Wah, gak tahu deh kalau penemuan ini belum tercipta
gizmodo.comSetiap dekade ada penemuan terbaru yang mengubah segalanya. Hal itu tidak pernah berhenti. Setiap kali kita mulai terbiasa dengan semua teknologi, pasti cepat banget deh ketinggalan zamannya, selalu muncul yang baru lagi. Contohnya saja telepon tanpa kabel yang dulunya cuma bisa untuk telepon saja, tapi sekarang ini, ponsel sudah berubah menjadi kamus, buku resep, prediksi cuaca, dan kamera video, semuanya jadi satu.
Namun, yang mungkin tidak kita sadari adalah bahwa beberapa alat yang kita gunakan setiap hari, ternyata sudah ada lebih lama daripada kakek buyut kita. Orang terdahulu bisa dibilang memiliki beberapa ide yang sempurna, yang luar biasa mengagumkan, bahkan bertahan hingga sekarang, yang usianya sudah berabad-abad atau ribuan tahun.
1. Pasta gigi sudah ada di zaman Mesir Kuno
Pasta gigi Mesir dari abad keempat, menurut Telegraph, mengandung garam batu yang telah dihancurkan, lada, bunga iris kering, dan mint. Hei, setidaknya mint juga masih digunakan dalam pembuatan pasta gigi di era sekarang, kan. Bagaimanapun juga, konsep pasta gigi sudah ada selama zaman piramida.
2. Kunci sudah ada sejak peradaban Mesopotamia
Bersyukurlah kita, karena pintu kita memiliki kunci. Ya, setidaknya untuk berjaga-jaga agar perampok tidak masuk seenaknya ke dalam rumah. Dan ide ini sebenarnya ditemukan oleh orang-orang Mesopotamia, yang menemukan cara penguncian pintu, menurut DT Potts.
Mekanisme penguncian ini ditemukan di tempat yang sekarang Irak, seperti yang dijelaskan Gizmodo. Berasal dari 4000 SM, kunci Mesopotamia ini terbuat dari kayu jadul, bukan dari logam, tetapi berfungsi dengan cara yang sangat mirip seperti versi kita saat ini. Desain ini kemudian disempurnakan oleh orang Mesir, menggunakan kuningan, dan kemudian diadopsi oleh Yunani, yang akhirnya menyebar ke Kekaisaran Romawi. Kunci logam meluas selama era Abad Pertengahan, dan desain keseluruhannya tidak berubah banyak selama berabad-abad sejak itu.
3. Kertas ditemukan orang Cina di abad ke-2 SM
Bayangkan dunia tanpa kertas. mungkin orang-orang masih menulis di batu. Kertas diciptakan oleh Cina. Menurut Ancient History Encyclopedia, orang Cina pertama kali bereksperimen dengan bahan-bahan kertas yang terbuat dari rami sekitar abad ke-2 SM. Beberapa abad kemudian, kertas yang lebih halus dibuat oleh seorang penemu terkenal bernama Cai Lun, yang merendam dan menekan serat tanaman sampai menjadi lembaran yang panjang dan kering agar bisa dituliskan.
Eksperimen itu akhirnya berkembang menjadi gulungan kertas, lalu uang kertas, dekorasi kertas, dan sebagainya. Orang Cina bereksperimen dengan gaya, bahan, dan warna kertas yang berbeda selama berabad-abad, tetapi mereka menyembunyikan penemuannya ini dari Eropa dan Timur Tengah dalam waktu yang lama. Namun rupanya, orang-orang Barat memata-matai penemuan mereka, dan mencuri ide pembuatan kertas sekitar abad kedelapan Masehi.
4. Pipa saluran air sudah ada sejak peradaban Romawi Kuno
Romawi kuno adalah masyarakat berhasil menemukan toilet yang dianggap sudah setengah layak, menurut Science Magazine, serangkaian saluran air ini diperkirakan berasal dari tahun 200 SM. Sayangnya, sistem saluran air Roma ini memiliki beberapa kecacatan. Pipa timah yang digunakan bisa menyebabkan keracunan.
Atlantic menunjukkan bahwa toilet, saluran pembuangan, dan pemandian di Roma, dibangun dengan tujuan untuk mengurangi penyakit. Meskipun masih banyak kekurangan, saluran air Romawi inilah yang menginspirasi manusia modern dalam mengembangkan saluran air dan toilet yang jauh lebih sempurna.
