Karena ini, banyak nyawa yang melayang
businessinsider.com
Membentang sekitar 50 mil, Terusan Panama menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik. Dijuluki salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern, dilansir dari History, terusan Panama ini menghasilkan miliaran dolar berkat tolnya dari sekitar 13.000 hingga 14.000 kapal yang lewat setiap tahun.
Pembuatan terusan Panama ini didorong oleh Rough Rider pada masa pemerintahan Theodore Roosevelt, Amerika mengerjakan kanal ini pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1914. Namun sejarah Terusan Panama tidak semudah kelihatannya. Karena diwarnai dengan kesulitan yang mengerikan, kediktatoran, kartel, kesepakatan rahasia, dan transaksi ganda. Meskipun mimpi itu akhirnya menjadi kenyataan, Terusan Panama pernah terperosok dalam mimpi buruk.
1. Prancis dan permasalahan dalam pembangunan Terusan Panama
Lebih dari 100.000 investor mendukung terusan yang direncanakan di tengah gelombang "semangat patriotik" itu, menurut PBS. Dengan perkiraan pembangunan sekitar 12 tahun dan total biaya yang diproyeksikan 132 juta US dolar, konstruksi dimulai pada tahun 1881. Selama hampir delapan tahun, hanya 11 mil kanal yang berhasil diselesaikan, namun biayanya sudah melebihi 280 juta US dolar.
Sayangnya, pembangunan sempat terkendala. Para pekerja terserang malaria dan demam kuning. Sebanyak 75 persen karyawan yang dirawat di rumah sakit di Ancon, Panama meninggal. Tidak hanya malaria, mereka juga menghadapi cuaca yang sangat panas, banyaknya ular, hujan lebat, dan Sungai Chagres yang cukup berbahaya membuatnya menjadi sangat sulit.
2. Amerika Serikat bermain kotor di Panama
Perancis menghabiskan tahun 1880-an untuk mengatasi Terusan Panama. Namun, Teddy Roosevelt melihat pembangunan tersebut sebagai peluang emas bagi Amerika Serikat. Sebagai presiden, Roosevelt mendesak Kongres untuk melakukan pemogokan, memberikan pernyataan dalam State of the Union Address tahun 1902. Tahun itu, Paman Sam membuat kesepakatan untuk mengakuisisi peralatan dan hak milik Prancis senilai 40 juta US dolar, seperti yang dijelaskan PBS.Panama yang dikontrol Kolombia tampaknya enggan menyepakatinya. Jadi pada tahun 1903, Amerika Serikat melakukan pemberontakan di Panama, bahkan sebelumnya Amerika merancang konstitusi untuk Panama. History melaporkan bahwa Amerika menghentikan layanan transportasi kereta agar pasukan Kolombia tidak bisa menghentikan pemberontakan, dan menurunkan kapal perang. Akhirnya Amerika Serikat membayar tentara Kolombia sebesar 50 US dolar agar tidak ikut campur. Dan konflik pun berakhir dalam beberapa jam.
Pemberontakan itu menandakan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Pada tahun 1904, Paman Sam mulai membangun Terusan Panama dan Presiden Roosevelt mengumumkan Kolose Roosevelt kepada Doktrin Monroe (Kebijakan Amerika pada waktu itu). Yang menyatakan bahwa Amerika Serikat memberikan izin kepada militer dalam urusan negara-negara lain di Belahan Barat.
3. Pembangunan Terusan Panama diwarnai dengan rasis, eksploitasi, dan ledakan
Terusan Panama sebagian besar dibangun oleh pekerja Karibia, seperti yang dilansir dari University of Kansas Medical Center. Mereka datang dari Barbados, Jamaika, Martinik, dan St. Martin, karena tertarik dengan bayarannya dan perawatan medis. Sayangnya, Amerika Serikat tidak bisa memenuhi janjinya.Komisi Kanal, Isthmian, meminta orang Amerika agar memberikan bayaran berupa emas untuk posisi administratif dan mandor. Para pekerja Eropa yang profesional dan pekerja tidak profesional dari Panama dan Karibia disatukan dalam daftar gaji perak. Pekerja perak dibayar dengan peso Kolombia, tinggal di perumahan yang padat dan diberikan makanan apa adanya. Rumah sakit dipisahkan secara rasial, dan fasilitas rumah sakit untuk pekerja bukan kulit putih terbilang sangat tidak memadai daripada rumah sakit untuk orang berkulit putih. Perbedaan itu digaungkan dalam jumlah kematian pekerja. Dari 5.609 total kematian, hanya 350 kematian orang yang berkulit putih, seperti yang dilaporkan Guardian.
