Sebuah penganiayaan mengatasnamakan agama
publicchristianity.org
Banyak hal buruk yang dilakukan atas nama agama dan mungkin hanyalah kepentingan suatu kelompok saja, dan ketika menyangkut agama Kristen, Inkuisisi masuk ke dalam daftarnya. Bahkan sampai hari ini, Inkuisisi Spanyol dikenang sebagai masa tergelap dalam penyiksaan, eksekusi, dan tuntutan pengakuan.Dikutip dari History, para inkuisitor memiliki kekuatan dan otoritas Vatikan di belakang mereka, dan tugas mereka adalah melacak para bidat dan menghukum mereka. Hukuman yang dilaksanakan tergantung pada kejahatan dan apakah tersangka bidat mengakui pelanggaran mereka, dan melakukan penebusan dosa seperti dicambuk atau eksekusi publik.
Daftar orang-orang yang menjadi target mereka adalah orang-orang Yahudi, Muslim, dan Kathar, serta para ilmuwan yang memegang kepercayaan yang tidak sesuai dengan retorika Katolik. Berapa banyaknya orang yang telah dieksekusi masih menjadi perdebatan, perkiraan jumlahnya mulai dari 1.200 hingga jutaan.
Berikut ini adalah fakta terburuk dari Inkuisisi Spanyol yang pernah terjadi di masa lalu.
1. Pengharapan dari Inkuisisi Spanyol
wikipedia.org
Inkuisitor akan bergerak dari kota ke kota, membawa buku instruksi resmi Torquemada dan mengumumkan kesemua orang bahwa mereka akan menetapkan hari Minggu atau hari libur sebagai hari semua umat beriman berkumpul di gereja setempat untuk khotbah. Khotbah itu akan menjadi bagian Misa dan sebuah peringatan, di mana penduduk kota akan diperintahkan untuk maju dan mengakui ajaran sesat jika mereka menginginkan keringanan hukuman.
Seseorang bisa berbicara kepada inkuisitor dan mengakui kesesatan mereka, namun dengan syarat "mereka tak akan disiksa hingga mati, tidak dipenjara, atau tidak ada penyitaan properti mereka." Namun jika seseorang teguh dengan kepercayaan mereka dan enggan mengakui kesalahan mereka, hal terburuk bisa terjadi.
2. Kejadian ini bukan pertama kalinya
pinterest.com
Inkuisisi Spanyol pertama kali dimulai pada tahun 1478, ketika Paus Sixtus IV memutuskan hubungan di Spanyol dengan orang-orang Yahudi. Khususnya orang-orang Yahudi yang secara resmi menjadi Katolik tetapi masih mempraktikkan iman (agama) mereka sebelumnya secara tersembunyi. Mereka disebut Marranos, dan Vatikan mengklaim mereka adalah ancaman yang nyata, seperti yang dilansir dari Britannica.
Tapi itu bukanlah Inkuisisi pertama yang diorganisir secara formal dan didukung oleh Vatikan. Pada tahun 1227, Paus Gregorius IX menunjuk dewan resmi inkuisitor untuk membasmi ajaran sesat di Florence, dan dalam waktu empat tahun, ia berhasil menyusun aturan resmi berdasarkan hukum Romawi kuno. Kepala inkuisitor di Prancis sangat antusias dengan aturan itu sehingga dia membakar 180 orang dalam satu hari. Kaum Dominikan ditugaskan untuk Inkuisisi di abad pertengahan, dan mereka memburu daftar orang-orang Cathari dan Waldenses (keduanya cabang sesat dari agama Katolik), para peramal, penyihir, dan penghujat, seperti yang dilaporkan Universitas Rice.
Tapi itu bukanlah Inkuisisi pertama yang diorganisir secara formal dan didukung oleh Vatikan. Pada tahun 1227, Paus Gregorius IX menunjuk dewan resmi inkuisitor untuk membasmi ajaran sesat di Florence, dan dalam waktu empat tahun, ia berhasil menyusun aturan resmi berdasarkan hukum Romawi kuno. Kepala inkuisitor di Prancis sangat antusias dengan aturan itu sehingga dia membakar 180 orang dalam satu hari. Kaum Dominikan ditugaskan untuk Inkuisisi di abad pertengahan, dan mereka memburu daftar orang-orang Cathari dan Waldenses (keduanya cabang sesat dari agama Katolik), para peramal, penyihir, dan penghujat, seperti yang dilaporkan Universitas Rice.
