_Liberation_of_Tolstoy/4Z8Ysrnu5pcC?hl=en&gbpv=1&dq=%22leo+tolstoy%22+%22nikolai%22+brother&pg=PA347&printsec=frontcover
https://www.google.com/books/edition/On_Life/Vy11DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&bsq=tuberculosis
https://www.google.com/books/edition/The_Liberation_of_Tolstoy/4Z8Ysrnu5pcC?hl=en&gbpv=1&bsq=why%20should%20one%20worry%20or%20strive
https://www.thoughtco.com/biography-of-leo-tolstoy-4773774
https://www.google.com/books/edition/Tolstoy/-lyn2ROnIRIC?hl=en&gbpv=1&bsq=gambling
https://www.history.com/this-day-in-history/tolstoy-disguises-himself-as-a-peasant-and-leaves-on-a-pilgrimage
https://www.history.com/news/5-things-you-may-not-know-about-leo-tolstoy
https://www.theguardian.com/books/2009/jun/02/sofia-tolstoy-diaries
https://www.theguardian.com/books/2009/jun/02/sofia-tolstoy-diaries
https://www.atlasobscura.com/articles/tolstoy-death-train-station
https://www.rbth.com/articles/2012/04/07/a_prominent_literary_critic_reveals_tolstoys_mystery_15270.html
https://www.lrb.co.uk/the-paper/v04/n06/gabriele-annan/tolstoy-s-daughter
https://www.rbth.com/arts/2015/05/14/the_tolstoy_family_modern-day_descendants_of_the_great_author_43107
https://www.atlasobscura.com/articles/tolstoy-death-train-station
https://www.dailytelegraph.com.au/news/peasants-helped-troubled-tolstoy-find-meaning-of-life/news-story/cb5e8c0656b522116f032231e932c7b7
https://www.atlasobscura.com/articles/tolstoy-death-train-station
https://www.nytimes.com/2010/11/20/opinion/20iht-ederofeyev.html
https://www.historytoday.com/archive/tolstoys-guiding-light
https://www.newyorker.com/books/page-turner/life-at-one-of-englands-last-tolstoyan-communes
https://www.history.com/news/5-things-you-may-not-know-about-leo-tolstoy
https://www.bbc.com/news/magazine-30536963
https://www.google.com/books/edition/The_Liberation_of_Tolstoy/4Z8Ysrnu5pcC?hl=en&gbpv=1&bsq=alexei%20l%27vovich
https://www.csmonitor.com/1994/0817/17131.html
https://www.atlasobscura.com/articles/tolstoy-death-train-station
https://www.history.com/news/5-things-you-may-not-know-about-leo-tolstoy
0 komentar