Jumlah kematian kemungkinan jauh lebih tinggi. The Conversation menjelaskan, selama bertahun-tahun pekerja tidak memiliki perlindungan hukum. Seperti yang dijelaskan oleh Perpustakaan Linda Hall, para pekerja harus menghadapi tanah longsor, dan kecelakaan kereta api. Ada juga yang disebabkan oleh reaksi kimia.
4. Penduduk Panama mendapatkan diskriminasi
Menurut BBC, pada tahun 1903, Amerika Serikat mendirikan Zona Terusan Panama yang menjadi "rumah kedua bagi Amerika" untuk pembangunan dan pemeliharaan kanal, serta para pekerja yang mendukung mereka. Dikenal sebagai Zonian, kebanyakan orang kulit putih Amerika ini hidup mewah di komunitas tropis terpencil, sementara penduduk hitam Panama dan Karibia menjalani kehidupan yang lebih keras. The LA Times melaporkan bahwa orang Zonian memiliki gedung bioskop, fasilitas medis, kantor pos, polisi, dan pengadilan sendiri. Mereka bahkan memiliki korek api khusus dengan merek tertentu yang tidak bisa dibeli penduduk Panama dan Karibia.Perumahan dan sekolah dipisahkan secara rasial. Mahkamah Agung Amerika Serikat membuat peraturan tidak konstitusional itu pada tahun 1954. Bahkan, pemisahan tidak berakhir sampai tahun 1970-an. Dan seperti yang dijelaskan oleh Museum Komunitas Anacostia, Warga Panama tidak saja harus mentolerir diskriminasi rasial oleh orang Amerika, tetapi mereka juga diusik oleh polisi Amerika. Tidak mengherankan, mereka sangat membenci orang-orang Zonian.
5. Ketegangan di zona terusan Panama yang berujung kerusuhan
Meskipun Paman Sam membantu Panama mendeklarasikan kemerdekaan dari Kolombia, Panama justru dikuasai oleh negeri Paman Sam. Menurut Arsip Nasional Amerika Serikat, setelah Panama menandatangani perjanjian Hay-Bunau-Varilla tahun 1903, pertentangan pun muncul terkait perjanjian itu. Semua negara mendukung kedaulatan rakyat Panama, seperti mengizinkan Panama mengibarkan bendera Panama di Zona Terusan.Pada tahun 1959, hubungan antara negara-negara berubah menjadi sengit hingga kerusuhan meletus di Panama. Presiden Eisenhower berusaha untuk memperbaiki keadaan dengan memperkenalkan sebuah program yang menjanjikan pembayaran dan perumahan yang lebih adil bagi warga Panama, seperti yang dijelaskan PRI. Karena selama ini warga Panama selalu ditolak untuk bekerja di Zona Terusan dan hidup di bawah sistem "apartheid". Namun, janji Eisenhower tidak terealisasikan, karena ketegangan mencapai puncaknya.
Pada tahun 1964, para siswa Panama mengibarkan spanduk negara mereka di sebelah bendera Amerika di sebuah sekolah menengah Amerika. Polisi Zona Terusan turun tangan, dan sekitar 2.000 orang Amerika mengepung mereka. Kedua belah pihak berselisih, merobek-robek bendera Panama. Kemudian pada hari itu, siswa-siswa Panama melepaskan kemarahan mereka dengan melempar batu dan Molotov. Pasukan Amerika Serikat dikirim untuk menghentikan kerusuhan, yang menewaskan 22 siswa dan empat tentara.
