Yakinkah kamu mengenai wilayah paling misterius di dunia ini
askmen.com
Kira-kira apa ya yang terjadi sebenarnya di balik lautan luas ini, dan mengapa banyak orang yang melewatinya hilang dan tidak pernah ditemukan? Nah, jika kamu ingin mengetahui salah satu misteri terbesar dunia, maka baca artikel ini dan cari tahu sejarah teraneh serta kebenaran mengejutkan tentang Segitiga Bermuda.
Baca Juga: 5 Fakta Misteri Hilangnya Orang-orang di Segitiga Bermuda Alaska
Menurut Komite Penyelidikan Skeptis, penulis pertama yang meliput wilayah ini adalah reporter E.V.W. Jones, yang menerbitkan sebuah artikel pada 1950, yang merinci semua kapal dan pesawat yang hilang di lepas pantai Florida. Salah satunya ia menulis tentang Sandra, sebuah kapal angkut setinggi 350 kaki yang menghilang dalam perjalanan ke Venezuela. Dia juga menyebutkan bahwa 32 penumpang yang naik pesawat di San Juan, Puerto Rico dan terbang 1.000 mil ke arah Miami, juga menghilang secara misterius.
Adapun istilah "Segitiga Bermuda," pertama kali muncul pada tahun 1964, ketika penulis Vincent Gaddis menerbitkan sebuah cerita yang disebut "The Deadly Bermuda Triangle" dalam majalah fiksi pria, Argosy Magazine. Tetap saja, zona ini belum populer hingga tahun 1974, ketika Charles Berlitz menerbitkan sebuah buku berjudul Segitiga Bermuda. Buku tahun 1974 ini menjadi buku terlaris. Seperti yang dilansir dari Live Science, Berlitz memiliki gagasan yang tidak biasa karena menganggap wilayah ini berkaitan dengan kota Atlantis yang hilang.
Dikutip dari Time, hilangnya kapal bisa saja diakibatkan karena terjadinya pemberontakan dan pembajakan. Awak kapal Cyclops memberontak, karena Letnan Komandan George Worley diduga mabuk sambil mengitari geladak, dan mengancam banyak orang dengan senjata api. Namun tetap saja, kejadian itu tidak bisa menjelaskan ke mana kapal Cyclops hilang atau mengapa tidak ada yang mengirim sinyal marabahaya.
Marvin W. Barrash, penulis AS Cyclops, mengatakan kalau kapal itu memiliki masalah serius pada mesinnya, yang membuatnya tidak bisa bergerak. Barrash juga mengatakan kalau kapal itu dilanda badai yang besar. Jadi bisa saja Cyclops terbalik atau pecah sebelum tenggelam ke kedalaman Palung Puerto Rico. Tapi tetap saja, itu hanyalah spekulasi. Seperti yang dikatakan Presiden Woodrow Wilson, "Hanya Tuhan dan laut yang tahu apa yang terjadi pada kapal besar itu."
Pada awalnya semuanya berjalan lancar, sampai melewati Pulau Grand Bahama. Namun tiba-tiba Taylor mengira kalau dia berada di sisi lain Florida, terbang melalui Teluk Meksiko melewati Florida Keys. Karena bingung, Taylor pun terpaksa melanggar protokol. Alih-alih menuju ke barat, ia justru membawa pasukannya semakin jauh ke timur laut, keluar ke Atlantik, sampai mereka lenyap untuk selamanya.
Beberapa bulan kemudian, pada 28 Desember, Penerbangan DC-3 NC16002 meninggalkan San Juan ke Florida. Sekitar enam jam dalam penerbangan, Kapten Robert Lindquist mengirim pemberitahuan ke menara Miami, ia mengatakan bahwa dia berada sejauh 50 mil. Tapi seperti yang kita duga, pesawat itu menghilang dan tidak ada yang pernah melihat DC-3 NC16002 dan 32 penumpang di dalamnya. Pada 17 Januari 1949, satu lagi pesawat Avro Tudor IV yang dioperasikan oleh BSAA, yakni Star Ariel, harus menghilang juga bersama dengan 20 orang di dalamnya.
