Operasi CHAOS adalah aktivitas terlarang yang dilakukan CIA dengan mencuri informasi yang akan diberikan kepada COINTELPRO. Aktivitas ini terjadi dari 1964 hingga 1974. CIA mengumpulkan lebih dari 300.000 intelegen. Mengumpulkan informasi yang tergabung dalam sebuah file dari lebih 7.000 warga AS. Pengunjuk rasa anti-perang dan anggota Partai Black Panther pun menjadi sasaran.
Sementara itu, CIA dan FBI menghabiskan dan melebihi anggaran yang telah diberikan pemerintah terkait kegiatan ini, tetapi mereka berbohong kepada Kongres AS. Berikut ini adalah fakta Operasi CHAOS, program CIA yang memata-matai orang Amerika.
1. Orang buangan Kuba dan CIA
Asal mula spionase ini dimulai pada Januari 1959, ketika Fidel Castro mengambil alih kekuasaan atas Kuba. Presiden AS Dwight D. Eisenhower sangat membenci Fidel Castro, bahkan menolak untuk bertemu dengan delegasi Kuba pada April 1959. Pada Maret 1960, Eisenhower merekomendasikan CIA untuk "menyuarakan" dan mengatur rencana dengan merekrut orang buangan Kuba yang melarikan diri setelah kemenangan Fidel Castro.
Menurut buku The History of Operation CHAOS, oleh Verne Lyon, banyak dari orang buangan Kuba ini dianggap profesional. Jadi, CIA merekrut mereka untuk melawan Fidel Castro. CIA melatih dan mempersenjatai mereka di pangkalan Florida selatan, Panama, dan Guatemala. Namun pada saat itu, Departemen Luar Negeri AS mengaku tidak mengetahui tentang basis pelatihan tersebut.
Secara teori, kekuatan CIA pada saat itu terbatas, mereka dilarang mengikuti "operasi AS" dan tidak diizinkan untuk mengawasi siapa pun, yang mencakup imigran resmi, penduduk asing, perusahaan, dan bahkan warga negara.
2. Pembuatan divisi rahasia operasi domestik
Pada 1963, Presiden Lyndon B. Johnson mengizinkan Direktur CIA John McCone untuk membuat cabang baru CIA yang disebut Divisi Operasi Domestik/Domestic Operations Division (DOD). Menurut dokumen rahasia CIA, misi DOD bertujuan untuk memberi arahan, dukungan, dan koordinasi kegiatan operasional Layanan Klandestin yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap sasaran asing.
Baik CIA, Johnson, maupun J. Edgar Hoover tidak memberi tahu Kongres tentang pembentukan DOD ini. Nama cabang itu sendiri dimaksudkan untuk menyindir Kongres AS yang melarang operasi CIA di AS.
Salah satu kegiatan dalam divisi baru CIA adalah menggunakan "literatur sebagai senjata anti-Komunis", seperti mensubsidi buku yang diterbitkan CIA agar dibaca warga Amerika. Bahkan buku ini masuk ke dalam buku perjalanan. Divisi ini dipimpin oleh Charles Tracy Barnes, yang mengawasi kudeta tahun 1954 di Guatemala.
3. Demo mahasiswa terkait Vietnam
Pada 1965, baik Presiden Lyndon B. Johnson dan J. Edgar Hoover yakin bahwa pasukan komunis menunggangi demo mahasiswa AS terhadap Perang Vietnam. Salah satunya karena Hoover meyakinkan Johnson bahwa komunisme internasional bertanggung jawab atas demo tersebut. CIA pun diminta untuk mencari tahu dan mengkonfirmasi isu itu.
Operasi intelijen DOD dikembangkan untuk mengumpulkan informasi di universitas dan kampus di Amerika secara rahasia. Banyak orang yang ditugaskan untuk masuk ke universitas dan perguruan tinggi di Amerika sebagai "mata dan telinga" CIA.
Akhirnya diberi nama sandi Operasi CHAOS atau (MHCHAOS) seiring berkembangnya operasi pengawasan ilegal ini. Selama tujuh tahun, informasi ini dikumpulkan pada lebih dari 300.000 orang. Namun, CIA tidak pernah bisa membuktikan keterlibatan komunis dalam demonstrasi menentang Perang Vietnam.