3. Inkuisisi menciptakan sosok yang masih disembah sampai hari ini
flickriver.com
Populasi Yahudi di dunia selalu dituduh melakukan banyak hal mengerikan, dan salah satu tindakan yang disebut-sebut oleh Inkuisisi adalah pencemaran darah. Mereka menganggap bahwa orang-orang Yahudi menculik dan membunuh anak-anak Kristen untuk menggunakan bagian-bagian tubuh atau darah mereka dalam ritual rahasia, dan BBC mengatakan rumor itu berasal dari Abad Pertengahan. Inkuisisi Spanyol juga meyakininya.
Menurut Jewish Virtual Library, enam Conversos (Yahudi yang telah memeluk agama Kristen) dan dua orang Yahudi diadili di Spanyol pada 17 Desember 1490. Mereka disiksa hingga mengakui melakukan pencemaran Hosti dan penyaliban seorang anak Kristen. Persidangan berlangsung selama hampir satu tahun, dan pada akhirnya, delapan dieksekusi secara terbuka. Tiga dari mereka sudah tewas, tetapi anehnya mereka digali dan dieksekusi lagi.
Putusan itu tersebar ke setiap sudut Spanyol, dan sekte tumbuh di sekitaran para korban yang disebut Holy Child of La Guardia. Namun, fakta membuktikan bahwa tidak ada korban yang benar-benar pernah diidentifikasi dan tidak ada mayat yang pernah ditemukan. Sebuah kuil untuk penghormatan itu dibangun di La Guardia.
Menurut Jewish Virtual Library, enam Conversos (Yahudi yang telah memeluk agama Kristen) dan dua orang Yahudi diadili di Spanyol pada 17 Desember 1490. Mereka disiksa hingga mengakui melakukan pencemaran Hosti dan penyaliban seorang anak Kristen. Persidangan berlangsung selama hampir satu tahun, dan pada akhirnya, delapan dieksekusi secara terbuka. Tiga dari mereka sudah tewas, tetapi anehnya mereka digali dan dieksekusi lagi.
Putusan itu tersebar ke setiap sudut Spanyol, dan sekte tumbuh di sekitaran para korban yang disebut Holy Child of La Guardia. Namun, fakta membuktikan bahwa tidak ada korban yang benar-benar pernah diidentifikasi dan tidak ada mayat yang pernah ditemukan. Sebuah kuil untuk penghormatan itu dibangun di La Guardia.
4. Proses penyiksaan dalam dua tahap
jw.org
Inkuisisi Spanyol selalu dikaitkan dengan penyiksaan dan ada banyak hal yang terjadi dibalik itu. Ada banyak pengakuan, dan para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa penyiksaan gak berhasil bagi mereka yang mengungkapkan kebenaran.Pada abad ke-15, seperti yang dilaporkan Universitas Sheffield, inkuisitor tahu kalau akan banyak orang yang akhirnya mengatakan sesuatu untuk menghentikan penyiksaan mereka. Tetapi para inkuisitor gak menginginkan hal itu, mereka menginginkan pengakuan yang jujur. Jadi penyiksaan itu dilakukan dalam dua tahap. Bukti yang diberikan orang itu ketika mereka disiksa akan dicatat, dan ketika sesi itu dihentikan, mereka diberikan pilihan: meratifikasi kata-kata mereka atau menariknya kembali. Ratifikasi kesaksian merupakan pengakuan yang jujur karena gak dilakukan di bawah tekanan. Dan siapa pun yang mencabut kesaksian mereka pasti akan disiksa lagi.
5. Penyiksaan yang telah tertulis dalam dokumen
time.com
Inkuisisi Spanyol memiliki beberapa aturan khusus yang harus dilalui sebelum dilakukan penyiksaan. Siksaan terbesar adalah mereka akan dibuat kelaparan, dan disebut dengan strappado.
How Stuff Works mengungkapkan bahwa ketika tangan terdakwa terikat pada katrol yang mengangkatnya. Tangan mereka akan menopang bobot tubuh mereka sendiri, dan yang berarti mereka tergantung dengan tangan mereka yang terkilir.
Paus Alexander IV telah menulis semuanya selama prekursor 1256 untuk Inkuisisi Spanyol: Inkuisitor dapat bertindak sebagai saksi satu sama lain dan membersihkan rekan mereka dari kesalahan selama sesi penyiksaan.
Pada saat Inkuisisi Spanyol menginterogasi mereka, Universitas Sheffield mengatakan bahwa mereka memiliki dokumen resmi yang mereka baca sebelum memulai untuk menyiksa. Dokumen itu sebagai pedoman mereka untuk membebaskan seseorang dari kesalahan, atau juga mengeksekusi seseorang dengan menyiksanya.
