Siapa bilang kuno itu berarti bodoh
wikipedia.orgKita mungkin berpikir bahwa kita telah mencapai teknologi modern dan perkasa di abad ke-21 ini, dan itu semua tidak ada hubungannya dari leluhur kita, tapi nyatanya itu tidak benar, lho. Semua yang kita tahu sekarang dibangun dari karya orang-orang yang hidup sebelum kita, dan mereka mungkin bisa dianggap lebih maju secara ilmiah daripada yang kita duga sebelumnya.
1. Baterai Baghdad
Secara fungsional, baterai itu hampir sama persis dengan baterai yang kita gunakan saat ini, meskipun tentu saja agak lebih kasar dalam desain dan output. Lalu mengapa ada baterai di zaman setua itu ya?
Nah, ada kemungkinan bahwa baterai ini digunakan untuk membuat muatan elektrostatik yang digunakan dalam proses pelapisan listrik. Itu adalah proses yang digunakan untuk membuat logam cair seperti emas, perak, atau krom yang ditempel pada permukaan dalam proses penyepuhan.
2. Pilar besi Delhi
Pilar pada umumnya tidak mengindikasikan kemajuan ilmiah dalam budaya kuno. Namun, Pilar Besi Delhi cukup menarik bagi para sarjana modern karena meskipun terbuat dari besi dan berusia lebih dari 1.600 tahun, tapi anehnya tidak berkarat. Pilar berusia ribuan tahun ini berdiri tegak setinggi lebih dari 22 kaki, tetapi mengapa ya tidak berkarat?
Kecakapan para pekerja logam India kuno mungkin yang membuat pilar ini bertahan dalam waktu, dan unsur-unsurnya. Ada juga pilar serupa di Dhar, Mandu, Bukit Kodachadri, dan Gunung Abu, serta sejumlah meriam besi yang tidak berkarat. Artefak seperti ini adalah bukti dari pengetahuan yang telah hilang dari waktu ke waktu.
3. The Longyou Caves
Gua Longyou ditemukan pada tahun 1992 ketika seorang penduduk desa memompa air dari lubang besar di tanah. Yang mengejutkannya, ia menemukan sebuah gua yang besar, dan terhubung dengan beberapa yang lainnya. Secara keseluruhan, ada 24 gua yang diketahui diukir dengan tangan, gua itu berasal dari 500-800 SM (yang berusia lebih dari 2.500 tahun). Banyak gua yang simetris dan memiliki ukiran kuda, ikan, dan burung yang mewakili daratan, laut, dan udara.
Gua ini memiliki ukuran dan volume batu yang tipis. Diperkirakan harus mengeluarkan lebih dari 1 juta meter kubik batu untuk membuat gua-gua ini.
4. Lensa Nimrud
Lensa Nimrud jelas dibuat dengan cara modern untuk membuat disk dengan besaran setara dengan lensa optik 3X. Namun benda ini dibuat pada 750 dan 710 SM oleh bangsa Asyur. Para cendekiawan masih memperdebatkan kegunaan Lensa Nimrud pada masa itu. Beberapa percaya bahwa lensa itu digunakan sebagai kaca pembesar untuk mengukir sesuatu yang rumit, sementara yang lainnya mengira bahwa itu mungkin digunakan sebagai starter api, atau bahkan sebagai bagian dari teleskop kuno.
5. Detektor gempa bumi China
Seorang fisikawan Skotlandia menemukan seismograf modern pada tahun 1841. Orang China menciptakan mesin yang diduga bisa mendeteksi gempa bumi pada 132 Masehi. Perangkat itu diciptakan oleh seorang penemu dari Dinasti Han bernama Zhang Cheng. Dengan alat tersebut, gempa bumi dapat dideteksi di semua kerajaan.
Perangkat itu berupa perunggu besar dengan diameter hampir enam kaki. Memiliki delapan naga yang menghadap ke bawah di sepanjang arah mata angin. Setiap naga menunjuk ke katak dengan mulut menganga yang bisa menerima bola perunggu kecil yang dilepaskan dari mulut naga. Tidak diketahui persis bagaimana alat itu bekerja, tetapi para ilmuwan berspekulasi bahwa getaran akan menyebabkan sesuatu di tengah perangkat, mungkin sebuah tongkat kecil atau pendulum, jatuh ke arah gempa dan menjatuhkan bola ke saluran.