6. Omar Torrijos
Pada tahun 1964, akibat kendali Amerika Serikat atas Terusan Panama dan penganiayaan terhadap orang-orang Panama tersulut ke dalam kerusuhan, dimana 22 siswa Panama dan empat tentara Amerika tewas. Menurut PRI, kerusuhan itu membuat kesepakatan bagi Amerika untuk menyerahkan kendali Zona Terusan ke Panama pada Malam Tahun Baru 1999. Negara-negara sebenarnya sudah mencapai kesepakatan itu pada tahun 1977 selama rezim Brigadir Jenderal Omar Torrijos. Ia yang berhasil memenangkan perjanjian Terusan Panama dengan Amerika Serikat, dan akhirnya memegang kendali penuh untuk Terusan Panama.Dilansir dari Britannica, Torrijos adalah seorang perwira di Garda Nasional Panama yang berhasil mengambil bagian dalam kudeta di tahun 1968 yang membentuk kediktatoran militer. Ia mendapatkan gelar resmi sebagai Kepala Pemerintahan dan Pemimpin Tertinggi Revolusi Panama, Torrijo berkuasa di era penyiksaan, penangkapan sewenang-wenang, korupsi, dan pembunuhan. Seperti yang dijelaskan The Conversation, diduga terjadi lebih dari 100 pembunuhan dan penculikan orang.
7. Negosasi Terusan Panama yang berujung pembunuhan
Seperti yang dijelaskan dalam The History of Central America, Omar Torrijos mengandalkan tentara untuk meneror lawan politik. Akibatnya memicu sekelompok aktivis perempuan untuk menerbitkan buletin yang mengecam penindasan Torrijo terhadap kritikan. Torrijo pun tak ambil diam, ia mengirim Pengawal Nasionalnya untuk menemui aktivis itu. Para pengawalnya pun memperkosa mereka dan mengintimidasinya dengan senjata. Torrijo juga meminjam helikopter militer Amerika Serikat untuk memperingati aktivis di pegunungan Panama. Sebuah helikopter juga dilibatkan dalam penculikan dan pembunuhan Pastor Hector Gallego tahun 1971.The New York Times mengatakan, insiden itu bisa memicu kecaman di seluruh Amerika Latin dan bahkan mungkin mengancam kendalinya dalam pembangunan Terusan Panama oleh Amerika Serikat. Gallego, seorang "kritikus vokal Torrijos," membuat marah para pemilik tanah di paroki Santiago de Veraguas akibat aksinya yang ingin mensejahterahkan kehidupan petani. The Buffalo News melaporkan bahwa Gallego dikabarkan telah diinterogasi, dipukuli dan dilemparkan dari helikopter di atas laut oleh tentara Panama. Torrijo menutupi hilangnya Gallego dari media dengan mengalihkan isu seperti: demonstrasi anti-Amerika di Zona Terusan Panama, yang diyakini para pejabat Amerika.
8. Bangkitnya Manuel Noriega, si "Pineapple Face"
Ketika Omar Torrijo merebut kekuasaan pada tahun 1968, ia menunjuk Manuel Noriega sebagai kepala intelijen militer. Noriega menangani kesepakatan militer terlarang dan menjalankan kepolisian rahasia. Seperti yang dijelaskan NBC, saat berada di Pengawal Nasional Panama ia bersekongkol dengan CIA, dan bekerja sebagai informan.Setelah Torrijo meninggal dalam kecelakaan pesawat tahun 1981, Noriega memerintah Panama pada tahun 1983. Noriega masih bekerja untuk CIA, membantu operasi mereka di negara-negara Amerika Latin lainnya. Dia juga terlibat dalam pencucian uang, dan membantu gembong kokain Pablo Escobar menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat.
9. Diktator Panama, Manuel Noriega melakukan koneksi dengan Iran-Contra
Menurut History, pada tahun 1983, komite Senat menetapkan Panama sebagai pusat penyelundupan narkoba. (Bahkan pada 2019, Terusan Panama digunakan untuk mengangkut berton-ton kokain). Namun Noriega masih menerima persetujuan dari Ronald Reagan.Seperti yang dijelaskan ABC News, Manuel Noriega yang disebut diktator militer itu membantu Ronald Reagan dalam perangnya melawan Komunisme, dan Amerika juga mengandalkan Noriega untuk melindungi Zona Terusan Panama, yang masih dipandang Amerika sebagai salah satu wilayahnya. Situasi menjadi lebih rumit selama Iran-Contra, ketika pemerintahan Reagan menjual senjata secara ilegal ke Iran untuk mendanai operasi paramiliter di Nikaragua. Reagan ingin menggulingkan pemerintahan Marxis Nikaragua, dan Noriega menawarkan bantuan.