Inkuisisi Spanyol memiliki beberapa aturan khusus yang harus dilalui sebelum dilakukan penyiksaan. Siksaan terbesar adalah mereka akan dibuat kelaparan, dan disebut dengan strappado.
How Stuff Works mengungkapkan bahwa ketika tangan terdakwa terikat pada katrol yang mengangkatnya. Tangan mereka akan menopang bobot tubuh mereka sendiri, dan yang berarti mereka tergantung dengan tangan mereka yang terkilir.
Paus Alexander IV telah menulis semuanya selama prekursor 1256 untuk Inkuisisi Spanyol: Inkuisitor dapat bertindak sebagai saksi satu sama lain dan membersihkan rekan mereka dari kesalahan selama sesi penyiksaan.
Pada saat Inkuisisi Spanyol menginterogasi mereka, Universitas Sheffield mengatakan bahwa mereka memiliki dokumen resmi yang mereka baca sebelum memulai untuk menyiksa. Dokumen itu sebagai pedoman mereka untuk membebaskan seseorang dari kesalahan, atau juga mengeksekusi seseorang dengan menyiksanya.
6. Melarikan diri
wikipedia.org
Jewish Virtual Library menyebut bahwa pengusiran orang-orang Yahudi dari Spanyol sebagai "proyek peliharaan dari Inkuisisi Spanyol," dan pada 30 Juli 1492, 200.000 orang Yahudi kehabisan negara untuk menetap. Karena stigma negatif tentang orang Yahudi di seluruh negara sudah tersebar luas. Beberapa orang Yahudi menemukan tempat yang lebih ramah di Turki, tetapi yang lain melarikan diri ke Portugal, di mana mereka diusir lagi pada tahun 1496.
Yang memilukannya lagi adalah penganiayaan dan Inkuisisi selalu mengikuti mereka ke mana pun mereka pergi. Pada 1566, Inkuisisi membangun markas New World di wilayah yang dulunya adalah Spanyol Baru (sekarang Mexico City). Menurut Algemeiner, bangunan pertengahan abad ke-16 itu bertepatan dengan peristiwa lain: pendirian dan pertumbuhan pemukiman dan koloni di Meksiko oleh pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan di Eropa.
Atlas Obscura menjelaskan bahwa Istana Inkuisisi yang masif adalah tempat sesi penyiksaan yang tak terhitung jumlahnya, dan biasanya mereka memburu orang-orang Yahudi, dan juga para cendekiawan, ilmuwan, dan revolusioner yang pandangan agama atau politiknya tidak menyatu dengan apa yang dianut agama Kristen.
Yang memilukannya lagi adalah penganiayaan dan Inkuisisi selalu mengikuti mereka ke mana pun mereka pergi. Pada 1566, Inkuisisi membangun markas New World di wilayah yang dulunya adalah Spanyol Baru (sekarang Mexico City). Menurut Algemeiner, bangunan pertengahan abad ke-16 itu bertepatan dengan peristiwa lain: pendirian dan pertumbuhan pemukiman dan koloni di Meksiko oleh pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan di Eropa.
Atlas Obscura menjelaskan bahwa Istana Inkuisisi yang masif adalah tempat sesi penyiksaan yang tak terhitung jumlahnya, dan biasanya mereka memburu orang-orang Yahudi, dan juga para cendekiawan, ilmuwan, dan revolusioner yang pandangan agama atau politiknya tidak menyatu dengan apa yang dianut agama Kristen.
7. Inkuisisi kembali menelan korban
deism.com
Meskipun inkuisisi terjadi pada abad pertengahan di Spanyol, namun Inkuisisi terus berlanjut dan korban terakhirnya dieksekusi pada tahun 1826, ia bernama Cayetano Ripoll.
Dilansir dari World of Deists, Ripoll diinkuisisi karena ia memeluk filosofi deisme saat ia ditahan oleh Prancis sebagai tawanan perang selama Perang Semenanjung. Ketika dia kembali ke Spanyol dia menjadi guru sekolah, dan dia memberikan pemahaman dasar-dasar filsafatnya. (Deisme pada dasarnya adalah gagasan bahwa Allah dapat disembah dan dihormati melalui penemuan aturan dan keajaiban yang ditemukan di dunia alami, daripada apa yang disebut agama "yang diungkapkan" seperti agama Kristen.)