Sedangkan untuk DC-3 NC16002, Damien Rollins dari The Mystery of the Bermuda Triangle mengatakan kalau pesawat itu dalam kondisi buruk sebelum lepas landas, mengalami masalah listrik yang mengacaukan kompas dan radionya. Jadi Kapten Lindquist tidak bisa mendapatkan pesan dari pengontrol lalu lintas udara, dan pesawat itu terbang sejauh 50 mil dari jalurnya tanpa disadari si kapten. Dengan kata lain, ketika dia melakukan kontak radio (komunikasi) terkait posisinya di lepas pantai Miami, kemungkinan dia berada sangat jauh dari yang dia kira. Kasusnya mirip dengan Star Tiger, pesawat itu mungkin kehabisan bensin dan terjun bebas ke laut, di mana ia ditelan oleh Atlantik.
Segera, tim penyelamat pergi mencari pesawat itu. Tak lama kemudian, puing-puing dari pesawat MU-2B terlihat beberapa mil di timur Eleuthera, Bahama. Sayangnya, tidak ada satu pun orang di dalam pesawat yang ditemukan, dan Coast Guard menghentikan pencarian pada 19 Mei. Masih belum ada kabar bagaimana pesawat itu bisa jatuh, meskipun Coast Guard mengatakan bahwa tidak terjadi cuaca buruk ketika itu. Namun, bagaimanapun juga, Nathan Ulrich adalah seorang "pilot handal" yang pernah menerbangkan pesawat di Coast Guard Auxiliary dari 2005 hingga 2014.
Sebagai bukti, para peneliti menunjuk ke kawah raksasa yang ditemukan di Siberia dan Laut Barents, mengklaim lubang besar ini diciptakan oleh ledakan gas metana. Dan menurut sebuah studi tahun 2003 di American Journal of Physics, gelembung gas metana bisa menyebabkan kapal kehilangan daya apungnya. Namun teori ini tidak diterima secara luas, dan beberapa ilmuwan mengatakan gelembung dari metana hidrat sebenarnya akan menyebabkan naiknya sebuah kapal, bukan menenggelamkannya.
National Geographic menggambarkan Arus Teluk sebagai "sungai di dalam lautan," yang luasnya sekitar 50 mil saat melintasi Atlantik. Menurut David Feit dari Marine Prediction Center NOAA, arus hangat yang bergerak cepat bisa menciptakan "gelombang tinggi yang tak terduga." Dia berteori bahwa, "Jika ketinggian gelombang mencapai delapan kaki di luar Gulf Stream, gelombang tersebut bisa dua atau bahkan tiga kali lipat lebih tinggi di dalamnya."
Namun ada teori lain. Pada April 2016, Science Channel mengklaim bahwa microburst bisa saja menghancurkan pesawat, membalikkan kapal, atau menciptakan gelombang yang mematikan.
Ada juga yang mengatakan bahwa di bawah perairan Segitiga Bermuda, ada kota Atlantis yang hilang. Dan di kota itu, ada kristal kuat yang pernah digunakan untuk memanfaatkan energi oleh Atlantis kuno. Sayangnya, kristal itu justru menghancurkan kota, dan sekarang kristal tersebut malah menabrak kapal dan pesawat dengan gelombang energi.
Teori-teori lain menunjukkan bahwa Segitiga Bermuda adalah pintu ke dimensi lain. Menurut Ivan T. Sanderson, Segitiga Bermuda adalah salah satu dari 12 tempat di dunia yang dikenal sebagai "vile vortices," yakni sebagai portal ke dunia lain.