Noriega bermain dalam dua sisi. Terkadang ia membantu Nikaragua dan dalam Iran-Contra, ia mengajukan diri untuk membunuh pemimpin Nikaragua dan mengizinkan Amerika Serikat menggunakan Panama sebagai basis operasi. Namun publik akhirnya tahu kalau Noriega membantu CIA dan pemerintah Nikaragua.
10. Penembakan di Zona Terusan Panama
Dilansir dari Washington Post, pada bulan Oktober 1989, pejabat kontraintelijen senior Noriega bernama Kapten Nicasio Lorenzo yang dilatih Amerika Serikat, mencoba menggulingkan Noriega. Seorang anggota militer AS mengatakan kepada Washington Post bahwa Noriega takut terjadi kudeta pada 15 Desember. Dia salah, AS justru menyerbu Panama pada 20 Desember.Pada malam 16 Desember, empat marinir berpakaian sipil masuk ke markas militer Noriega di Zona Kanal. Namun mereka di tahan di pos pemeriksaan, anggota Pasukan Pertahanan Panama mengeluarkan Marinir dari kendaraan mereka. Terjadilah keributan, penjaga Panama menembak perwira Marinir Robert Paz. Setelah itu, dua saksi Amerika ditahan, diinterogasi, dan dipukuli.
Sebagaimana di laporkan LA Times, mereka menuduh bahwa pasukan kecil AS itu sengaja memprakarsai konflik agar menciptakan dalih untuk invasi. Mereka menyatakan bahwa Hard Chargers mencoba memprovokasi tentara Panama. Menariknya, kurang dari 48 jam setelah Paz ditembak, UPI melaporkan bahwa seorang tentara AS menembak seorang penjaga Panama.
11. Operasi Just Cause
Pada 20 Desember 1989, Presiden George H.W. Bush memerintahkan invasi Amerika Serikat ke Panama, dan operasi ini disebut Operasi Just Cause. Bush punya alasan kuat untuk menggulingkan pemerintahan Panama. Seperti yang diuraikan oleh Politico, Bush percaya bahwa diktator militer Manuel Noriega adalah ancaman bagi 35.000 orang Amerika yang tinggal di Panama. Kedua, dia ingin menegakkan demokrasi dengan menjatuhkan penguasa lalim. Ketiga, Noriega memperdagangkan obat terlarang, dan menurut Bush, menggulingkan Noriega akan melindungi perjanjian 1977 yang menjamin Amerika akan menyerahkan kendali penuh Zona Terusan Panama ke Panama pada 31 Desember 1999.Seperti yang dicatat NBC, Noriega memimpin junta militer brutal, ia terlibat dalam pencucian uang dan terlibat dalam perdagangan narkoba. Namun, Amerika telah mentolerir dan bekerja sama dengan para lalim Panama sampai saat itu. Dan Ronald Reagan mengabaikan dugaan perdagangan narkoba Noriega selama bertahun-tahun, menurut History. Operasi itu menyebabkan banyak pertumpahan darah. Pentagon memperkirakan bahwa 516 warga Panama tewas selama invasi. Bahkan catatan internal memperkirakan bahwa jumlah korban jiwa sebanyak 1.000 orang.
12. Korea Utara menyelundupkan senjata besar melalui Terusan Panama
Terusan Panama sudah lama digunakan untuk menyelundupkan barang-barang terlarang. Bahkan, menurut Maritime Herald, pada 2018, penegak hukum menyita 73 ton kokain. Namun pada 2013, pihak berwenang Panama menemukan gula ilegal di kapal Korea Utara. Seperti yang dirinci BBC, 240 ton senjata era Soviet dari Kuba diselundupkan di bawah karung gula. Peralatan ini termasuk jet tempur, sistem pertahanan udara, kendaraan komando, pengendalian, dan rudal.Akibatnya, Korea Utara melanggar sanksi yang diberlakukan oleh PBB yang melarang Kerajaan Hermit mengimpor apa pun selain senjata kecil dan melarang mengekspor senjata sama sekali. Menurut World Maritime News, pengadilan Panama menghukum kapten kapal selama 12 tahun penjara. PBB menjatuhkan sanksi pada operator kapal, Ocean Maritime Management.
