Di mana ada kemauan, disitu ada jalan
Pexels.com/Tima Miroshnichenko
Lelah tidak sih jika harus bangun pagi, mandi, rapi-rapi, naik kendaraan umum, atau kendaraan pribadi, mencium aroma sesak #maaf kota Jakarta, pulang saat matahari tenggelam atau bahkan sudah larut malam hanya untuk mencari sesuap nasi.
Bagi kebanyakan orang, hal ini sudah umum karena mereka bangun di pagi buta untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Toh, memang tak ada yang salah. Kalau tidak kerja, manusia tidak memiliki kesempatan untuk dapat uang. Dan jaman sekarang, uang itu seperti darah, kalau tidak ada uang, kita tidak bisa makan dan memenuhi kebutuhan lainnya.
Tapi kalau kata orang tua dulu, yang namanya kerja ya harus bergerak, keluar rumah, dan jarang di rumah. Kalau kerjaannya di rumah terus, pasti dianggap pengangguran, dan tidak produktif. Padahal arti kata produktif secara harfiah itu artinya menghasilkan atau menguntungkan.
Jaman sekarang ini, untuk menjadi produktif itu tidak harus bekerja dengan orang lain atau perusahaan orang lain, atau bahkan keluar rumah. Apalagi di masa pandemi seperti ini yang mengharuskan kita untuk tetap berada di rumah sesering mungkin. Nah, bekerja sendiri pun bisa saja produktif. Petani contohnya, menanam, berproses lalu menghasilkan sayur dan buah yang ditanam.
Bukan hanya saja petani, millennial sekarang pun bisa saja produktif, ketimbang leha-leha tak jelas sambil selalu memegang smartphone di tangannya. Mereka bisa saja memanfaatkan kreativitas dan inovasi dari apa yang mereka tekuni.
Content writer misalnya, jenis pekerjaan yang bahkan tidak harus mengeluarkan uang bensin atau modal besar. Cukup kuota internet. Saya pun salah satu orang yang menghasilkan uang lewat pekerjaan ini. Selain waktunya fleksibel, saya juga tidak perlu repot-repot menguras tenaga yang berlebih. Tidak terjebak macet, panas-panasan atau keujanan di jalan.
BACA JUGA: BERAWAL DARI LOMBA MENULIS, BEGINI PENGALAMANKU MENULIS DI IDN TIMES
Ada juga content creator, investor, programmer, design grafis, gamer, hingga paling umum itu bisnis online. Ya, semua kembali kepada keahlian masing-masing. Dan tergantung kemauan juga. Kadang, banyak kok kaum millennial yang belajar secara autodidak.
Tetapi, bekerja di rumah itu sering kali disalahpahami banyak orang. Keluarga, tetangga, kerabat, bahkan teman sendiri terkadang suka menyindir kegiatan kita di rumah ini. Karena orang yang bekerja di rumah itu cenderung menghabiskan banyak waktunya di rumah, tapi kok punya penghasilan.
Nah, usut punya usut, orang Indonesia ini percaya banget sama mitos dan legenda, kadang dikaitkan dengan pesugihan, jadi babi ngepet-lah, melihara tuyul-lah. Hello, kalau hal itu beneran ada dan beneran bisa bikin orang kaya raya. Mungkin semua orang pada berlomba-lomba ke dukun tanpa harus capek-capek ngelamar pekerjaan. Yuk, belajar lebih rasional. Hidup itu sebab akibat, ya.
Jadi, bagaimana pendapatmu? Apakah kamu salah satu orang yang menghasilkan uang dengan bekerja di luar atau work from home aja nih? Cerita-c erita boleh, kok :)
Ada juga content creator, investor, programmer, design grafis, gamer, hingga paling umum itu bisnis online. Ya, semua kembali kepada keahlian masing-masing. Dan tergantung kemauan juga. Kadang, banyak kok kaum millennial yang belajar secara autodidak.
Tetapi, bekerja di rumah itu sering kali disalahpahami banyak orang. Keluarga, tetangga, kerabat, bahkan teman sendiri terkadang suka menyindir kegiatan kita di rumah ini. Karena orang yang bekerja di rumah itu cenderung menghabiskan banyak waktunya di rumah, tapi kok punya penghasilan.
Nah, usut punya usut, orang Indonesia ini percaya banget sama mitos dan legenda, kadang dikaitkan dengan pesugihan, jadi babi ngepet-lah, melihara tuyul-lah. Hello, kalau hal itu beneran ada dan beneran bisa bikin orang kaya raya. Mungkin semua orang pada berlomba-lomba ke dukun tanpa harus capek-capek ngelamar pekerjaan. Yuk, belajar lebih rasional. Hidup itu sebab akibat, ya.
Jadi, bagaimana pendapatmu? Apakah kamu salah satu orang yang menghasilkan uang dengan bekerja di luar atau work from home aja nih? Cerita-c erita boleh, kok :)
0 komentar