Kamu gak akan tega
designcrowd.com
Berkat gaya hidup modern, manusia terlelap dalam kenyamanan dan dibutakan, beserta semua polutan yang menyertainya, umat manusia dihadapkan dengan prediksi dan banyak skenario hari kiamat yang mengkhawatirkan. Apa yang akan terjadi ketika semua es mencair? Apa yang akan terjadi pada pasokan makanan kita ketika populasi dunia mencapai 10 miliar? Apakah kita semua harus memakai topeng gas suatu hari nanti?
Namun, pernahkah kamu membayangkan, kira-kira apa yang akan terjadi pada kehidupan di Bumi jika tanaman tiba-tiba menghilang? Sebagian besarnya, prospek Bumi tanpa adanya tanaman terbilang cukup mengerikan. Lebih buruk lagi, alam memberi tahu kita bahwa kita sudah setengah jalan ke sana.
1. Meskipun begitu manusia tidak serta merta kehabisan oksigen
Menurut NewScientist, bahaya langsung bagi umat manusia jika tidak ada tanaman bukanlah kehabisan oksigen. Para ilmuwan masih memperdebatkan tentang berapa lama oksigen akan menghilang, ada yang mengatakan 370 tahun, 5.000 tahun, dan 52.500 tahun, setelah bumi kehilangan sumber oksigen dari pepohonan. Namun, bukan itu permasalahan utamanya.
2. Ancaman manusia tanpa adanya tanaman
Coba kita bayangkan sejenak, jika kita penat dengan perkotaan, pasti kita ingin menghabiskan waktu di tempat yang sejuk dan banyak pepohonan. Semua orang beranggapan kalau pohon atau tanaman adalah paru-paru dunia. Tanpa pohon otomatis manusia akan depresi berat.
Seorang ilmuwan mengatakan kepada NewScientist bahwa oksigen akan bertahan untuk sementara waktu, tetapi itu tidak masalah karena manusia akan memproduksi karbon dioksida yang sangat cepat sehingga manusia tidak akan mati karena keracunan CO2, namun hanya sekitar dua setengah bulan. Ancaman besar lainnya terhadap kehidupan di bumi adalah krisis pangan atau kekurangan makanan.
3. Makhluk Bumi akan kekurangan makanan
Tanpa tanaman, herbivora akan mati dengan cepat, dan predator akan semakin berkurang, lalu saling serang dan makan satu sama lain. Setelah beberapa bulan, satu-satunya hal yang dapat dimakan dan yang tersisa di darat adalah jenis jamur, yang akan tumbuh pada vegetasi yang mati, dengan asumsi bahwa vegetasi tersebut benar-benar mati. Tetapi pada akhirnya semua jamur akan mati juga.
4. Bagaimana pun manusia akan punah
Jadi, apakah ada harapan bagi manusia dalam skenario buruk seperti itu? Ya, manusia menjadi makhluk terakhir yang berhasil selamat. Karena lautan mungkin dapat menopang populasi kecil manusia, dan untuk waktu yang lama. Dengan berkurangnya jumlah hewan yang menghirup oksigen di planet bumi, mungkin butuh setengah juta tahun bagi manusia terakhir untuk akhirnya mati. Tetapi, bumi akan menjadi tempat yang sangat sepi. Intinya, tanaman itu adalah kehidupan dan keberlangsungan hidup makhluk di muka bumi. Bahkan manusia sendiri tercipta dari saripati tanah, yang berarti bahwa apa yang kita konsumsi di tanam melalui tanah. Sudah jelas kan kalau tanaman itu penting bagi manusia beserta makhluk lain. Jadi tidak kebayang ya betapa menakutkannya jika tidak ada tanaman.Sumber:https://www.nature.com/articles/nature14967 https://www.newscientist.com/lastword/mg23431311-500-plant-departure/
0 komentar