Terusan Panama memang menyimpan sejarah kelamnya. Merenggut banyak nyawa dan kekacauan dalam pembuatannya. Setelah digunakan pun, Terusan Panama masih saja disalahgunakan.
https://www.history.com/topics/landmarks/panama-canal
https://www.history.com/topics/africa/suez-canal
https://www.toureiffel.paris/en/the-monument/gustave-eiffel
https://www.pbs.org/wgbh/americanexperience/features/trpanama/
https://constitutioncenter.org/blog8/looking-back-panama-regains-the-panama-canal
https://www.history.com/this-day-in-history/panama-declares-independence
https://www.theodorerooseveltcenter.org/Learn-About-TR/TR-Encyclopedia/Foreign-Affairs/Roosevelt-Corollary
http://www.kumc.edu/school-of-medicine/history-and-philosophy-of-medicine/clendening-history-of-medicine-library/special-collections/panama-canal/the-silver-roll-workers-and-discrimination.htmi
https://www.theguardian.com/cities/2016/apr/06/story-cities-16-panama-canal-zone-history-us-run-divided-city
https://theconversation.com/the-panama-canals-forgotten-casualties
93536
https://panama.lindahall.org/somebody-dying-every-day/
https://www.bbc.com/news/magazine28594016
https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1989-12-22-mn-702-story.html
https://cdi.anacostia.si.edu/tag/panama-canal-zone/
https://www.archives.gov/research/foreign-policy/panama-canal
https://www.pri.org/stories/2014-01-10/50-years-ago-week-riots
-determined-fate-panama-canal
https://www.pri.org/stories/2014-01-10/50-years-ago-week-riots
-determined-fate-panama-canal
https://www.britannica.com/biography/Omar-Torrijos
https://theconversation.com/how-panama-almost-forgot-its-decades-of-military-dictatorship-57931
https://www.nytimes.com/1976/10/10/archives/a-troubled-dictator-the-canal-is-only-one-of-panamas-flash-points.html
https://books.google.com/books?id=BJROO1VwcSYC&lpg=-PP1&pg=PA98#v=onepage&q&f=false
https://www.nytimes.com/1971/09/27/archives/kidnapping-of-priest-in-panama-is-called-threat-to-canal-talks.html
https://buffalonews.com/1993/11/21/3-ex-panamanian-soldiers-convicted-in-1971-slaying/
https://www.reuters.com/article/us-panama-noriega-obituary/panamas-noriega-cia-spy-turned-drug-running-dictator-idUSKBN18QONW
https://www.nbcnews.com/news/world/manuel-noriega-ousted-panamanian-dictator-dead-83-n 730291
https://abcnews.go.com/International/panamanian-dictator-manuel-noriegas-complex-us-ties-lessons/story?id=47722429
https://www.history.com/topics/crime/the-war-on-drugs
https://www.history.com/this-day-in-history/the-u-s-invades-panama
https://www.maritimeherald.com/2019/narco-gangs-drug-trafficking-scheme-corrupts-maritime-transport-industry-in-panama/
https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1989/10/11
/panamanian-captain-arrested-in-coup-attempt-dies-in-custody/62f9a15f-79ee-499c-8219-e8bfc918f420/
https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1990/01/04
/marines-wrong-turn-set-stage-for-invasion/4f323591-6776-4b50-bf78-2c0d5a61b841/
https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1990-12-22-mn-6183-story.html
https://www.upi.com/Archives/1989/12/18/US-soldier-wounds-Panama-sentry-in-new-shooting/6743609501181/
https://www.politico.com/story/2018/12/20/united-states-invades-panama-1989-1067072
https://www.archives.gov/exhibits/treasures of congress/text/page 25_text.html
https://www.nbcnews.com/news/world/manuel-noriega-ousted-panamanian-dictator-dead-83-n730291
https://www.maritimeherald.com/2019/narco-gangs-drug-trafficking-scheme-corrupts-maritime-transport-industry-in-panama/
https://www.bbc.com/news/world-latin-america-26103467
https://www.nbcnews.com/news/world/manuel-noriega-ousted-panamanian-dictator-dead-83-n730291
https://www.maritimeherald.com/2019/narco-gangs-drug-trafficking-scheme-corrupts-maritime-transport-industry-in-panama/
https://www.bbc.com/news/world-latin-america-26103467
https://worldmaritimenews.com/archives/163747/panama-gives-2
-north-korean-seamen-12-years-for-arms-smuggling/
0 komentar