6. Göbekli Tepe
Göbekli Tepe adalah situs bangunan tertua yang diketahui dalam sejarah manusia, dan dapat mewakili kuil tertua dalam bentuk apa pun yang pernah dibuat. Penemuan itu membuktikan kecerdikan orang-orang kuno, karena mereka membuat batu yang sangat detail dan dilakukan pada potongan batu raksasa yang berusia lebih dari 12.000 tahun yang lalu.
Para peneliti awalnya mengira situs itu sebuah pemakaman abad pertengahan, tetapi setelah dilakukan penelitian lebih lanjut (dan penanggalan radiometrik) menunjukkan bahwa situs itu jauh lebih tua dan jauh lebih penting daripada tempat peristirahatan terakhir sekelompok Tentara Salib pengembara yang tewas di Turki.
Göbekli Tepe juga terletak di sebuah bukit diketinggian 1.000 kaki di atas lembah yang berdekatan, dan kemungkinan merupakan situs upacara atau spiritual pertama yang dibangun. Megalit yang ditemukan di Tepe diukir atau ditempatkan 6.000 tahun sebelum Stonehenge dikumpulkan, dan ini semua dilakukan oleh orang-orang yang belum membuat alat-alat logam atau bahkan tembikar. Nah, coba pikirkan, bagaimana bisa ya mengukir batu-batu raksasa hanya menggunakan batu yang lebih kecil?
7. Mekanisme Antikythera
Sekarang ini kita dimudahkan dengan perangkat GPS di smartphone kita, tetapi orang-orang pada zaman dulu tidak dapat mengandalkan satelit untuk menemukan jalan atau keberadaan mereka. Pelaut kuno misalnya, mereka harus mengandalkan pergerakan planet dan bintang untuk membantu menentukan arah dalam melintasi laut. Di situlah Mekanisme Antikythera berperan. Sebuah alat yang ditemukan namun dibiarkan selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya dilakukan penelitian lebih dalam untuk mengungkapkan tujuan sebenarnya.
Mekanisme Antikythera adalah mesin yang mampu melacak pergerakan bintang dengan akurasi yang akurat. Itu jelas, karena alat tersebut memiliki gigi segitiga seperti jam modern, hanya saja alat ini berusia lebih dari 1.000 tahun sebelum teknologi serupa muncul. Meskipun banyak bagian yang hilang, alat itu memiliki tujuh tangan, mirip dengan jam. Setiap tangan mewakili pergerakan matahari dan bulan, serta Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, planet yang dikenal pada saat itu. Ada juga bola hitam dan perak yang berputar menunjukkan fase bulan, dengan tulisan yang menunjukkan tanggal kalender dan gerhana matahari dan bulan.
Mekanisme ini kemungkinan berasal dari tahun 205 SM, dari suatu tempat di pulau Rhodes. Ini adalah penemuan unik dari orang-orang Yunani dan kontribusi mereka pada ilmu pengetahuan.
8. Piala Lycurgus
Piala Lycurgus dibuat sekitar abad ke-4 M. Dilihat secara visual, piala itu sangat indah, tapi selain estetikanya, kaca hijau di piala tersebut menyembunyikan rahasia. Di dalam kaca ada jutaan fragmen kecil berupa emas dan perak, menyerupai nanoteknologi modern. Dan itu tergantung dari sudut cahaya yang mengenai cangkir, dan posisi pengamat, elektron dalam flek logam bergetar sedemikian rupa untuk mengubah warna kaca. Ketika cahaya bersinar, kaca hijau berubah menjadi berbagai warna merah.
Jenis manufaktur dan seni ini tidak diketahui bahwa sudah ada pada 1.600 tahun yang lalu, dan penemuannya bahkan dapat mengarah pada inovasi dalam sains modern, seperti peningkatan dalam pekerjaan laboratorium seluler. Cangkir Romawi ini dibuat hanya empat abad setelah kelahiran Kristus.