4. Proyek RESISTANCE, MERRIMAC, dan HT / LINGUAL
Ada tiga proyek utama yang memata-matai orang secara ilegal di AS, yakni Project RESISTANCE, MERRIMAC, dan HT / LINGUAL. Infiltrasi CIA ke universitas dan perguruan tinggi adalah bagian dari Project RESISTANCE, di mana CIA bekerja sama dengan administrator perguruan tinggi, keamanan kampus, dan polisi setempat untuk mengidentifikasi aktivis anti-perang, penentang kebijakan politik, dan 'radikal'. American Privacy and Surveillance oleh Laura K. Donohue, menyatakan bahwa Project RESISTANCE mengawasi lebih dari 12.000 orang, yang sebagian besar adalah mahasiswa.
Proyek MERRIMAC difokuskan untuk memantau organisasi anti-perang, seperti Women's Strike for Peace and Students for a Democratic Society, serta kelompok aktivis kulit hitam. Program itu diperluas dengan mencakup informasi tentang pendanaan, kepemimpinan, dan kegiatan berbagai kelompok sasaran. Di bawah ruang lingkup dua proyek ini, CIA membantu departemen kepolisian untuk menggeledah properti pribadi seseorang tanpa jaminan.
Proyek HT / LINGUAL didirikan pada 1952. CIA mengambil otoritas penuh pada 1955. Proyek HT / LINGUAL adalah program penyadapan surat yang dikirim dari AS maupun Uni Soviet, dan tidak jelas berapa banyak surat yang disadap atau berada di bawah pengawasan Proyek HT / LINGUAL ini.
5. Operasi CHAOS
Pada bulan Juli 1968, semua operasi intelijen CIA dikonsolidasikan di bawah satu program berjudul Operasi CHAOS. Richard Ober dijadikan sebagai penanggung jawab. Di bawah arahan Presiden Lyndon B. Johnson, kegiatan Operasi CHAOS diperluas.
Menurut CIA Intelligence Collection, bahkan FBI sendiri memberikan laporan kepada Operasi CHAOS, yakni lebih dari 1.000 laporan setiap bulannya. Informasi mengenai Operasi CHAOS dikontrol dengan ketat, bahkan di dalam CHAOS itu sendiri.
6. Richard Nixon memperluas Operasi CHAOS
Pada saat Presiden Richard Nixon menjabat pada Januari 1969, ada lebih dari 50 agen CHAOS. Banyak yang pergi ke luar negeri selama berminggu-minggu untuk berlatih dan menyamar. Lalu mereka mendaftar di universitas dan perguruan tinggi setelah kembali ke Amerika.
Pada Juni 1970, Komite Intelijen Internasional (ICI) dibentuk karena Nixon ingin melawan para pemberontak di dalam negeri (AS). Diketuai oleh J. Edgar Hoover, laporan pertama ICI ini merekomendasikan operasi pengawasan ilegal, seperti membuka surat milik warga AS dan juga penyadapan. Pada akhir Juli 1970, rekomendasi mereka diterima oleh Gedung Putih.
Richard Helms berbohong kepada Kongres AS, publik, dan karyawan CIA-nya sendiri. Ketika Operasi CHAOS semakin luas, sulit baginya untuk terus merahasiakannya. Menurut The Burglary oleh Betty Medsger, pada 25 Maret 1971, Helms menerima sebuah memorandum berjudul "CIA Domestic Activities" dari sekelompok agen CIA. Mereka menuntut konfirmasi apakah CIA melakukan operasi intelijen di AS atau tidak, dan menentang aktivitas apa pun yang menyangkut perlindungan konstitusi AS. Sementara itu, lebih dari 35 jurnalis Amerika direkrut CIA, meskipun beberapa memperkirakan jumlahnya mencapai 400.