Menurut Gernon, dia pernah terbang dari Bimini ke Florida, dan dia pun mengalami fenomena aneh yakni berada di awan yang memiliki tepian dengan bulat sempurna. Dia pun berada di dalam terowongan yang berputar berlawanan arah jarum jam. Namun para ilmuwan tidak begitu tertarik dengan pernyataan Gernon, Snedeker, atau Sanderson, karena menurut mereka itu hanyalah teori konspirasi yang aneh.
Betul. Segitiga Bermuda adalah gagasan yang diciptakan dan disebarluaskan oleh penulis seperti E.V.W. Jones, Vincent Gaddis, dan Charles Berlitz. Dengan kata lain, itu mengapa Larry Kusche menyebutnya sebagai "misteri buatan." Memang tidak bisa disangkal bahwa pesawat dan kapal banyak yang hilang di daerah ini, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh Brian Dunning dari Skeptoid, tingkat hilangnya kapal dan pesawat di dalam Segitiga Bermuda setara dengan tempat lain di dunia yang sering dikunjungi oleh begitu banyak lalu lintas laut dan udara. Jadi hal itu sebenarnya wajar.
Perlu lebih meyakinkan? Nah, jika kamu mengunjungi situs resmi Coast Guard's official, kamu akan menemukan uraian singkat yang berbunyi, "In a review of many aircraft and vessel losses in the area over the years, there has been nothing discovered that would indicate that casualties were the result of anything other than physical causes." Faktanya, situs tersebut mengatakan bahwa, "Penjaga Pantai tidak mengakui keberadaan Segitiga Bermuda yang sering disebutkan itu."
Sungguh, semuanya bermuara pada satu fakta sederhana yang berujung pada gagasan, teori dan konspirasi semata. Jadi apa pendapatmu mengenai Segitiga Bermuda?Sumber: https://www.bermuda-attractions.com/bermuda2_00004e.htm https://www.bermuda-attractions.com/bermuda2_000051.htm http://www.csicop.org/si/show/the_bermuda_triangle_mystery_delusion https://www.physics.smu.edu/pseudo/BermudaTriangle/evwjones.html https://skeptoid.com/episodes/4337 http://www.livescience.com/23435-bermuda-triangle.html http://www.missedinhistory.com/podcasts/the-vanishing-of-the-u-s-s-cyclops.htm http://articles.baltimoresun.com/2010-10-01/news/bs-md-backstory-shipwreck-20101001_1_barbados-guests-voyage http://www.history.com/news/the-mysterious-disappearance-of-flight-19 https://books.google.com/books?id=_iNlCQAAQBAJ&pg=PA54&dq=NC16002%2B32+passengers&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiCh6H19pPUAhWM24MKHdVdDrAQ6AEIJDAA#v=onepage&q=NC16002%2B32%20passengers&f=false https://books.google.com/books?id=yv92AgAAQBAJ&pg=PA34&dq=star+ariel+20+bermuda+triangle&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwimz_uo95PUAhUM6YMKHe1HA1kQ6AEIQjAF#v=onepage&q=star%20ariel%2020%20bermuda%20triangle&f=false http://news.bbc.co.uk/2/hi/8248334.stm https://books.google.com/books?id=sWU5AQAAQBAJ&pg=PT24&dq=NC16002&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjxn7rj1f_TAhWh5IMKHaQBAc8Q6AEIODAD#v=onepage&q=NC16002&f=false http://abc7ny.com/news/coast-guard-suspends-search-for-missing-in-bahamas-plane-crash/2011473/ http://abcnews.go.com/International/authorities-searching-people-small-plane-disappears-bermuda-triangle/story?id=47451892 http://people.com/human-interest/new-york-mom-two-sons-boyfriend-plane-crash-bermuda-triangle/ http://siberiantimes.com/science/casestudy/news/siberian-exploding-holes-are-the-key-to-bermuda-triangle-scientists/ http://news.nationalgeographic.com/2016/03/160315-norway-craters-methane-hydrates-bermuda-triangle-science/ http://www.livescience.com/48290-siberian-holes-bermuda-triangle-mystery.html https://www.aol.com/article/news/2017/04/27/physicist-debunks-key-bermuda-triangle-theory/22057169/ http://news.nationalgeographic.com/news/2002/12/1205_021205_bermudatriangle_2.html http://abcnews.go.com/GMA/AroundTheWorld/story?id=7163342&page=1 http://www.snopes.com/scientists-solve-bermuda-triangle/ https://www.washingtonpost.com/news/capital-weather-gang/wp/2016/10/25/the-bermuda-triangle-mystery-isnt-solved-and-this-scientist-didnt-suggest-it-was/?utm_term=.75e4e41be868 https://books.google.com/books?id=LPcn0YNtRCMC&pg=PT40&lpg=PT40&dq=ed+snedeker+tornado+psychic+bermuda+triangle&source=bl&ots=BQ-sGNWwoE&sig=yI2rT55g2Y4_0_tsBFvwVSNKofY&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjVvrCMmsPUAhWh6oMKHdu5ABQQ6AEIIjAA#v=onepage&q=ed%20snedeker%20tornado%20psychic%20bermuda%20triangle&f=false https://books.google.com/books?id=LPcn0YNtRCMC&pg=PT40&lpg=PT40&dq=ed+snedeker+tornado+psychic+bermuda+triangle&source=bl&ots=BQ-sGNWwoE&sig=yI2rT55g2Y4_0_tsBFvwVSNKofY&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjVvrCMmsPUAhWh6oMKHdu5ABQQ6AEIIjAA#v=onepage&q=bermuda%20triangle%20atlantis&f=false https://skeptoid.com/episodes/4337 http://mysteriousuniverse.org/2015/07/the-electronic-fog-a-strange-trip-through-time-space-and-tailwinds/ https://books.google.com/books?id=8eHZbfj3PUIC&pg=PT711&dq=larry+kusche%2Bmanufactured+mystery&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwij4O7WmZXUAhWK5YMKHZmADDgQ6AEIPjAF#v=onepage&q=larry%20kusche%2Bmanufactured%20mystery&f=false https://www.livescience.com/32240-is-the-bermuda-triangle-really-dangerous.html
1. Asal usul Segitiga Bermuda
Adapun istilah "Segitiga Bermuda," pertama kali muncul pada tahun 1964, ketika penulis Vincent Gaddis menerbitkan sebuah cerita yang disebut "The Deadly Bermuda Triangle" dalam majalah fiksi pria, Argosy Magazine. Tetap saja, zona ini belum populer hingga tahun 1974, ketika Charles Berlitz menerbitkan sebuah buku berjudul Segitiga Bermuda. Buku tahun 1974 ini menjadi buku terlaris. Seperti yang dilansir dari Live Science, Berlitz memiliki gagasan yang tidak biasa karena menganggap wilayah ini berkaitan dengan kota Atlantis yang hilang.
2. Hilangnya kapal USS Cyclops
Pada bulan Maret 1918, USS Cyclops membawa sekitar 10.000 ton bijih mangan dari Brasil ke Baltimore, namun berakhir petaka ketika berada di sekitar Barbados. Setelah meninggalkan pulau Karibia pada 4 Maret, kapal itu tidak pernah terlihat lagi. Pencarian ekstensif yang dilakukan Angkatan Laut AS tidak pernah membuahkan hasil atau menemukan satu pun potongan logam dan 309 orang di dalamnya.Dikutip dari Time, hilangnya kapal bisa saja diakibatkan karena terjadinya pemberontakan dan pembajakan. Awak kapal Cyclops memberontak, karena Letnan Komandan George Worley diduga mabuk sambil mengitari geladak, dan mengancam banyak orang dengan senjata api. Namun tetap saja, kejadian itu tidak bisa menjelaskan ke mana kapal Cyclops hilang atau mengapa tidak ada yang mengirim sinyal marabahaya.
