Seberapa kenalnya kamu dengan orang terkaya di dunia ini?
cnbc.comMungkin kamu mengira bahwa kamu mengetahui semua tentang kehidupan orang terkaya di dunia, yakni Bill Gates. Siapa yang tidak kenal Bill Gates, apalagi dia menjadi nomor satu di daftar Forbes selama 22 tahun terakhir. Tapi nyatanya, Bill Gates cukup tertutup dan seolah tak ingin menjadi perhatian publik.
Di luar sana, para sutradara Hollywood sudah membuat film tentang Steve Jobs dan latar belakang Apple, tetapi pendiri Microsoft yang satu ini cenderung menutupi kehidupan pribadinya dari jangkauan media. Jadi, yuk kita bongkar sedikit tentang miliarder paling terkenal di dunia ini.
1. Harvard tak semudah yang ia pikirkan
Diluar dugaannya, Harvard terbilang sangat sulit. Seperti yang diungkapkan Business Insider, dia mendapat nilai B di kelas matematika teoretis pertamanya, pengalaman baru yang tak pernah dialaminya. Jadi Gates mengubah jurusannya dari matematika teoretis ke matematika terapan.
2. Sebelum Microsoft, Bill Gates dan Paul Allen menciptakan Traf-O-Data yang gagal dipasaran
Paul Allen bertemu Gates di sekolah menengah, ketika Allen kembali ke Seattle dari perguruan tinggi dan Gates adalah seorang siswa SMA, mereka pun memutuskan untuk memulai bisnis bersama.
Sayangnya, penemuan mereka tidak mendapatkan perhatian khusus, salah satunya karena mereka tidak melakukan riset pasar. Di Newsweek, Paul Allen mengungkapkan, "Kami sebenarnya tidak memiliki pelanggan." Setelah enam tahun mencoba, Traf-O-Data kehilangan 3.494 US dolar dan file lalu lintas mereka tersimpan rapi tanpa ada yang melirik. Namun kegagalan itu tidak menghentikan kedua pasangan sahabat ini, dan mereka kemudian menciptakan Microsoft.
3. Bill Gates pernah ditangkap di Meksiko
Menurut Telegraph, pada tahun 1977, Gates ditangkap di New Mexico, meskipun kejahatannya tidak dicatat. Penangkapannya karena pelanggaran lalu lintas, dan polisi tidak mencatat kesalahan spesifik apa yang menyebabkannya ditangkap. Entah apa yang Bill Gates lakukan, jika dilihat dari foto di atas, sepertinya ia tidak merasa menyesal atau ketakutan.
4. Masalah hak cipta terkait penemuannya
Pada tahun 1976, Bill Gates menulis "Open Letter to Hobbyists," untuk mencegah orang lain membajak perangkatnya. Sebab, teknologi tersebut sangat baru sehingga tidak dilindungi oleh undang-undang hak cipta.
Pada tahun 1979, pengadilan federal mengeluarkan keputusan yang menyatakan, jika ada perusahaan yang menjual salinan yang sama persis dari komputer perusahaan lain, itu tidak dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Pada 1980, Gates kembali menyuarakan haknya lagi tentang penggunaan perangkat lunak tanpa izin. Dalam sebuah wawancara dengan 80 Microcomputing Magazine, Gates mengungkapkan pentingnya hak cipta perangkat lunak.
5. Paul Allen terserang kanker
Setelah kegagalan Traf-O-Data, Gates dan Allen bekerja kembali membuat perangkat lunak. Sejak terciptanya Traf-O-Data, Allen mengganti nama itu dengan "Microsoft." Menurut Wired, Bill Gates keluar dari Harvard ditahun keduanya untuk bergabung dengan Allen di New Mexico demi mengembangkan bisnis mereka.
Saat mereka memulai proyek besar pertama mereka, bahasa pemrograman BASIC, Gates menghabiskan waktunya untuk memeriksa semua pekerjaan Allen. Terlepas dari kontribusi Allen pada Microsoft, di tahun 1982, Gates dan Steve Ballmer membicarakan peran Allen yang semakin berkurang. Hingga mereka akhirnya tahu kalau Allen menderita kanker.
Allen mengundurkan diri dari perusahaan beberapa saat kemudian. Mereka cekcok terkait pembagian saham. Akhirnya Gates memutuskan untuk membeli kepemilikan saham Allen dengan harga 5 dolar per saham. Namun Allen menolak, ia meminta 10 dolar, Gates menolak.
6. Bill Gates akhirnya berhasil menyelesaikan masalah monopoli
Saat Microsoft berada di puncak kesuksesan, ia dihadapi banyak masalah monopoli. Seperti yang dilaporkan Wired, pemerintah mengamati Microsoft sejak 1990 sampai 1994, meminta Microsoft menandatangani perjanjian agar tidak menggunakan keunggulan mereka untuk memenangkan persaingan.
Pada tahun 1997, Pemerintah kembali mengajukan gugatan karena Microsoft dianggap melanggar perjanjian, dengan memaksa pembuat komputer untuk menggabungkan Internet Explorer dengan Windows 95. Selama bertahun-tahun, gugatan itu terus berjalan. Microsoft setuju bahwa pembuat komputer dapat menentukan pilihan untuk menyertakan Internet Explorer dengan Windows atau tidak.