9. Baja Damaskus
Baja Damaskus dibuat sekitar abad ke-3, keluar dari pasar senjata Suriah yang sedang berkembang, dan berlanjut hingga sekitar abad ke-17. Metode pembuatan Baja Damaskus telah hilang pada abad ke-17, meskipun beberapa ahli metalurgi modern percaya bahwa mereka sudah mengerti cara membuatnya. Sangat mudah untuk mengenali pola rumit yang endemik disetiap bilah Baja Damaskus. Polanya menyerupai air yang mengalir, dan unik secara individual. Baja ini juga sangat tangguh, membuatnya tahan pecah, dan mampu menahan ujung tajamnya jauh lebih lama dari baja tradisional.
Analisis modern dari beberapa bilah telah menemukan keberadaan nanotube karbon. Tabung ini membantu membuat bilah superplastik yang tahan lama. Nanotube merupakan hasil dari penggunaan serat kayu dalam pembuatan ingot baja wootz yang digunakan untuk membuat Baja Damaskus, tetapi baru pada tahun 1991 ilmu pengetahuan modern baru mengetahui keberadaan nanotube karbon. Orang-orang Suriah yang membuat bilah-bilah ini juga tidak tahu tentang nanotube ini, tetapi peneliti mengungkapkan bahwa mereka membuatnya dan menggunakannya selama 1.600 tahun sebelum para ilmuwan mengerti mengenai karbon pada skala nano.
Pisau yang terbuat dari Baja Damaskus masih sangat dicari oleh para kolektor. Meskipun bilah terakhir diproduksi ratusan tahun yang lalu, bilah tersebut masih lebih unggul dari kebanyakan jenis baja yang digunakan dalam pembuatan skala besar saat ini.
10. Eolipile, mesin uap Yunani Kuno
Mesin uap praktis pertama dipatenkan pada tahun 1698 oleh Thomas Savery, tetapi James Watt di tahun 1781 yang menyempurnakan alat tersebut dan berhasil digunakan banyak orang. Namun anehnya, orang-orang Yunani ternyata sudah menemukan mesin uap yang berfungsi pada abad ke-1 Masehi. Perangkat ini pertama kali dijelaskan oleh Hero of Alexandria pada abad ke-1, meskipun penggunaannya tidak diketahui.
Dari 10 penemuan diatas tentunya kita tidak bisa menyepelekan orang-orang di zaman kuno. Sudah terbukti pengetahuan mereka sama mutakhirnya dengan abad ke-21. Tapi semua kembali lagi kepada pendapat masing-masing.
Sumber:
https://www.smith.edu/hsc/museum/ancient_inventions/battery2.html
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/2804257.stm
https://chem.libretexts.org/Core/Analytical_Chemistry/Electrochemistry/Electrolytic_Cells/Electroplating
http://www.ancient-origins.net/ancient-places-asia/incredible-rust-resistant-iron-pillar-delhi-001503
http://www.atlasobscura.com/places/iron-pillar-delhi
http://www.ancient-wisdom.com/chinalongyou.htm
http://www.ancient-origins.net/unexplained-phenomena-ancient-places-asia/ten-enduring-mysteries-longyou-caves-001248
http://www.ancient-origins.net/ancient-technology/assyrian-nimrud-lens-oldest-telescope-world-001381
http://www.theepochtimes.com/n3/808002-2000-year-old-earthquake-detector-worked-with-accuracy-in-china/
http://www.ancient-origins.net/ancient-technology/incredible-earthquake-detector-invented-nearly-2000-years-ago-001377
http://gobeklitepe.info/
http://www.smithsonianmag.com/history/gobekli-tepe-the-worlds-first-temple-83613665/
http://www.smithsonianmag.com/history/decoding-antikythera-mechanism-first-computer-180953979/
http://www.livescience.com/54782-antikythera-mechanism.html
http://mentalfloss.com/article/81445/15-intriguing-facts-about-antikythera-mechanism
http://www.smithsonianmag.com/history/this-1600-year-old-goblet-shows-that-the-romans-were-nanotechnology-pioneers-787224/
http://www.nytimes.com/1981/09/29/science/the-mystery-of-damascus-steel-appears-solved.html
http://www.tms.org/pubs/journals/jom/9809/verhoeven-9809.html
http://www.balzan.org/en/prizewinners/sumio-iijima/the-discovery-of-carbon-nanotubes-iijima
https://www.britannica.com/technology/aeolipile
http://himedo.net/TheHopkinThomasProject/TimeLine/Wales/Steam/URochesterCollection/Hero/section50.html
0 komentar