Hening...
Terkadang kita lebih baik hening, banyak bicara hanya menimbulkan banyak permasalahan. Terkadang kita harus sedikit bicara, karena banyak bicara hanya akan menimbulkan kesalahpahaman. Yang akhirnya berujung keributan, pertengkaran, dan hal lain yang tak berguna.
Aku terkadang marah dengan diri sendiri. Apa yang kulakukan selalu salah di mata orang lain. Apa yang kuucapkan tak pernah berguna di mata orang lain. Bahkan, diamku saja menjadi malapetaka bagi banyak orang. Mengapa dan mengapa?!
Kadang yang sepemahaman saja, masih menimbulkan gesekan yang tak berarti. Yang sering bersama saja, masih menimbulkan rasa resah di hati. Huh! Apalagi yang tidak saling mengenal. Yang hanya bertatap muka melalui foto-foto kegiatannya di media sosial.
Dunia ini membingungkan. Terlalu banyak kesalahpahaman dan hal-hal mendasar yang membuat otak ingin pecah memikirkannya. Rasanya memang tak ada yang bisa mengerti, termasuk diri kita sendiri. Apa mungkin aku terlalu sensitif?
Ada istilahnya baperan. Kita dihadapkan oleh banyak unggahan orang lain di media sosial. Menyajikan banyak konten dan kegiatan pribadi. Melihat, melihat, dan melihat. Jika ada sesuatu yang tak mengenakan hati, kita pun mulai membagikanya, dengan sindiran pedas bukan pertanyaan. Ada apa dengan semua ini, rasanya ingin rehat dari kehidupan.
Memang benar, akan selalu ada orang yang tidak menyukai kita. Bahkan, ketika kita baik sekalipun, akan selalu ada yang membenci. Akan selalu ada yang menilai kita selalu salah. Apapun itu.
22 November 2020
0 komentar