Aku nyaman, tapi sayangnya aku tak bahagia.
Kehidupan seperti ini membuatku berangan-angan pada ketidakpastian, pada janji janji yang bersembunyi di dalam daging layaknya duri.
Selama ini aku membohongi diriku, meyakinkan bahwa semua akan baik baik saja. Namun, sesungguhnya, aku tahu bahwa semua tidak akan berjalan dengan baik.
Aku menyerah pada keadaan, tapi aku tetap kokoh bagai tiang penyangga. Tidak cukup siap untuk dirobohkan, namun siap untuk digerogoti secara perlahan.
Semua terkesan konyol, mengada-ngada layaknya imaji dalam senyap. Bisu dalam basa basi. Lengang dalam keramaian.
Betapa anehnya ini, perbandingan yg terasa intens, namun bersatu dalam komposisi kenyataan yang menyakitkan.
17 Mei 2017
0 komentar