7. Infiltrasi kelompok disiden
Agen Operasi CHAOS menyusup ke berbagai organisasi yang dikenal dengan ideologi kiri, anti-perang, atau pembebasan kulit hitam. Menurut The Final Report of the Select Committee to study Governmental Operations, CIA memfokuskan upaya mereka pada mahasiswa yang dianggap radikal, aktivis antiperang, penentang dan pembelot, dan nasionalis kulit hitam. Operasi CHAOS juga dimaksudkan untuk mengungkap hubungan antara pemerintah luar negeri dan pembangkang Amerika.
Operasi CHAOS menargetkan lebih dari 1.000 kelompok, termasuk Women's Liberation Movement, the Student Non-Violent Coordinating Committe, Partai Pemuda Internasional, dan Partai Black Panther. Tetapi, hampir tidak ada bukti yang ditemukan jika salah satu gerakan ini dipengaruhi asing. Operasi CHAOS membagikan banyak informasinya dengan FBI. Selama tujuh tahun, lebih dari 5.000 laporan dan 4.000 memorandum dikirim ke FBI dari Operasi CHAOS.
8. Program CACTUS
Program CACTUS adalah sistem penghubung antara Operasi CHAOS CIA dan COINTELPRO FBI. Memang tidak diketahui secara pasti kapan program tersebut dimulai, tetapi CACTUS sudah beroperasi pada 1970. Coretta Scott King, istri dari Martin Luther King Jr., disebutkan dalam salah satu dokumen CACTUS pada 18 April 1970. Dengan pengawasan Richard Ober, dapat dipastikan bahwa korespondensi antara Operasi CHAOS dan COINTELPRO ini, menargetkan Luther King Jr.
Operasi CHAOS memberi FBI informasi untuk menghasut pengusiran Leroy Eldridge Cleaver dari Partai Black Panther. Meskipun COINTELPRO ditutup pada 1971 setelah keberadaannya terungkap ke publik, tetapi "operasi semacam COINTELPRO" ini masih terus berlanjut. Selama dua tahun setelah COINTELPRO dibubarkan, CACTUS masih digunakan untuk meminta dan mengirim informasi. Meskipun Partai Black Panther mencoba menuntut FBI, gugatan mereka dibatalkan.
Operasi CHAOS secara teoritis juga dibubarkan pada 1974, tetapi CIA masih memanfaatkan CACTUS pada 1986. Pada 2020, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa program CACTUS telah dihentikan.
9. Jangkauan operasi yang dipilih
Secara keseluruhan, Operasi CHAOS mengumpulkan informasi dari 300.000 orang dan organisasi. Menurut Laporan Komisi Rockefeller 1975, di antara intelijen ada lebih dari 13.000 file, lebih dari 7.000 di antaranya terkait warga negara Amerika. Hampir 65% file juga dibuka sehubungan atas permintaan FBI. Ada juga lebih dari 200 agen CIA yang beroperasi di luar negeri yang menyamar sebagai pengusaha. Belum lagi mereka yang bekerja di media dan di universitas yang digaji oleh CIA. Informasi dalam file tersebut sangat rahasia dan dijaga keta.
10. Skandal Watergate
Setelah skandal Watergate yang ditutup-tutupi oleh Administrasi Nixon pada 1972, banyak orang yang terlibat dalam skandal itu ingin segera menghentikan Operasi CHAOS. Presiden AS Richard Nixon memecat Direktur CIA Richard Helms, dan Nixon malah menjadikannya Duta Besar AS untuk Iran. Jabatan Helms sebelumnya digantikan oleh James Schlesinger, tetapi Schlesinger kembali digantikan oleh William Colby, Direktur Eksekutif CIA, pada Juli 1973. Pada akhirnya, Colby-lah yang membuat keputusan resmi untuk menghentikan Operasi CHAOS.
Pada 1974, The New York Times menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Seymour Hersh. Artikel ini mengungkapkan penyelidikan terhadap aktivitas ilegal CIA. Pada 1975, penyelidikan oleh Gereja dan komite Rockefeller mengungkapkan bahwa CIA sering mengabaikan hukum, baik di luar negeri maupun di AS.
