Sapi memiliki hal hebat yang tak pernah kamu pikirkan
radio.com
Kita cuma tahu kalau sapi itu adalah hewan yang bisa dikomsumsi manusia. Setiap harinya ada banyak sapi yang dipotong untuk diambil dagingnya, atau mungkin asinya yang diperah untuk dijadikan susu sapi, yang mungkin kita konsumsi setiap pagi. Tapi apakah kamu pernah berpikir kalau sapi tidak hanya dimaksudkan untuk dimakan, diperah, atau hanya untuk dikagumi saja. Oke, sepertinya kamu tidak boleh menyangkal kalau sapi adalah makhluk yang menarik setelah mengetahui 11 fakta menariknya. Seberapa menarik sih mereka?
1. Sapi tidak bisa dijatuhkan dari sisi samping
2. Sapi memiliki mata yang menakjubkan
Mengutip laman Cooperative Extension of the USDA, mata sapi yang besar dan indah itu memiliki jangkauan penglihatan 300 hingga 330 derajat. Satu-satunya tempat yang tidak bisa dilihat sapi tanpa menggerakkan kepalanya adalah ke belakang.Dilansir Drovers, dari sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan di Australia mengungkapkan bahwa masing-masing mata sapi itu terhubung ke sisi otak yang berlawanan.
Mata kanan terhubung ke otak kiri, yang memberi tahu sapi apa yang harus dilakukan ketika mengalami ancaman. Umumnya, saat sapi merasa aman, ia lebih sering menggunakan mata kanannya. Namun masih tidak jelas mata mana yang digunakan untuk mengedipkan mata.
3. Sapi bisa mencium bau dari jarak yang sangat jauh
Tahukah kamu, sapi bisa mencium bau dari jarak 6 mil. Sapi menggunakan indera penciuman mereka untuk semuanya, mulai dari mencari bayi mereka hingga menilai calon pasangannya. Sensitivitas hidung sapi disebabkan oleh organ Jacobson. ThoughtCo mengatakan bahwa manusia juga memilikinya, tetapi milik kita tidak berfungsi sempurna. Ada penelitian yang juga menunjukkan bahwa sapi tidak menyukai parfum manusia.4. Nazi menciptakan sapi yang agresif
Cabinet magazine mengatakan bahwa Nazi membuat hewan yang direkayasa ulang, salah satunya sapi kuno yang disebut auroch. Auroch punah di pertengahan abad ke-17, jadi diabad ke-20 mereka kembali untuk dihidupkan lagi. Proyek ini dipimpin oleh Lutz dan Heinz Heck yang merupakan direktur kebun binatang Berlin dan Munich. Mereka menciptakan jenis auroch yang disebut Heck cattle atau Heck aurochs. Namun kawanan auroch ini diperkirakan punah kembali di Uni Polandia-Lithuania.5. Kawanan sapi langka di Kastil Chillingham
Chillingham Castle Park (Taman Kastil Chillingham) di Northumberland, Inggris adalah rumah bagi kawanan 100 sapi liar Chillingham. Mereka berkeliaran di lebih dari 360 hektar, meskipun begitu, ada pengawas yang menjaga mereka. 100 ternak liar ini cukup tangguh dan tidak pernah disentuh oleh manusia atau dirawat oleh dokter hewan.Taman itu diberi pagar pada tahun 1240 dengan kawanan ternak di dalamnya yang sudah ada sejak itu. The Natural History Society of Northumbria mengatakan bahwa kawanan ternak liar itu tidak berubah dari dulu, tubuh mereka yang relatif kecil tapi kekar mirip seperti ternak di Abad Pertengahan.
6. Manusia menjinakkan sapi 10.500 tahun yang lalu
Hubungan manusia dengan ternak sudah terjadi cukup lama. Diyakini bahwa manusia memelihara auroch dalam dua peristiwa besar: yang pertama terjadi sekitar 10.500 tahun yang lalu di Timur, dan kedua sekitar 7.000 tahun yang lalu di Lembah Indus. Sapi-sapi itu akhirnya menyebar ke Eropa, di mana mereka dibesarkan dengan populasi auroch asli di sana.Auroch dan peternakan menjadi bagian penting bagi manusia. Menurut ScienceDaily, para peneliti dari University College London melacak DNA sapi modern untuk merekonstruksi DNA kawanan asli. Dan didapati bahwa manusia pertama kali menjinakkan 80 sapi.