5. Peradaban Kuno bahkan sudah mengenal minuman keras
Bukti tertua kalau manusia mengkonsumsi alkohol itu ada di Cina, menurut NBC News. 9.000 tahun yang lalu, orang-orang di Cina minum anggur yang terbuat dari madu, beras, dan buah-buahan. Itulah seni alkohol pertama yang dibuat.
Masih belum jelas siapa yang pertama kali mengetahui bahwa buah fermentasi menghasilkan reaksi yang memabukkan, tetapi pada titik tertentu semua orang jadi ikutan. Di Iran, misalnya, ada bukti anggur pada 5.400 SM. Sedangkan untuk bir, History mengatakan bahwa itu bermula di Timur Tengah, dimana orang-orang Sumeria berpesta dengan minuman keras - dan bahkan menyembah dewi bir, bernama Ninkasi - sekitar 5.000 tahun yang lalu.
6. Mesin uap dan mesin jual otomatis sudah ada di era Yunani
Mesin uap ditemukan pada 2.000 tahun yang lalu oleh seorang pria Yunani bernama Hero of Alexandria. Penemuan aeolipile atau mesin Hero ini disempurnakan lagi sampai tahun 1800-an, menurut Kotaku. Ia juga menemukan teknologi bertenaga angin, perangkat "robot" otomatis, konsep matematika seperti rumus Hero dan Prinsip Fermat, dan menulis sejumlah buku geometri yang signifikan, menurut Encyclopedia Britannica.
Salah satu hal yang juga ditemukan Hero adalah mesin jual otomatis. Namun versi Hero bukan menjual minuman soda kaleng atau permen seperti yang ada di era ini, mesin jual itu justru menjual air suci. Tapi seperti mesin jual otomatis saat ini, mesin ini juga dioperasikan dengan koin.
7. Surat kabar yang pertama terbit ada dalam masa Kekaisaran Romawi
Percaya atau tidak, rakyat Kekaisaran Romawi sudah mengenal surat kabar agar mereka tidak ketinggalan informasi dan perkembangan terbaru: lembaran harian ini, yang dikenal sebagai Acta diurna, membuka jalan bagi surat kabar di era modern. Acta, yang merupakan bahasa Latin, dibagi menjadi dua surat kabar. Pertama, Acta diurna yang merupakan jurnal publik yang meliput berbagai acara sosial, berita kematian, cerita-cerita tentang hobi, dan berita olahraga. Sementara surat kabar Actua senatus, mencatat risalah yang diambil dari pertemuan senat, dan hanya tersedia untuk politisi (atau dapat dibaca di perpustakaan, jika memiliki izin khusus).
Acta diurna ditulis tangan, menurut New York Times, ini disebarkan di tempat-tempat umum, dan selama hampir 300 tahun, diterbitkan setiap hari. Sebaliknya, New York Times bahkan belum mencapai usia 200 tahun. Acta diurna adalah surat kabar pertama, tapi tidak dicetak di atas kertas melainkan dituliskan pada logam atau batu, menurut History.
8. Minuman cokelat panas sudah ada sejak peradaban suku Aztec
Cokelat sudah dinikmati manusia sejak lama, tetapi cokelat padat atau batangan yang kita lihat sekarang adalah penemuan kontemporer. Perlu dipahami bahwa "coklat" adalah produk makanan / minuman yang dibuat dari biji kakao.
Menurut Smithsonian, kata cokelat berasal dari "xocoatl" Aztec, yang merupakan nama untuk minuman panas yang mereka nikmati. Aztec xocoatl bisa dibilang pahit, tidak manis seperti minuman cokelat panas di zaman ini, tetapi sebaliknya, miniman ini memiliki warna yang mirip dengan minuman cokelat hari ini. Baik suku Aztec maupun Maya percaya bahwa cokelat memiliki sifat-sifat ilahi. Tidak mengherankan, banyak orang yang terobsesi dengan hal itu hingga hari ini.
9. Kosmetik sudah ada sejak Mesir Kuno
Fakta bahwa wanita suka menghiasi wajah mereka dengan makeup, lipstik, eyeliner, dan sebagainya bukanlah fenomena baru. Menurut CNN, Mesir kuno adalah tempat di mana makeup menjadi bagian besar dari kehidupan. Tidak peduli gender, kelas, atau latar belakang seseorang, makeup digunakan oleh masyarakat mesir dan produknya tidak jauh berbeda dengan yang ada saat ini.