Marvin W. Barrash, penulis AS Cyclops, mengatakan kalau kapal itu memiliki masalah serius pada mesinnya, yang membuatnya tidak bisa bergerak. Barrash juga mengatakan kalau kapal itu dilanda badai yang besar. Jadi bisa saja Cyclops terbalik atau pecah sebelum tenggelam ke kedalaman Palung Puerto Rico. Tapi tetap saja, itu hanyalah spekulasi. Seperti yang dikatakan Presiden Woodrow Wilson, "Hanya Tuhan dan laut yang tahu apa yang terjadi pada kapal besar itu."
3. Misteri Flight 19
Pada tanggal 5 Desember 1945, lima Grumman TBM Avengers pergi meninggalkan Fort Lauderdale untuk latihan selama tiga jam. Dipimpin oleh Letnan Charles Taylor, pembom torpedo ini membawa 14 orang menuju ke Atlantik, terbang di sepanjang jalan segitiga dan menjatuhkan bom praktik di sepanjang perjalanan.4. Pesawat-pesawat yang menghilang
Pada 30 Januari 1948, sebuah pesawat Avro Tudor IV yang disebut Star Tiger menuju ke Bermuda dari Azores. Dimiliki oleh British South American Airways (BSAA), pesawat ini tidak pernah sampai ke tujuannya, menghilang tanpa jejak dan merenggut 31 nyawa. Pihak berwenang yang menyelidiki kejadian ini mengatakan, "Apa yang terjadi dalam kasus ini tidak akan pernah diketahui, dan nasib Star Tiger akan tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan."Beberapa bulan kemudian, pada 28 Desember, Penerbangan DC-3 NC16002 meninggalkan San Juan ke Florida. Sekitar enam jam dalam penerbangan, Kapten Robert Lindquist mengirim pemberitahuan ke menara Miami, ia mengatakan bahwa dia berada sejauh 50 mil. Tapi seperti yang kita duga, pesawat itu menghilang dan tidak ada yang pernah melihat DC-3 NC16002 dan 32 penumpang di dalamnya. Pada 17 Januari 1949, satu lagi pesawat Avro Tudor IV yang dioperasikan oleh BSAA, yakni Star Ariel, harus menghilang juga bersama dengan 20 orang di dalamnya.
5. Kemana para korban menghilang?
Menurut Tom Mangold dari BBC, Star Tiger mengalami kerusakan pada pemanas pesawatnya, jadi untuk menjaga pesawat tetap hangat, pilot memutuskan untuk terbang di ketinggian 2.000 kaki. Sayangnya, pesawat kehilangan banyak bahan bakar, dan kemungkinan Star Tiger kehabisan bensin. Pilot diduga tidak dapat mengendalikan pesawat atau meminta bantuan pada waktunya. Dan seperti yang dikatakan Mangold, Star Ariel diyakini juga mengalami nasib yang sama, karena pemanas di pesawat Avro Tudor IV terkenal kurang mumpuni. Reporter berteori bahwa pemanas kemungkinan juga memicu timbulnya api, dan tanpa sistem alarm atau pemadam api otomatis, para kru tidak menyadari bahwa mereka dalam bahaya.Sedangkan untuk DC-3 NC16002, Damien Rollins dari The Mystery of the Bermuda Triangle mengatakan kalau pesawat itu dalam kondisi buruk sebelum lepas landas, mengalami masalah listrik yang mengacaukan kompas dan radionya. Jadi Kapten Lindquist tidak bisa mendapatkan pesan dari pengontrol lalu lintas udara, dan pesawat itu terbang sejauh 50 mil dari jalurnya tanpa disadari si kapten. Dengan kata lain, ketika dia melakukan kontak radio (komunikasi) terkait posisinya di lepas pantai Miami, kemungkinan dia berada sangat jauh dari yang dia kira. Kasusnya mirip dengan Star Tiger, pesawat itu mungkin kehabisan bensin dan terjun bebas ke laut, di mana ia ditelan oleh Atlantik.