Ripoll ditangkap dan dipenjara selama dua tahun sampai akhirnya dihukum gantung oleh Inkuisisi. Mengapa digantung dan bukannya dibakar di tiang pancang seperti yang lainnya? Karena para inkuisitor tidak ingin menumpahkan darah dan tidak ada otoritas sekuler yang akan membunuhnya, maka mereka memutuskan untuk mengubur jasadnya di tanah yang tidak dikonsekrasi, di dalam tong.
Tak sampai 15 Juli 1834, bupati yang menjabat untuk young Isabella II mengeluarkan keputusan untuk mengakhiri Inkuisisi.
Seperti kisah Ines Esteban, gadis berusia 12 tahun yang menarik perhatian Inkuisisi. Menurut Jerusalem Post, dia berbagi cerita tentang percakapan yang dia lakukan dengan ibunya, yang berbicara kepadanya dari surga. Ines bahkan mengaku pergi ke surga di mana dia melihat malaikat dan diberi hadiah kecil sebagai bukti dia berada di alam ilahi. Orang-orang berkumpul untuk mendengarkan pesan yang dibawanya, dan mereka juga mengikuti ajarannya yang mencakup hal-hal seperti mengamati Shabbat dan memercayai kata-kata di kitab Taurat.
Dia ditangkap pada April 1500. Catatan resmi tentang apa yang terjadi pada Ines sudah tidak ada lagi, tetapi tulisan-tulisan para pengikutnya menunjukkan bahwa dia dibakar di tiang pancang pada Agustus 1500.
Sejarah terkelam dalam melibatkan agama memang selalu ada. Mungkinkah semua itu hanyalah kepentingan kelompok saja? Karena pada hakikatnya, semua manusia itu sama ketika dilahirkan. Tuhan itu satu, dan kebenaran universal itu juga ada satu. Hanya saja manusialah yang membuat sekat-sekat berupa agama dan setiap agama mengaku paling benar, dan saling menjatuhkan agama yabg lain. Padahal, ajaran Tuhan itu satu, yakni ketunduk patuhan manusia terhadap sistem yang telah ditetapkan-Nya. Bukan saling bermusuhan, membuat sistem kehidupan sendiri, dan saling menindas satu sama lain. Mungkin ada baiknya kita lebih memanusiakan manusia agar hal-hal serupa tak terjadi dalam bentuk, dasar, atau alasan apapun.
Sumber:
https://www.history.com/topics/religion/inquisition
https://www.theguardian.com/world/2004/jun/16/artsandhumanities.internationaleducationnews
http://gutenberg.net.au/ebooks13/1301551h.html
https://www.britannica.com/topic/Spanish-Inquisition
https://www.christianity.com/church/church-history/timeline/1201-1500/dominicans-became-dreaded-inquisitors-11629829.html
http://galileo.rice.edu/lib/student_work/trial96/loftis/overview.html
https://www.bbc.com/news/world-us-canada-12176503
http://www.executedtoday.com/tag/holy-child-of-la-guardia/
http://blogs.discovermagazine.com/d-brief/2017/01/27/torture-science-efficacy/#.XAaeZGj7TD4
http://www.historymatters.group.shef.ac.uk/trump-torture-spanish-inquisition-torture-absolutely-work/
https://history.howstuffworks.com/historical-figures/spanish-inquisition3.htm
https://www.jewishvirtuallibrary.org/the-spanish-expulsion-1492
https://www.algemeiner.com/2012/04/27/the-spanish-inquisition-and-the-spread-of-conversos-in-the-americas/
https://www.atlasobscura.com/places/palace-of-the-inquisition-mexico
http://www.deism.com/martyrfordeism.htm
http://www.deism.com/deism_defined.htm
http://www.nashuatelegraph.com/news/local-news/2011/07/26/daily-twip-the-spanish-inquisition-executes-its-last-victim-today-in-1826/
https://jwa.org/encyclopedia/article/conversas
https://www.jpost.com/Magazine/Judaism/Hisher-story-A-conversa-prophetess
Dilansir dari World of Deists, Ripoll diinkuisisi karena ia memeluk filosofi deisme saat ia ditahan oleh Prancis sebagai tawanan perang selama Perang Semenanjung. Ketika dia kembali ke Spanyol dia menjadi guru sekolah, dan dia memberikan pemahaman dasar-dasar filsafatnya. (Deisme pada dasarnya adalah gagasan bahwa Allah dapat disembah dan dihormati melalui penemuan aturan dan keajaiban yang ditemukan di dunia alami, daripada apa yang disebut agama "yang diungkapkan" seperti agama Kristen.)