Lipstik merah, misalnya, merupakan riasan yang suka dipakai Cleopatra, meskipun miliknya terbuat dari kumbang yang dihancurkan. Eye shadow dibuat dengan kandungan lemak hewani atau minyak sayur. Sementara Eyeliner, dibuat dari "kohl" - kombinasi dari berbagai logam, almond, dan berlian, menurut HowStuffWorks, make up digunakan oleh perempuan dan laki-laki untuk melindungi wajah dari sinar matahari, menjaganya dari roh jahat, dan (mungkin tidak sengaja) melindungi orang dari infeksi.
Pada abad-abad sesudahnya, penggunaan makeup menyebar ke Romawi dan Yunani, namun seni merias wajah ini mengalami penurunan selama Abad Pertengahan, dan sejak itu make up menjadi salah satu industri terbesar di dunia.
10. Beton sudah ada sebelum zaman Romawi
Kekaisaran Romawi memang menyempurnakan bahan untuk struktur bangunan. Tapi orang Romawi bukanlah yang pertama kali menciptakannya. Seperti yang ditulis Harvinder Singh, struktur konkret itu berasal dari 6.500 SM yang ditemukan di Timur Tengah - atau sekarang Suriah dan Yordania, tepatnya dibangun oleh orang-orang Nabatea, orang-orang Arab di padang pasir. Sekitar 3.000 tahun kemudian, Giatec Scientific melaporkan bahwa orang-orang Mesir dan Cina juga menggunakan semen.
Setelah itu, orang-orang Romawi menyempurnakannya dengan campuran kapur, air laut, dan abu vulkanik untuk membuat beberapa struktur paling kuat dalam sejarah Bumi. Di Abad Pertengahan, sayangnya, struktur pembangunan justru mengalami kemerosotan, sebelum dikembangkan kembali pada 1700-an.
Namun, faktanya, beton Romawi itu lebih baik (dan lebih ramah lingkungan) daripada campuran bahan yang digunakan saat ini, menurut Time Magazine, sebagaimana ditunjukkan oleh fakta bahwa struktur Romawi kuno masih berdiri tinggi hingga hari ini, yakni sekitar 2000 tahun kemudian. Sebaliknya, integritas bangunan abad ke-20 justru gampang rapuh.
11. Payung tercipta di Mesir Kuno
Menurut ThoughtCo, payung melindungi kepala manusia selama lebih dari 4.000 tahun. Kemungkinan besar, orang-orang Mesirlah yang pertama kali merancang payung untuk melindungi orang dari sinar matahari, seperti yang ditunjukkan oleh Umbrella History, meskipun bahannya terbuat dari daun kelapa yang ditempelkan pada tongkat.
Akhirnya, payung itu berkembang menjadi simbol kerajaan Mesir. Namun, patut dicatat bahwa inovasi payung datang dari Cina, yang pada abad kesebelas SM mulai membuat payung, mengecat payung dan melapisinya dengan lilin, menurut TheInventors.org. Di Cina, seperti Mesir, payung menjadi simbol kemuliaan.
Pada milenium pertama SM, payung menyebar ke Yunani dan Romawi, tetapi hanya dikhususkan untuk wanita. Tren ini berlanjut sampai tahun 1700-an, ketika seorang pelancong Inggris bernama Jonas Hanway membuat payung terlihat "oke" untuk digunakan kaum pria.
12. Demokrasi diciptakan oleh Yunani Kuno
Sejarah mengungkapkan bahwa orang-orang Yunani kuno-lah yang menciptakan gagasan yang disebut "demokrasi". History menunjukkan bahwa kata demokrasi berasal dari demokrasi Yunani, atau "pemerintahan oleh rakyat." Diperkenalkan oleh seorang pria bernama Cleisthenes of Athens pada tahun 507 SM, demokratia adalah demokrasi pertama yang berhasil dicatat dan pertama di dunia, dibentuk dari tiga badan perwakilan yang terpisah.
Sistem ini bekerja cukup baik selama sekitar 200 tahun. Namun sistem ini justru memiliki beberapa kekurangan - misalnya, hanya warga negara Athena laki-laki yang berusia 18 atau lebih yang dapat memilih, tidak termasuk perempuan, penduduk yang orang tuanya tidak lahir di Athena, dan budak - dan sistem ini justru berubah menjadi aristokrasi. Penemuan Yunani inilah yang mengubah dunia, dengan membuka jalan untuk banyak sistem politik saat ini.
Sampai saat ini, beberapa hal-hal diatas masih kita gunakan, terapkan, dan dimanfaatkan. Tak peduli kita mengetahui sejarahnya atau tidak. Yang jelas semua itu cukup membentuk keseharian kita, kan.
0 komentar