6. Bulan Mei 2017, Pesawat kembali hilang di Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda kembali mencuat ketika mesin kembar pesawat MU-2B hilang pada 15 Mei 2017. Pesawat itu dikemudikan oleh Nathan Ulrich, pendiri perusahaan skuter bernama Xootr, dan ia membawa Jennifer Blumin, CEO Skylight Group (sebuah organisasi yang menyediakan ruang acara untuk industri fashion), beserta dua putranya yang masih kecil, berusia tiga dan empat tahun. Mereka semua habis berlibur di Puerto Riko, tetapi sekembalinya mereka ke Florida, pesawat kehilangan kontak dengan Miami Traffic Control, hilang tiga jam setelah lepas landas.Segera, tim penyelamat pergi mencari pesawat itu. Tak lama kemudian, puing-puing dari pesawat MU-2B terlihat beberapa mil di timur Eleuthera, Bahama. Sayangnya, tidak ada satu pun orang di dalam pesawat yang ditemukan, dan Coast Guard menghentikan pencarian pada 19 Mei. Masih belum ada kabar bagaimana pesawat itu bisa jatuh, meskipun Coast Guard mengatakan bahwa tidak terjadi cuaca buruk ketika itu. Namun, bagaimanapun juga, Nathan Ulrich adalah seorang "pilot handal" yang pernah menerbangkan pesawat di Coast Guard Auxiliary dari 2005 hingga 2014.
7. Teori gas metana
Para peneliti di seluruh dunia sudah lama mencoba untuk memecahkan teka-teki Segitiga Bermuda. Menurut para ilmuwan Rusia seperti Igor Yeltsov, wakil kepala Institut Trofimuk untuk Geologi dan Geofisika Minyak Bumi, mengatakan bahwa Segitiga Bermuda kemungkinan memiliki gas metana padat. Berkat tekanan lautan, endapan metana berubah menjadi zat seperti es yang dikenal sebagai gas hidrat. Jika bahan kimia ini mulai membusuk dan hancur, ia bisa menciptakan gelembung gas yang naik ke permukaan. Seperti yang dijelaskan Yeltsov kepada The Siberian Times, semua gas ini "membuat lautan memanas, dan kapal-kapal bisa tenggelam di perairan yang dipenuhi dengan jumlah gas yang banyak. Hal ini menyebabkan udara menjadi jenuh dengan metana, menciptakan atmosfer yang sangat bergolak, yang menyebabkan pesawat jatuh. "Sebagai bukti, para peneliti menunjuk ke kawah raksasa yang ditemukan di Siberia dan Laut Barents, mengklaim lubang besar ini diciptakan oleh ledakan gas metana. Dan menurut sebuah studi tahun 2003 di American Journal of Physics, gelembung gas metana bisa menyebabkan kapal kehilangan daya apungnya. Namun teori ini tidak diterima secara luas, dan beberapa ilmuwan mengatakan gelembung dari metana hidrat sebenarnya akan menyebabkan naiknya sebuah kapal, bukan menenggelamkannya.
8. Ombak besar dan Microburst
Beberapa ilmuwan mempertanyakan, apakah ombak besar di Segitiga Bermuda bisa merobohkan kapal, meleburkan kapal hingga tak terlihat lagi. Teori ini pun mendapat dukungan dari beberapa ilmuwan yang merujuk ke Gulf Stream sebagai penyebab gelombang yang mematikan ini.National Geographic menggambarkan Arus Teluk sebagai "sungai di dalam lautan," yang luasnya sekitar 50 mil saat melintasi Atlantik. Menurut David Feit dari Marine Prediction Center NOAA, arus hangat yang bergerak cepat bisa menciptakan "gelombang tinggi yang tak terduga." Dia berteori bahwa, "Jika ketinggian gelombang mencapai delapan kaki di luar Gulf Stream, gelombang tersebut bisa dua atau bahkan tiga kali lipat lebih tinggi di dalamnya."