Ripoll ditangkap dan dipenjara selama dua tahun sampai akhirnya dihukum gantung oleh Inkuisisi. Mengapa digantung dan bukannya dibakar di tiang pancang seperti yang lainnya? Karena para inkuisitor tidak ingin menumpahkan darah dan tidak ada otoritas sekuler yang akan membunuhnya, maka mereka memutuskan untuk mengubur jasadnya di tanah yang tidak dikonsekrasi, di dalam tong.
Tak sampai 15 Juli 1834, bupati yang menjabat untuk young Isabella II mengeluarkan keputusan untuk mengakhiri Inkuisisi.
8. Tidak ada batasan usia dalam bidah
publicchristianity.org
Perempuan biasanya berada di rumah bersama para pembantu, Jewish Women's Archive mengungkapkan bahwa para pembantu adalah informan yang dihandalkan Inkuisisi untuk mendapatkan informasi. Perempuan bertanggung jawab atas ritus dan ritual keagamaan di rumah, agar dia dan anak-anaknya tidak berada dalam marabahaya.Seperti kisah Ines Esteban, gadis berusia 12 tahun yang menarik perhatian Inkuisisi. Menurut Jerusalem Post, dia berbagi cerita tentang percakapan yang dia lakukan dengan ibunya, yang berbicara kepadanya dari surga. Ines bahkan mengaku pergi ke surga di mana dia melihat malaikat dan diberi hadiah kecil sebagai bukti dia berada di alam ilahi. Orang-orang berkumpul untuk mendengarkan pesan yang dibawanya, dan mereka juga mengikuti ajarannya yang mencakup hal-hal seperti mengamati Shabbat dan memercayai kata-kata di kitab Taurat.
Dia ditangkap pada April 1500. Catatan resmi tentang apa yang terjadi pada Ines sudah tidak ada lagi, tetapi tulisan-tulisan para pengikutnya menunjukkan bahwa dia dibakar di tiang pancang pada Agustus 1500.
Sejarah terkelam dalam melibatkan agama memang selalu ada. Mungkinkah semua itu hanyalah kepentingan kelompok saja? Karena pada hakikatnya, semua manusia itu sama ketika dilahirkan. Tuhan itu satu, dan kebenaran universal itu juga ada satu. Hanya saja manusialah yang membuat sekat-sekat berupa agama dan setiap agama mengaku paling benar, dan saling menjatuhkan agama yabg lain. Padahal, ajaran Tuhan itu satu, yakni ketunduk patuhan manusia terhadap sistem yang telah ditetapkan-Nya. Bukan saling bermusuhan, membuat sistem kehidupan sendiri, dan saling menindas satu sama lain. Mungkin ada baiknya kita lebih memanusiakan manusia agar hal-hal serupa tak terjadi dalam bentuk, dasar, atau alasan apapun.
Sumber:
https://www.history.com/topics/religion/inquisition
https://www.theguardian.com/world/2004/jun/16/artsandhumanities.internationaleducationnews
http://gutenberg.net.au/ebooks13/1301551h.html
https://www.britannica.com/topic/Spanish-Inquisition
https://www.christianity.com/church/church-history/timeline/1201-1500/dominicans-became-dreaded-inquisitors-11629829.html
http://galileo.rice.edu/lib/student_work/trial96/loftis/overview.html
https://www.bbc.com/news/world-us-canada-12176503
http://www.executedtoday.com/tag/holy-child-of-la-guardia/
http://blogs.discovermagazine.com/d-brief/2017/01/27/torture-science-efficacy/#.XAaeZGj7TD4
http://www.historymatters.group.shef.ac.uk/trump-torture-spanish-inquisition-torture-absolutely-work/
https://history.howstuffworks.com/historical-figures/spanish-inquisition3.htm
https://www.jewishvirtuallibrary.org/the-spanish-expulsion-1492
https://www.algemeiner.com/2012/04/27/the-spanish-inquisition-and-the-spread-of-conversos-in-the-americas/
https://www.atlasobscura.com/places/palace-of-the-inquisition-mexico
http://www.deism.com/martyrfordeism.htm
http://www.deism.com/deism_defined.htm
http://www.nashuatelegraph.com/news/local-news/2011/07/26/daily-twip-the-spanish-inquisition-executes-its-last-victim-today-in-1826/
https://jwa.org/encyclopedia/article/conversas
https://www.jpost.com/Magazine/Judaism/Hisher-story-A-conversa-prophetess
0 komentar