Sayangnya, tidak banyak yang diubah untuk mengontrol CIA. Dan meskipun Operasi CHAOS telah dihentikan, kemungkinan besar operasi itu dikemas ulang, diganti namanya, dan masih dilanjutkan. Bahkan DOD diubah menjadi Divisi Sumber Daya Asing/Foreign Resources Division (FR) pada 1972.
11. HYDRA
Bagian dari Operasi CHAOS adalah HYDRA. Di sinilah data lebih dari 300.000 orang disimpan. Bahkan anggota Kongres AS seperti Patsy Mink dan Bella Abzug terdaftar di HYDRA. Menurut Truth Out, HYDRA berlokasi di Langley, Virginia, di ruang bawah tanah kedap suara dan dimulai pada 1970 ketika Operasi CHAOS mulai memasukkan informasi mereka ke kartu IBM.
Sekitar waktu yang sama, sistem serupa yang disebut sistem informasi Phoenix (PHMIS) sedang dikembangkan di Vietnam. Dilansir The Intercept, pada 2013, Directorate of Terrorist Identities (DTI) dan CIA menggunakan HYDRA untuk memberikan pengenal biografis dan biometrik ke DTI.
12. CIA melebihi anggaran yang ditetapkan pemerintah
Pada 16 Februari 1976, Village Voice mencetak ulang Pike Report, sebuah laporan oleh House Select Committee on Intelligence yang merinci pengeluaran tidak senonoh dari CIA dan FBI. Menurut buku Secrets: The CIA's War at Home oleh Angus MacKenzie, meskipun Presiden AS Gerald Ford meminta DPR untuk menyembunyikan laporan tersebut, laporan itu pun bocor juga.
Pike Report menjadi "tinjauan resmi atas ekses CIA" yang pertama. Laporan ini mengungkapkan bahwa anggaran intelijen yang dilaporkan ke Kongres hanya sebesar 3 miliar US dolar, tetapi sebenarnya mendekati 10 miliar US dolar. Uang itu disembunyikan dalam anggaran Federal. Jadinya, jumlah dana yang dihabiskan untuk intelijen sangat sulit untuk dibedakan.
CIA terlibat dalam begitu banyak aktivitas ilegal dan absurd. Salah satu hal ilegal yang dilakukan CIA adalah terlibat dalam spionase yang menargetkan orang-orang di Amerika Serikat. Seperti fakta yang diungkapkan pada 12 poin di atas.
https://ia801909.us.archive.org/18/items/the-history-of-operation-chaos-by-verne-lyon-covert-action-information-bulletin-/The%20History%20of%20Operation%20CHAOS%2C%20by%20Verne%20Lyon%20%28CovertAction%20Information%20Bulletin%2C%20No.%2034%2C%20Summer%201990%29%20pp.%2059-62.pdf
https://www.aarclibrary.org/publib/church/rockcomm/pdf/RockComm_Chap11_CHAOS.pdf
https://www.muckrock.com/news/archives/2017/dec/11/CACTUS/
http://rhpsnet.com/journals/rhps/Vol_5_No_2_December_2017/1.pdf
https://books.google.com/books?id=67XBXqSP9KgC&lpg=PA66&pg=PA66#v=onepage&q&f=false
https://www.mtholyoke.edu/~masloane/Cuban_Five/Timeline.html
https://cuba-solidarity.org.uk/cubasi/article/236/the-first-declaration-of-havana-ndash-60-years-on
https://www.cia.gov/library/readingroom/docs/CIA-RDP67B00446R000500080005-4.pdf
https://www.thenation.com/article/archive/cuba-libre/
https://www.fbi.gov/about/faqs/how-does-the-fbi-differ-from-the-central-intelligence-agency
https://archive.org/details/CIADocuments/CIA-017/page/n1/mode/2up
http://www.thirdworldtraveler.com/NSA/CIA_Home_LS.html
https://books.google.com/books?id=lCxnAgAAQBAJ&lpg=PA207&pg=PA207#v=onepage&q&f=false
https://books.google.com/books?id=QYUUWO9Nx4MC&lpg=PA320&pg=PA320#v=onepage&q&f=false
