Gak selalu berakhir tragis, kok!
mirror.co.uk
Apa yang kamu pikirkan jika mendengar kata hiu? Ya, pasti menakutkan! Ada laporan tentang orang yang digigit hiu ketika sedang berenang di laut. Reputasi itu akhirnya dibuat film blockbusternya berjudul Jaws.
Jadi berapa banyak manusia yang digigit hiu setiap tahunnya? Ratusan? Ribuan? Ya, tebakanmu salah! Faktanya, menurut National Geographic, hanya ada lima serangan hiu setiap tahunnya. Nah, berikut ini ada beberapa kisah indah yang perlu kamu tahu tentang hiu dan manusia.
1. Tentara berenang bersama hiu untuk mengatasi PTSD
Dikenal sebagai Operation Shark Dive, program ini memungkinkan para prajurit untuk menyelam di dalam 225.000 galon akuarium, bersama dengan 16 hiu. Menurut mereka, berenang dengan hiu bisa memproses emosi alami, emosi yang sama dengan yang dihadapi di medan perang, tetapi dalam lingkungan yang aman.
Selain itu, peralatan scuba memaksa para veteran untuk menggunakan pernapasan diafragma, sebuah praktik yang telah terbukti menenangkan emosi dan menstabilkan detak jantung.
Berkat ide seorang kepala ahli terapi fisik untuk Batalyon Prajurit JBLM bernama Louis McGranaghan, para tentara mampu mengubah mimpi terburuk kebanyakan orang dengan berenang bersama hiu menjadi pengalaman yang menyelamatkan jiwa.
2. Pria ini baru tahu mengidap kanker setelah diserang hiu
Bagi kebanyakan orang, digigit atau diserang hiu akan menjadi salah satu momen terburuk dalam hidup mereka. Tetapi bagi Eugene Finney, kejadian itu mungkin menjadi hal terbaik dalam hidupnya. The Washington Post menceritakan kisah itu: pada tahun 2015, Finney yang sedang berenang di pantai California bersama putrinya, tiba-tiba dihantam sesuatu. Butuh waktu 24 jam baginya sampai ia menyadari bahwa ada luka panjang di punggungnya akibat serangan hiu putih besar.
Ketika ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan lukanya, CAT scan menemukan sesuatu yang tidak terduga. Dokter menemukan tumor di ginjalnya. Diketahui bahwa selama ini Finney menderita kanker, namun tidak pernah mengetahuinya karena tidak memeriksakan diri ke dokter. Justru karena serangan hiu lah kanker itu diketahui. Sekarang ia sepenuhnya pulih, setelah dua puluh persen dari tumor di ginjalnya dihilangkan, Finney justru berkata, "Jika saya dapat menemukan hiu ini, saya akan memeluknya."
3. Hiu yang menyelamatkan perekonomian kota kecil
Bagi orang-orang Donsol, sebuah kota pantai kecil di Filipina, bertahan hidup di sana menjadi sebuah tantangan. Hingga Dave Duran, seorang pencinta lingkungan dan fotografer, datang ke kota itu pada akhir tahun 90-an, dan mengambil gambar hiu paus langka yang hidup di lepas pantai tersebut.Tidak lama kemudian, Filipina melarang perburuan hiu paus, dan Donsol menjadi tujuan patiwisata di seluruh dunia bagi mereka yang ingin berenang bersama hiu paus tersebut. Ekonomi di sana melaju pesat.
Alan Amanse, seorang pemandu wisata di daerah itu, yang dahulu hidup susah. Berkat hewan-hewan besar ini, yang dapat tumbuh hingga 65 kaki panjangnya, Amanse bisa mendapatkan penghasilannya enam kali lipat, dan menyekolahkan anak-anaknya. Wah, ternyata hiu paus ini membawa anugerah, ya!
4. Hiu menyelamatkan seorang pria yang terdampar di laut
Dilansir Time, pada tahun 2010, Toakai Teitoi dari Kiribati, sebuah pulau 2.500 mil barat daya Hawaii, dan saudara iparnya, Lelu Falaile, naik kapal kayu untuk kembali ke kampung halaman Teitoi. Sialnya, di tengah perjalanan, mereka kehabisan air dan gas. Akhirnya mereka dibawa jauh ke Samudra Pasifik, di mana mereka terdampar selama 38 hari, sampai saudara ipar Teitoi meninggal karena kelaparan.Setelah memakamkan saudaranya di laut, Teitoi masih terdampar dan hilang selama lima minggu. Saat sedang putus asanya, tiba-tiba hiu setinggi enam kaki menggedor lambung perahunya. Membangunkannya dan memberitahunya bahwa ada kapal lain. Teitoi mengira bahwa hiu itu mencoba membantu dan menyelamatkannya. Teotoi berpikir, jika bukan karena gedoran hiu tersebut, dia mungkin tidak akan pernah berhasil keluar dari perahu itu hidup-hidup.
5. Bersahabat dengan hiu
Seorang penyelam bernama Rick Anderson menjalin persahabatan dengan hiu di lepas pantai Port Macquarie, Australia. Seperti yang dikatakan Anderson kepada The Dodo, "Saya mulai bermain dengannya sekitar tujuh tahun yang lalu ketika hiu ini masih sepanjang 6 inci, seukuran seekor anak anjing. Saya mendekatinya dengan hati-hati agar tidak membuatnya takut, kemudian mulai menempuknya dengan lembut. Begitu dia terbiasa dengan saya, saya menggendongnya dan berbicara dengan tenang kepadanya melalui regulator saya."Dia mengatakan kepada Mashable, "selama awal musim panas dia akan kembali ke karang yang kita temui dan jika kita bertemu, dia menghampiri saya untuk menepuk dan menggelitik, jika saya tidak memperhatikannya dia akan menyentuh kaki saya hingga saya akan berbalik memeluknya."
6. Penelitian terkait antibodi hiu
Para peneliti di Universitas Aberdeen sedang meneliti apakah antibodi darah hiu dapat membantu mengobati kanker payudara. Sebuah penelitian di Pusat Medis Universitas Georgetown juga sedang menguji untuk melihat apakah squalamine, senyawa seperti kolesterol yang ditemukan dalam jaringan ikan hiu dapat mengobati berbagai virus.Universitas La Trobe juga bergerak ke dalam percobaan manusia dengan antibodi hiu, yang mereka harapkan bisa mengobati fibrosis paru-paru, ginjal, mata, kulit, hati, dan jantung.
Kisah ini adalah sebagian dari sisi baik hiu. Wah, semoga manusia bisa lebih menjalin hubungan baik ya dengan binatang lain. Ya, setidaknya tidak merusak habitat mereka. Itu sudah cukup, kok!
0 komentar