7. Sapi adalah hewan yang sangat emosional
Dilansir dari Wired, ada penelitian yang menunjukkan bahwa sapi sangat emosional. Ketika anak sapi dipisahkan dari ibu mereka sejak kecil (praktik standar untuk sapi perah), mereka berdua menjadi depresi dan (percaya atau tidak) mereka juga cenderung pesimis. Mereka akan berhenti makan dan menunjukkan tanda-tanda stres lainnya. Menurut Applied Animal Behavior, University of Cambridge telah membuktikan bahwa sapi yang dipasangkan dengan kelompok mereka akan lebih bersemangat.8. Sapi menyukai musik Jazz dan pengaruhnya terhadap produksi susu
Pada tahun 2001, para peneliti di University of Leicester mengungkapkan kalau sapi yang mendengarkan musik bisa menghasilkan susu sekitar 3 persen lebih banyak. Ketika sapi stres, mereka melepaskan lebih sedikit oksitosin, yang sangat penting untuk proses pembuatan susu. Sapi yang lebih bahagia itu cenderung lebih produktif.Musik dengan ritme yang lembut dan lambat bisa membuat nyaman sapi, namun musik yang bergerak cepat tidak berpengaruh. Penelitian lain juga menemukan bahwa produksi susu meningkat ketika sapi dibacakan buku Shakespeare. Nyatanya, mereka menikmati pembacaan teatrikal The Merry Wives of Windsor.
9. Sapi binatang yang memamah biak
Sapi adalah ruminansia, yang berarti perut mereka memiliki empat lambung. Sapi hanya mengunyah sedikit saat sedang merumput lalu mengirim makanan ke lambung pertama yang disebut rumen. Di sana, rumput akan melunak dan dibentuk menjadi potongan-potongan makanan yang disebut memamah. Akhirnya, makanan akan kembali ke mulut dan kembali dikunyah lagi. Menurut Cattle Empire, sapi dapat mengunyah sebanyak 40.000 dalam sehari.Sapi merumput ketika mereka memiliki kesempatan dan mengunyah kembali nanti untuk mendapatkan nutrisi dari apa yang mereka makan. Jadi istilahnya, mereka memiliki cadangan makanan. Mereka mengunyah makanan sambil bersantai.
10. Sapi memakan permen
Dilansir dari LiveScience, seorang profesor nutrisi hewan di University of Tennessee bernama John Waller, mengatakan bahwa sapi dapat bertahan hidup dengan hanya mengkonsumsi permen, ditambah beberapa mineral untuk keseimbangan. Karena mereka dapat memproses protein, karbohidrat, dan berbagai mineral dari makanan yang banyak mengandung gula, dan beberapa petani telah melakukan praktik ini sejak 2012.Bukan saja lebih ekonomis bagi beberapa petani untuk melengkapi makanan sapi dengan permen (dan kue kering, atau campuran cokelat) dibandingkan dengan makanan lain, karena sapi membutuhkan 5 persen gula dalam makanan mereka. Yang bertujuan untuk membantu pencernaan mereka.
11. Mengapa sapi bersuara moo?
Dilansir dari NPR, Jared Decker, ahli genetika ternak dari University of Missouri, mengatakan bahwa sapi sering berbunyi moo ketika mereka pindah ke lokasi baru, atau memanggil sapi lain untuk memastikan kalau sahabatnya ada bersamanya. Mereka juga moo ketika mereka mencari anak sapi, ibu mereka, atau pasangan mereka. Sangat mirip dengan manusia. Dan mereka juga sering moo ketika mereka melihat petani karena meminta makanan.Peneliti dari Queen Mary University of London dan University of Nottingham, sapi memiliki beberapa suara yang berbeda, karena ada berbagai frekuensi suara moo.
Sapi itu memang bukan hewan yang asing, ya. Mereka dengan mudah bisa kita temui. Tapi dari sebelas fakta di atas, sepertinya kita baru mengenal sapi lebih dalam lagi, nih.
0 komentar