Namun ada teori lain. Pada April 2016, Science Channel mengklaim bahwa microburst bisa saja menghancurkan pesawat, membalikkan kapal, atau menciptakan gelombang yang mematikan.
9. Tornado, Atlantis, dan Portal Waktu
Untuk setiap teori semi-ilmiah tentang Segitiga Bermuda, ada lima teori yang terdengar gila. Salah satunya teori tornado Ed Snedeker, misalnya. Menurut dia, wilayah itu dipenuhi dengan tornado yang tak terlihat, bergerak maju mundur, dan menghisap semua yang ada di jalurnya.Ada juga yang mengatakan bahwa di bawah perairan Segitiga Bermuda, ada kota Atlantis yang hilang. Dan di kota itu, ada kristal kuat yang pernah digunakan untuk memanfaatkan energi oleh Atlantis kuno. Sayangnya, kristal itu justru menghancurkan kota, dan sekarang kristal tersebut malah menabrak kapal dan pesawat dengan gelombang energi.
Teori-teori lain menunjukkan bahwa Segitiga Bermuda adalah pintu ke dimensi lain. Menurut Ivan T. Sanderson, Segitiga Bermuda adalah salah satu dari 12 tempat di dunia yang dikenal sebagai "vile vortices," yakni sebagai portal ke dunia lain.
Menurut Gernon, dia pernah terbang dari Bimini ke Florida, dan dia pun mengalami fenomena aneh yakni berada di awan yang memiliki tepian dengan bulat sempurna. Dia pun berada di dalam terowongan yang berputar berlawanan arah jarum jam. Namun para ilmuwan tidak begitu tertarik dengan pernyataan Gernon, Snedeker, atau Sanderson, karena menurut mereka itu hanyalah teori konspirasi yang aneh.
10. Penjelasan logis mengenai Segitiga Bermuda
Memang rasanya ada daya tarik sendiri ketika kita membahas tentang Segitiga Bermuda yang misterius itu. Namun, penjelasan sebenarnya tentang Segitiga Bermuda ternyata jauh lebih mengejutkan, lho. Jadi apa kebenaran sesungguhnya di balik wilayah paling misterius di Bumi ini? Nah, ternyata, Segitiga Bermuda itu tidak pernah ada.Betul. Segitiga Bermuda adalah gagasan yang diciptakan dan disebarluaskan oleh penulis seperti E.V.W. Jones, Vincent Gaddis, dan Charles Berlitz. Dengan kata lain, itu mengapa Larry Kusche menyebutnya sebagai "misteri buatan." Memang tidak bisa disangkal bahwa pesawat dan kapal banyak yang hilang di daerah ini, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh Brian Dunning dari Skeptoid, tingkat hilangnya kapal dan pesawat di dalam Segitiga Bermuda setara dengan tempat lain di dunia yang sering dikunjungi oleh begitu banyak lalu lintas laut dan udara. Jadi hal itu sebenarnya wajar.
Perlu lebih meyakinkan? Nah, jika kamu mengunjungi situs resmi Coast Guard's official, kamu akan menemukan uraian singkat yang berbunyi, "In a review of many aircraft and vessel losses in the area over the years, there has been nothing discovered that would indicate that casualties were the result of anything other than physical causes." Faktanya, situs tersebut mengatakan bahwa, "Penjaga Pantai tidak mengakui keberadaan Segitiga Bermuda yang sering disebutkan itu."
Sungguh, semuanya bermuara pada satu fakta sederhana yang berujung pada gagasan, teori dan konspirasi semata. Jadi apa pendapatmu mengenai Segitiga Bermuda?
0 komentar