Setelah bertahun-tahun, sebuah pengadilan menyatakan bahwa Microsoft bertindak monopoli dan memerintahkan perusahaan untuk memutuskan atau melonggarkan cengkeramannya di industri tersebut. Menurut Seattle Times, setelah banyak banding, keputusan itu justru ditolak, dan pada tahun 2002, Microsoft menyetujui penyelesaian masalah itu.
Sebagai gantinya, Microsoft bisa tetap menjalankan perusahaannya, tetapi mereka harus membuat perangkat lunak yang kompatibel dengan karya-karya non-Windows dan tidak boleh melakukan perjanjian baru yang akan membuat pesaing keluar dari teknologi komputer sampai tahun 2011. Pada 2011, Microsoft akhirnya terlepas dari semua bisnis monopoli ini, dengan menghabiskan 21 tahun lamanya.
7. Rumah super mewah bernama Xanadu 2.0.
Setelah melewati banyak rintangan, Bill Gates masih dihargai karena kejeniusan perangkat lunaknya, yang membuatnya memiliki kekayaan bersih senilai 75 miliar US dolar. Namun, Bill Gates dikenal karena kesederhanaannya. Tidak seperti Paul Allen yang memiliki Seattle Seahawks, koleksi pesawat perang, dan membuat museum Rock 'n' Roll di Seattle yang berisi koleksi pribadinya — Bill Gates tidak memiliki hobi seperti itu. Tapi, harus diakui kalau dia memiliki rumah yang super mewah.Terletak di Danau Washington, properti seluas 66.000 kaki persegi ini disebut "Xanadu 2.0." Menurut Business Insider, Bill Gates membangun pusat kebugaran sepanjang 2.500 kaki di dalamnya, lengkap dengan ruang trampolin. Xanadu 2.0 memiliki teknologi berbasis rumah pintar. Setiap tamu yang masuk diberi pin. Pin itu berinteraksi dengan sensor di sekitar rumah yang akan menyesuaikan lingkungan berdasarkan selera musik dan pencahayaan tamunya.
Gates juga menggunakan teknologi touchpad, karena dia memiliki pad di setiap kamar untuk mengontrol suhu ruangan yang digunakannya sejak tahun 1995. Dan di dinding rumahnya, terpajang Codex Leicester, yaitu buku catatan Leonardo da Vinci, yang dibeli seharga 30,8 juta US dolar.
8. Bill Gates dan istrinya menyumbangkan sepertiga dari kekayaannya untuk membantu sesama
Terlepas dari rumahnya yang mewah, Bill Gates ternyata menyumbangkan uangnya. Seperti yang diungkapkan cnet.com, Bill dan Melinda Gates masuk ke daftar nomor satu Forbes sebagai orang-orang filantropi. Hanya dalam satu tahun, yayasan suami-istri ini memberikan 2,65 miliar US dolar untuk memerangi malaria, polio, dan penyakit lain, selain itu mereka juga menyumbangkannya ke Organisasi Kesehatan Dunia. Mereka juga memberikan 50 juta US dolar untuk vaksin AIDS Internasional.
Yayasan Gates juga memberikan jutaan beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya. Menurut situs resmi Gates Foundation, Bill Gates memberikan hampir satu miliar dolar beasiswa untuk siswa minoritas, dan membuat program beasiswa Cambridge senilai 210 juta US dolar. Secara keseluruhan, Bill dan Melinda Gates telah menyumbang 30,2 miliar US dolar, sepertiga dari kekayaan bersih mereka.
9. Bill Gates lebih mengutamakan sejumlah uangnya untuk amal
Dilansir dari Business Insider, Bill Gates mengatakan, "Anak-anak kita akan mendapatkan pendidikan yang hebat dan sejumlah uang ... tetapi mereka akan berjuang dan memiliki karir mereka sendiri. Tidak baik bagi anak-anak untuk memiliki kekayaan dalam jumlah besar. Itu akan mendistorsi apa pun yang mungkin mereka lakukan, menciptakan jalan mereka sendiri . "
Gates mengatakan bahwa setiap anaknya hanya akan mendapatkan 10 juta US dolar. Anak-anaknya pun setuju dengan rencana warisannya tersebut. Mereka senang dan tidak keberatan jika sejumlah besar uang ayahnya justru akan digunakan untuk membantu orang-orang di luar sana yang jauh lebih membutuhkan.
10. Bill Gates bisa melompati kursi
Dalam sebuah wawancara dengan Connie Chung pada tahun 1994, Chung menanyakan pertanyaan yang cukup mengejutkan, "Benarkah Anda bisa melompati kursi dengan posisi berdiri?" Bill Gates pun dengan senang hati mengakui bahwa dia bisa melompati kursi. Entah aksi itu dianggap hebat atau justru aneh. Tapi Gates sepertinya cukup bangga memamerkan bakat terpendamnya itu.Jadi, sudah tahu kan fakta-fakta menarik tentang Bill Gates. Semoga menginspirasimu, ya!
0 komentar