https://books.google.com/books?id=J0bRAwAAQBAJ&lpg=PT754&pg=PT754#v=onepage&q&f=false
https://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=7054530
https://books.google.com/books?id=DqWgAm1pujEC&lpg=PA35&pg=PA35#v=onepage&q&f=false
http://dgmoen.net/blog/free4alll/video_trans/041.pdf
https://books.google.com/books?id=hZlFAQAAQBAJ&lpg=PA335&pg=PA335#v=onepage&q&f=false
https://scholarship.law.georgetown.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1811&context=facpub
http://www.aarclibrary.org/publib/church/reports/book3/pdf/ChurchB3_9_CHAOS.pdf
https://www.cia.gov/library/readingroom/docs/DOC_0001420864.pdf
https://books.google.com/books?id=DRjRAAAAMAAJ&pg=RA1-PA220#v=onepage&q&f=false
https://www.aarclibrary.org/publib/church/rockcomm/pdf/RockComm_Chap11_CHAOS.pdf
https://books.google.com/books?id=4RoUAAAAQBAJ&lpg=PT251&pg=PT251#v=onepage&q&f=false
https://www.nytimes.com/1977/12/27/archives/cia-established-many-links-to-journalists-in-us-and-abroad-cias.html
https://www.pri.org/stories/2014-03-19/those-times-cia-used-american-spies-spy-americans
https://www.intelligence.senate.gov/sites/default/files/94755_II.pdf
https://books.google.com/books?id=2Za8lifq1mYC&lpg=PA456&pg=PA456#v=onepage&q&f=false
http://rhpsnet.com/journals/rhps/Vol_5_No_2_December_2017/1.pdf
https://books.google.com/books?id=ZwMtDwAAQBAJ&lpg=PA96&pg=PA96#v=onepage&q&f=false
https://archive.org/details/CACTUS-FBI/A%20Source%20Report%20of%20Travel%20From%20Algiers%20of%20Members%20in%20BPP
https://www.muckrock.com/news/archives/2017/jan/16/fbi-investigation-martin-luther-king-jr/
https://www.aarclibrary.org/publib/church/reports/book3/pdf/ChurchB3_3_BlackPanthers.pdf
https://archive.org/stream/ChurchCommittee/Church%20Committee%20Book%20III%20-%20Supplementary%20Detailed%20Staff%20Reports%20on%20Intelligence%20Activities%20and%20the%20Rights%20of%20Americans#page/n18/mode/1up
https://www.cia.gov/library/readingroom/docs/CIA-RDP90-00806R000100170001-1.pdf
https://www.casemine.com/judgement/us/5914bfbdadd7b049347afc9f
https://books.google.com/books?id=199PBAAAQBAJ&lpg=PA50&pg=PA50#v=onepage&q&f=false
https://books.google.com/books?id=sYpXDwAAQBAJ&lpg=PT200&pg=PT200#v=onepage&q=surreptitious&f=false
https://medium.com/history-of-yesterday/cointelpro-and-chaos-how-the-fbi-and-the-cia-suppressed-dissent-in-the-1960s-8edc4bf3b248
http://www.documentcloud.org/documents/238963-huge-c-i-a-operation-reported-in-u-s-against.html
https://truthout.org/articles/memories-of-fire-remembering-the-watts-rebellion-operation-chaos-and-the-infectious-logic-of-national-security/
https://books.google.com/books?id=jnmdAwAAQBAJ&lpg=PT160&pg=PT160#v=onepage&q&f=false
https://theintercept.com/2014/08/05/watch-commander/
https://books.google.com/books?id=l_EvNUJHTSoC&lpg=PA21&pg=PA21#v=onepage&q&f=false
https://www.villagevoice.com/1976/02/16/the-cia-report-the-president-doesnt-want-you-to-read/
https://archive.org/details/PikeCommitteeReports/Interception%20of%20International%20Telecommunications%20by%20the%20National%20Security%20Agency/mode/2up
https://books.google.com/books?id=67XBXqSP9KgC&lpg=PA66&pg=PA66#v=onepage&q&f=false
0 komentar